Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kaesang Disebut Gabung PSI, Sekjen PDI-P: Bicara yang Konkret Saja...

Kompas.com - 21/09/2023, 18:38 WIB
Fika Nurul Ulya,
Sabrina Asril

Tim Redaksi

BOGOR, KOMPAS.com - Sekretaris Jenderal PDI-P Hasto Kristiyanto turut buka suara menanggapi kabar putra bungsu Presiden Joko Widodo, Kaesang Pangarep, bergabung ke Partai Solidaritas Indonesia (PSI).

Menurut Hasto, PDI-P hanya ingin bicara hal konkret. Partai itu, sebut Hasto, lebih tertarik berbicara soal krisis pangan.

"PDI-P bicara yang konkret-konkret saja, daripada yang diduga-duga. Bicara masalah pangan (untuk gagasan), ini konkret dan sangat diperlukan buat rakyat," kata Hasto saat ditemui di Bogor, Kamis (21/9/2023).

Terpisah, Ketua DPP PDI-P Djarot Saiful Hidayat juga buka suara terkait hal serupa.

Baca juga: Kaesang Disebut Gabung PSI, Jokowi: Apa yang Diputuskan Tanggung Jawab Dia

Ia menyarankan agar Kaesang tidak terburu-buru sebelum memutuskan terjun bergabung ke partai politik.

"Saran saya adalah untuk masuk organisasi partai politik, itu ojo kesusu, ojo grusa-grusu," kata Djarot ditemui di Kantor DPP PDI-P, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (21/9/2023).

Djarot berharap, Kaesang mempelajari dulu Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (AD/ART) PSI. Ia juga berharap Kaesang mempelajari program-program perjuangan PSI sebelum berlabuh menjadi anggota partai.

"Bisa juga dilihat, dievaluasi, atau direnungkan atau dipelajari bagaimana tata kelola organisasi partai politik itu," ucap dia.

Baca juga: Kaesang Disebut Gabung PSI, Djarot PDI-P: Ojo Kesusu dan Grusa-grusu

"Apakah dia ke depan bisa menjadi partai yang sehat atau justru hanya partai elektoral yang berbasis kepada pencitraan. Yang kemudian boleh juga diperhatikan bagaimana sistem rekrutmen pendidikan politik dan kaderisasi dari partai tersebut. Semua partai (tidak hanya PSI)," kata dia.

Kendati demikian, Djarot mengatakan bahwa PDI-P tidak bisa mengintervensi keputusan Kaesang terkait langkah politik itu.

Sebelumnya diberitakan, putra bungsu Presiden Jokowi itu terkini digadang menjadi kader PSI yang dilihat dari akun Instagram dan akun Twitter DPP PSI @psi_id pada Rabu (20/9/2023) pukul 18.01 WIB.

Ketua DPD PSI Solo, Antonius Yogo Prabowo membenarkan kabar suami Erina Gudono itu bergabung PSI.

Dia mengatakan, suara yang ada dalam tayangan video "Mawar" adalah suara Kaesang. Menurut dia, bergabungnya Kaesang ke PSI melalui proses panjang.

"Kemudian kemarin sore pukul 18.00 WIB resmi dirilis video bergabungnya dengan nama samaran Mawar ke PSI. Ditandai di belakangnya ada logo PSI dan di-upload di lamannya PSI resmi Instagram maupun Facebook," kata Yogo ditemui di Kantor PSI Solo, Jawa Tengah, Kamis.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca tentang


Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

Soal Dugaan Intimidasi ke Butet Kartaredjasa, TPN: Kemunduran Demokrasi

Soal Dugaan Intimidasi ke Butet Kartaredjasa, TPN: Kemunduran Demokrasi

Nasional
Soal Penumpang Pesawat Ancam Bawa Bom, Polisi: Tujuannya Bercanda, Tidak Ada Bomnya

Soal Penumpang Pesawat Ancam Bawa Bom, Polisi: Tujuannya Bercanda, Tidak Ada Bomnya

Nasional
Jadikan Karyawan sebagai Fondasi Bisnis, Antam Raih Human Capital and Performance Awards 2023

Jadikan Karyawan sebagai Fondasi Bisnis, Antam Raih Human Capital and Performance Awards 2023

Nasional
Polisi Benarkan soal Ancaman Bom dalam Pesawat di Bandara Juanda, 1 Penumpang Diamankan

Polisi Benarkan soal Ancaman Bom dalam Pesawat di Bandara Juanda, 1 Penumpang Diamankan

Nasional
Dalam Dakwaan Hasbi Hasan Disebut Pengaruhi Hakim Agung, KY Tunggu Putusan Pengadilan

Dalam Dakwaan Hasbi Hasan Disebut Pengaruhi Hakim Agung, KY Tunggu Putusan Pengadilan

Nasional
Kubu Anies-Muhaimin Siap Debat Apa Pun Hasil Rapat KPU-Timses Hari Ini

Kubu Anies-Muhaimin Siap Debat Apa Pun Hasil Rapat KPU-Timses Hari Ini

Nasional
TPN Ganjar-Mahfud Harap Debat Capres-Cawapres Sesuai Aturan

TPN Ganjar-Mahfud Harap Debat Capres-Cawapres Sesuai Aturan

Nasional
Butet Kartaredjasa Diduga Diintimidasi, Hasto Nilai Memperkuat Pandangan Kehadiran Neo Orba

Butet Kartaredjasa Diduga Diintimidasi, Hasto Nilai Memperkuat Pandangan Kehadiran Neo Orba

Nasional
Pertanyakan Dasar Gubernur Ditunjuk Presiden di RUU DKJ, PDI-P: Kemunduran Demokrasi

Pertanyakan Dasar Gubernur Ditunjuk Presiden di RUU DKJ, PDI-P: Kemunduran Demokrasi

Nasional
Pemerintah Cari Lokasi Baru Untuk Tampung Pengungsi Rohingya

Pemerintah Cari Lokasi Baru Untuk Tampung Pengungsi Rohingya

Nasional
Ganjar: Kalau Sudah di Rel yang Benar lalu Diganggu, Tabrak!

Ganjar: Kalau Sudah di Rel yang Benar lalu Diganggu, Tabrak!

Nasional
Amnesty International Minta Penyelesaian Pelanggaran HAM Berat Masuk Agenda Debat Capres-Cawapres

Amnesty International Minta Penyelesaian Pelanggaran HAM Berat Masuk Agenda Debat Capres-Cawapres

Nasional
KPK Panggil Wamenkumham sebagai Tersangka Besok

KPK Panggil Wamenkumham sebagai Tersangka Besok

Nasional
Amnesty: Pemerintah Langgar HAM jika Kembalikan Pengungsi Rohingya ke Myanmar

Amnesty: Pemerintah Langgar HAM jika Kembalikan Pengungsi Rohingya ke Myanmar

Nasional
Kasus Mycoplasma Pneumoniae Meluas, Masyarakat Diminta Rajin Cuci Tangan dan Pakai Masker

Kasus Mycoplasma Pneumoniae Meluas, Masyarakat Diminta Rajin Cuci Tangan dan Pakai Masker

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com