Beri Dukungan Lagi, PAN Dinilai Cinta Mati ke Prabowo Subianto meski Pernah Kalah 2 Kali

JAKARTA, KOMPAS.com – Partai Amanat Nasional (PAN) dinilai cinta mati kepada Prabowo Subianto lantaran kembali mendukung Ketua Umum Partai Gerindra itu sebagai calon presiden (capres) meski sebelumnya sudah pernah kalah dua kali.

PAN telah dua kali mendukung Prabowo Subianto dalam pilpres tahun 2014 dan 2019, tetapi selalu kalah.

Hal itu tidak membuat PAN kapok. Untuk pilpres mendatang, PAN kembali mendukung Prabowo sebagai capres.

Baca juga: Ketika PAN Pastikan “All Out” Dukung Prabowo meski Bukan Erick Thohir Cawapresnya...

“PAN cinta mati sama Prabowo Subianto. Apalagi PAN kerjasama dengan Gerindra sejak 2014 lalu meski selalu kalah pilpres,” ujar pengamat politik Adi Prayitno saat dikonfirmasi, Minggu (27/8/2023).

Adi berpandangan, Prabowo kemungkinan sudah tidak tergantikan bagi PAN.

Hal ini juga terlihat lantaran PAN tidak berkeberatan jika Erick Thohir, yang diusung PAN, tidak dipilih sebagai calon wakil presiden (cawapres) Prabowo.

“Sekalipun Erick Thohir tak jadi cawapres nyatanya PAN melunak, tak harga mati harus Erick. Sikap politik PAN ini sudah kelas dewa,” ujar dia.

Di sisi lain, Adi juga beranggapan kemungkinan ada unsur kekuatan besar dari luar yang membuat PAN kembali mendukung Prabowo meski sudah pernah kalah pilpres dua kali.

Baca juga: Tak Hanya Dukung Erick Thohir, PAN Juga Dorong Muhadjir Effendi Jadi Cawapres Prabowo

Hal ini, menurut Adi, membuat PAN mendukung Prabowo secara total terlepas dari siapa pun cawapresnya.

“Kedua, mungkin ada kekuatan besar di luar PAN yang membuat PAN terlihat jinak, tak ngotot, dan tak harga mati Erick cawapres Prabowo. Tumben-tumbenan PAN berpolitiknya Ikhlas,” kata dia.

Sebelumnya, dukungan PAN kepada Prabowo disampaikan Sekretaris Jenderal PAN Eddy Soeparno. Eddy bahkan menegaskan partainya akan total dalam mendukung Prabowo.

“Apa pun nanti yang akan di dalam forum para ketua umum itu yang kita laksanakan, karena itu adalah kehendak dari semua ketua umum yang disepakati bersama, termasuk juga dengan capres yang kita usung. Kalah menang itu urusan kedua,” ujar Eddy di kawasan Senopati, Jakarta Selatan, Sabtu (26/8/2023).

“Yang penting kita sepakat untuk menjalin kerja sama politik dan semua kita laksanakan, bekerja all out di pilpres nanti,” imbuh dia.

Baca juga: PAN Sebut Lebih dari Satu Parpol Nonparlemen Bakal Dukung Prabowo

Eddy mengatakan, PAN yakin Prabowo tidak akan kalah untuk ketiga kalinya dalam kontestasi perebutan kursi RI-1.

Sebagai informasi, saat ini sudah ada empat partai pendukung Prabowo menjadi capres dalam kontestasi tahun depan.

Selain Gerindra dan PAN, dua partai lainnya yakni Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dan Partai Golkar.