Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ketika PAN Pastikan “All Out” Dukung Prabowo meski Bukan Erick Thohir Cawapresnya...

Kompas.com - 27/08/2023, 09:14 WIB
Rahel Narda Chaterine,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com – Partai Amanat Nasional (PAN) memastikan akan mendukung Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto secara penuh pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.

Sebagaimana diketahui, saat ini, PAN sudah bergabung dengan koalisi Gerindra, Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), dan Golkar untuk mendukung Prabowo dalam Pilpres 2024.

Namun, hingga kini, Prabowo belum memutuskan calon wakil presiden (cawapres) untuk mendampinginya.

Baca juga: Tak Hanya Dukung Erick Thohir, PAN Juga Dorong Muhadjir Effendi Jadi Cawapres Prabowo

PAN menginginkan agar Prabowo berpasangan dengan Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir sebagai wakilnya untuk menghadapi kontestasi elektoral.

Meski begitu, jika Erick Thohir akhirnya tidak dipilih sebagai bakal cawapres mendampingi Prabowo, PAN akan tetap memberi dukungan penuh.

“Yang penting kita sepakat untuk menjalin kerja sama politik dan semua kita laksanakan, bekerja all out di pilpres nanti,” ujar Sekjen PAN Eddy Soeparno di kawasan Senopati, Jakarta Selatan, Sabtu (26/8/2023).

Keputusan penentuan bakal cawapres bakal dibahas oleh empat pimpinan parpol pengusung Prabowo yaitu Partai Gerindra, PKB, Partai Golkar, dan PAN.

PAN juga usulkan nama lain

Selain nama Erick, PAN juga memiliki nama lain yang diusulkannya sebagai cawapres Prabowo.

Nama lain itu adalah Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Kemanusiaan dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy.

“Ada, Pak Muhadjir ya,” ungkap Zulhas.

Meski begitu, ia mengaku, penentuan bacawapres belum dibahas dengan Prabowo dan ketua umum partai politik (parpol) koalisi lainnya.

Baca juga: PAN Yakin PKB Tetap Bersama Prabowo meski Cak Imin Bertemu Ganjar

Cinta mati ke Prabowo

Jika PAN kembali mendukung Prabowo dalam Pilpres 2024, berarti ini ketiga kalinya PAN mendukung Ketum Partai Gerindra itu.

Terkait hal ini, pengamat politik Adi Prayitno memiliki dua analisa.

Pertama, PAN dinilai sudah cinta mati dengan Ketum Partai Gerindra itu.

Terlebih, dalam dua periode sebelumnya PAN selalu mendukung Prabowo dalam pilpres tahun 2014 dan 2019, meski hasil akhirnya selalu kalah.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Saat 'Food Estate' Jegal Kementan Raih 'WTP', Uang Rp 5 Miliar Jadi Pelicin untuk Auditor BPK

Saat "Food Estate" Jegal Kementan Raih "WTP", Uang Rp 5 Miliar Jadi Pelicin untuk Auditor BPK

Nasional
Usai Prabowo Nyatakan Tak Mau Pemerintahannya Digangggu...

Usai Prabowo Nyatakan Tak Mau Pemerintahannya Digangggu...

Nasional
Kloter Pertama Jemaah Haji Berangkat, Menag: Luruskan Niat Jaga Kesehatan

Kloter Pertama Jemaah Haji Berangkat, Menag: Luruskan Niat Jaga Kesehatan

Nasional
Ketua KPU yang Tak Jera: Perlunya Pemberatan Hukuman

Ketua KPU yang Tak Jera: Perlunya Pemberatan Hukuman

Nasional
Nasib Pilkada

Nasib Pilkada

Nasional
Tanggal 14 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 14 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Soal Prabowo Tak Ingin Diganggu Pemerintahannya, Zulhas: Beliau Prioritaskan Bangsa

Soal Prabowo Tak Ingin Diganggu Pemerintahannya, Zulhas: Beliau Prioritaskan Bangsa

Nasional
Kemendesa PDTT Apresiasi Konsistensi Pertamina Dukung Percepatan Pertumbuhan Ekonomi Masyarakat Wilayah Transmigrasi

Kemendesa PDTT Apresiasi Konsistensi Pertamina Dukung Percepatan Pertumbuhan Ekonomi Masyarakat Wilayah Transmigrasi

Nasional
Pospek Kinerja Membaik, Bank Mandiri Raih Peringkat AAA dengan Outlook Stabil dari Fitch Ratings

Pospek Kinerja Membaik, Bank Mandiri Raih Peringkat AAA dengan Outlook Stabil dari Fitch Ratings

Nasional
Refly Harun Anggap PKB dan Nasdem 'Mualaf Oposisi'

Refly Harun Anggap PKB dan Nasdem "Mualaf Oposisi"

Nasional
Berharap Anies Tak Maju Pilkada, Refly Harun: Levelnya Harus Naik, Jadi 'King Maker'

Berharap Anies Tak Maju Pilkada, Refly Harun: Levelnya Harus Naik, Jadi "King Maker"

Nasional
Perkara Besar di Masa Jampidum Fadil Zumhana, Kasus Sambo dan Panji Gumilang

Perkara Besar di Masa Jampidum Fadil Zumhana, Kasus Sambo dan Panji Gumilang

Nasional
Refly Harun: Anies Tak Punya Kontrol Terhadap Parpol di Koalisi Perubahan

Refly Harun: Anies Tak Punya Kontrol Terhadap Parpol di Koalisi Perubahan

Nasional
Verifikasi Bukti Dukungan Calon Kepala Daerah Nonpartai, Warga Akan Didatangi Satu-satu

Verifikasi Bukti Dukungan Calon Kepala Daerah Nonpartai, Warga Akan Didatangi Satu-satu

Nasional
Indonesia Dorong Pemberian Hak Istimewa ke Palestina di Sidang PBB

Indonesia Dorong Pemberian Hak Istimewa ke Palestina di Sidang PBB

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com