JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Presiden Ma'ruf Amin melaksanakan kunjungan kerja ke China selama 6 hari, mulai Kamis (14/9/2023) hingga Selasa (19/9/2023) pekan depan.
Ma'ruf bersama Ibu Wury Ma'ruf Amin dan rombongan telah berangkat menuju Fuzhou, China, dari Bandara Internasional Soekarno-Hatta pada Kamis pagi.
“Pagi hari ini Wapres akan melakukan kunjungan ke negara Tiongkok dalam waktu beberapa hari,” kata Juru Bicara Wakil Presiden Masduki Baidlowi dalam siaran pers, Kamis.
Total ada tiga kota yang akan disambangi oleh Ma'ruf dalam lawatannya selama enam hari, yakni Fuzhou, Nanning, dan Shanghai.
Dalam kunjungan ke Fuzhou, Ma'ruf dijadwalkan bertemu dengan Sekretaris Partai Komunis China Komite Provinsi Fujian Zhao Zuyi, pertemuan ini merupakan kunjungan balasan setelah Zuyi datang ke Istana Wakil Presiden pada Mei 2023 lalu.
Baca juga: DPR Lantik 3 Anggota PAW, Putri Syahrul Yasin Limpo Gantikan Menantu Maruf Amin
Ma'ruf juga diagendakan bertemu dengan pengusaha asal Fujjian yang bergerak di sektor halal, seperti produk laut, minuman, dan rantai pasok makanan beku.
"Ini sangat penting karena memang Indonesia bercita-cita ingin menjadi negara yang memproduksi barang-barang halal terbesar di dunia. Selama ini Indonesia hanya menjadi pemakai, nanti akan menjadi produsen," kata Masduki.
Kemudian, Ma'ruf akan melanjutkan kunjungan ke Kota Nanning. Di Nanning, ia akan melakukan kunjungan kehormatan dengan Perdana Menteri China Li Qiang dan bertemu dengan gubernur setempat.
Pada Minggu (17/9/2023), Ma'ruf akan menghadiri pembukaan China-ASEAN Expo 2023 dan 20th China-ASEAN Business Investment Summit serta meresmikan paviliun Indonesia di ajang tersebut.
Baca juga: Maruf Amin Sebut Wisata Halal Bukan Mensyariahkan Obyek Wisata
Tak hanya itu, Ma'ruf juga akan menyampaikan pidato di hadapan para delegasi dan pengusaha asal negara-negara ASEAN dan China.
Masduki menuturkan, dua ajang tersebut adalah wadah pertemuan antara para pengusaha ASEAN dan China yang diharapkan dapat menghasilkan beragam kesepakatan.
"Jadi pidato ini substansinya adalah hal yang berhubungan dengan bagaimana hubungan ASEAN khususnya Indonesia dengan Tiongkok terkait dengan bisnis,” kata Masduki.
Ma'ruf pun dijadwalkan melakukan wawancara dengan sejumlah media massa asal China.
Pada hari berikutnya, Ma'ruf akan melanjutkan perjalnan ke Shanhai untuk mengunjungi kantor perwakilan Lembaga Pengkajian Pangan, Obat-obatan, dan Kosmetika (LPPOM) MUI di kota tersebut.
Ma'ruf juga akan melakukan kunjungan kehormatan dengan pemerintah setempat serta bertemu dengan pengusaha yang bergerak di sektor halal.
“Wapres berharap supaya mereka berinvestasi di Indonesia. Sehingga dengan demikian maka cita-cita yang seperti dikatakan tadi, Indonesia sebagai negeri halal terbesar di dunia, itu bisa tercapai,” kata Masduki.
Kunjungan kerja Ma'ruf di China akan diakhiri dengan agenda dialog kebangsaan bersama para diaspora di Shanghai.
Ma'ruf dan rombongan dijadwalkan kembali terbang menuju Jakarta pada Selasa siang pukul 14.00 waktu setempat.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.