Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kaget Ditunjuk Jadi Ketua Timses Ganjar, Arsjad Rasjid Mau Komunikasi ke Keluarga

Kompas.com - 05/09/2023, 18:48 WIB
Ardito Ramadhan,
Dani Prabowo

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Arsjad Rasjid menyatakan, tidak bisa mengambil keputusan sendiri atas penunjukkannya sebagai ketua Tim Pemenangan Nasional (TPN) bakal calon presiden Ganjar Pranowo untuk Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.

Arsjad mengaku perlu berbicara dengan keluarga, perusahaan, maupun pihak Kadin sebelum memutuskan posisinya sebagai ketua tim sukses Ganjar.

"Yang paling penting saya mesti ngomong sama pemangku kepentingan. Tahu enggak siapa pemangku kepentingan? Istri, anak-anak, belum perusahaan, belum Kadin. Itu semua keluarga besar kan, jadi kan bukan hanya keputusan seorang diri," kata Arsjad di Hotel Mulia, Jakarta, Selasa (5/9/2023).

Baca juga: Arsjad Rasjdi Mengaku Tak Diberitahu Ditunjuk jadi Ketua Timses Ganjar

Arsjad mengaku kaget saat mengetahui dirinya ditunjuk oleh partai politik koalisi untuk menjadi ketua tim sukses Ganjar.

Pasalnya, ia mengaku belum pernah diajak berbicara terkait wacana untuk mengisi posisi tersebut, dan baru mengetahuinya lewat pemberitaan media.

"Pas saya baca, ya ampun, ya Allah, kaget saya, karena terus terang aja, saya enggak diinformasikan," kata dia.

Arsjad mengakui, dirinnya merasa terhormat karena dipercaya untuk menjadi ketua tim sukses.

Namun, ia menekankan bahwa semestinya ada klarifikasi sebelum ia ditunjuk karena ia punya banyak tanggung jawab.

Baca juga: Arsjad Rasjid Jadi Ketua Tim Pemenangan Ganjar, PDI-P Sebut dari Kalangan Ekonomi hingga Modal Percaya

Arsjad menuturkan, ia kini masih menjabat sebagai ketua umum Kadin, ketua ASEAN Business Advisory Council, serta Direktur Utama PT Indika Energy Tbk.

"Jadi ini hal-hal yang seharusnya ada tatanannya, ini semua itu kan adalah governance juga mesti jelas," kata dia.

Oleh karena itu, Arsjad belum dapat memberi kepastian mengenai posisinya sebagai ketua tim pemenangan Ganjar.

"Sekarang ini saya aja baru tahu dari media. Jadi ya itu, ntar kalau udah dapet gimana, ngobrol-ngobrol, baru kita kabari ya," ujar dia.

Baca juga: Said Beberkan 6 Alasan Arsjad Rasjid Dipilih sebagai Ketua Tim Pemenangan Ganjar

Diberitakan sebelumya, partai politik pendukung Ganjar sepakat menetapkan Arsjad sebagai Ketua Tim Pemenangan Nasional (TPN) untuk Ganjar Pranowo calon presiden pada 2024.

Keputusan itu diambil dalam rapat tertutup antara empat ketum parpol, yaitu PDI-P, PPP, Perindo, dan Hanura di Kantor DPP PDI-P, Jalan Diponegoro, Menteng, Jakarta, Senin (5/9/2023).

"TPN itu singkatan dari Tim Pemenangan Nasional. Sudah disampaikan tadi ya, sudah diketok ya," kata Ketua Umum Partai Perindo Hary Tanoesoedibjo selepas rapat.

"Di mana ketuanya, ketua TPN Tim Pemenangan Nasional adalah Pak Arsjad Rasjid tadi diputuskan," kata dia.

Para ketum parpol pengusung Ganjar memandang Arsjad sosok muda, gesit, serta memiliki pengetahuan dan jaringan luas.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

MUI Minta Satgas Judi Online Bertindak Tanpa Pandang Bulu

MUI Minta Satgas Judi Online Bertindak Tanpa Pandang Bulu

Nasional
Tolak Wacana Penjudi Online Diberi Bansos, MUI: Berjudi Pilihan Hidup Pelaku

Tolak Wacana Penjudi Online Diberi Bansos, MUI: Berjudi Pilihan Hidup Pelaku

Nasional
MUI Keberatan Wacana Penjudi Online Diberi Bansos

MUI Keberatan Wacana Penjudi Online Diberi Bansos

Nasional
[POPULER NASIONAL] Menkopolhukam Pimpin Satgas Judi Online | PDI-P Minta KPK 'Gentle'

[POPULER NASIONAL] Menkopolhukam Pimpin Satgas Judi Online | PDI-P Minta KPK "Gentle"

Nasional
Tanggal 18 Juni 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 18 Juni 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Polisi Temukan Bahan Peledak Saat Tangkap Terduga Teroris di Karawang

Polisi Temukan Bahan Peledak Saat Tangkap Terduga Teroris di Karawang

Nasional
Polisi Tangkap Satu Terduga Teroris Pendukung ISIS dalam Penggerebekan di Karawang

Polisi Tangkap Satu Terduga Teroris Pendukung ISIS dalam Penggerebekan di Karawang

Nasional
BPIP: Kristianie Paskibraka Terbaik Maluku Dicoret karena Tak Lolos Syarat Kesehatan

BPIP: Kristianie Paskibraka Terbaik Maluku Dicoret karena Tak Lolos Syarat Kesehatan

Nasional
Sekjen Tegaskan Anies Tetap Harus Ikuti Aturan Main meski Didukung PKB Jakarta Jadi Cagub

Sekjen Tegaskan Anies Tetap Harus Ikuti Aturan Main meski Didukung PKB Jakarta Jadi Cagub

Nasional
PKB Tak Resisten Jika Anies dan Kaesang Bersatu di Pilkada Jakarta

PKB Tak Resisten Jika Anies dan Kaesang Bersatu di Pilkada Jakarta

Nasional
Ditanya Soal Berpasangan dengan Kaesang, Anies: Lebih Penting Bahas Kampung Bayam

Ditanya Soal Berpasangan dengan Kaesang, Anies: Lebih Penting Bahas Kampung Bayam

Nasional
Ashabul Kahfi dan Arteria Dahlan Lakukan Klarifikasi Terkait Isu Penangkapan oleh Askar Saudi

Ashabul Kahfi dan Arteria Dahlan Lakukan Klarifikasi Terkait Isu Penangkapan oleh Askar Saudi

Nasional
Timwas Haji DPR Ingin Imigrasi Perketat Pengawasan untuk Cegah Visa Haji Ilegal

Timwas Haji DPR Ingin Imigrasi Perketat Pengawasan untuk Cegah Visa Haji Ilegal

Nasional
Selain Faktor Kemanusian, Fahira Idris Sebut Pancasila Jadi Dasar Dukungan Indonesia untuk Palestina

Selain Faktor Kemanusian, Fahira Idris Sebut Pancasila Jadi Dasar Dukungan Indonesia untuk Palestina

Nasional
Kritik Pengalihan Tambahan Kuota Haji Reguler ke ONH Plus, Timwas Haji DPR: Apa Dasar Hukumnya?

Kritik Pengalihan Tambahan Kuota Haji Reguler ke ONH Plus, Timwas Haji DPR: Apa Dasar Hukumnya?

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com