Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Survei SMRC: Elektabilitas Ganjar dan Prabowo Bersaing Ketat

Kompas.com - 23/08/2023, 15:46 WIB
Adhyasta Dirgantara,
Novianti Setuningsih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Lembaga survei Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) merilis elektabilitas bakal calon presiden (capres) PDI-P Ganjar Pranowo menjadi yang paling teratas dalam simulasi tiga nama capres tertutup.

Sementara itu, Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto duduk di peringkat kedua, sedangkan bakal capres Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) Anies Baswedan di peringkat ketiga.

Direktur Riset SMRC Deni Irvani mengatakan, Ganjar meraih elektabilitas 35,9 persen, Prabowo 33,6 persen, dan Anies 20,4 persen.

"Jika tiga nama ini yang maju sebagai capres dan pemilihan diadakan ketika survei, Ganjar mendapat dukungan 35,9 persen, kemudian Prabowo Subianto 33,6 persen, Anies 20,4 persen, dan yang belum tahu ada 10,1 persen," ujar Deni dalam jumpa pers virtual di YouTube SMRC TV, Rabu (23/8/2023).

Baca juga: Ganjarian Spartan: Duet Ganjar-Anies Wacana Pribadi Said Abdullah, Bukan Pernyataan PDI-P

Menurut Deni, Ganjar dan Prabowo bersaing ketat lantaran hanya terpaut 2,3 persen saja.

Namun, ia mengatakan, Ganjar dan Prabowo unggul secara meyakinkan atas Anies yang elektabilitasnya jauh di bawah mereka.

"Keduanya kita bisa yakin unggul secara meyakinkan atas Anies Baswedan (yang elektabilitasnya) 20,4 persen," kata Deni.

Deni lantas menarik ke survei bulan Mei 2023. Saat itu, Prabowo berada di peringkat pertama dengan 34,1 persen, Ganjar peringkat kedua dengan 25,5 persen, dan Anies di posisi ketiga dengan 23,5 persen.

Kini, di bulan Agustus 2023, Ganjar menyalip Prabowo dengan menduduki peringkat pertama di survei bakal capres. Sebab, elektabilitas Prabowo cenderung stagnan, sedangkan Anies menurun.

Baca juga: PSI Resmi Batal Dukung Ganjar Capres, Akan Serap Ulang Aspirasi Rakyat

Sementara itu, SMRC juga menanyakan kepada responden tentang seberapa mungkin mereka mengubah pilihan capres.

Deni mengungkapkan, pemilih kuat pada Ganjar tercatat sebanyak 69 persen, Prabowo 67 persen, dan Anies 64 persen.

"Jadi, kalau dibandingkan Ganjar, Ganjar sedikit di atas Prabowo soliditas dukungan yang sudah diraih sekarang. Kemudian, Anies Baswedan itu 64 persen lebih rendah soliditas dukungan yang sudah diraihnya. 34 persen masih mengatakan besar kemungkinan berubah pilihan ke calon lain," ujar Deni

"Yang mungkin lebih stabil dukungannya adalah dukungan untuk Ganjar. Tapi memang jaraknya enggak terlalu besar kalau dibandingkan Prabowo," katanya lagi.

Survei SMRC ini dilakukan pada 31 Juli-11 Agustus 2023, dengan menganalisis 4.260 responden dari seluruh Indonesia. Wawancara terhadap responden dilakukan secara tatap muka.

Margin of error survei dengan jumlah sampel tersebut secara nasional diperkirakan lebih kurang 1,65 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.

Baca juga: Survei SMRC: Elektabilitas Prabowo Tempel Ketat Ganjar Pranowo

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Setelah Jokowi Tak Lagi Dianggap sebagai Kader PDI-P...

Setelah Jokowi Tak Lagi Dianggap sebagai Kader PDI-P...

Nasional
Pengertian Lembaga Sosial Desa dan Jenisnya

Pengertian Lembaga Sosial Desa dan Jenisnya

Nasional
Prediksi soal Kabinet Prabowo-Gibran: Menteri Triumvirat Tak Diberi ke Parpol

Prediksi soal Kabinet Prabowo-Gibran: Menteri Triumvirat Tak Diberi ke Parpol

Nasional
Jokowi Dianggap Jadi Tembok Tebal yang Halangi PDI-P ke Prabowo, Gerindra Bantah

Jokowi Dianggap Jadi Tembok Tebal yang Halangi PDI-P ke Prabowo, Gerindra Bantah

Nasional
Soal Kemungkinan Ajak Megawati Susun Kabinet, TKN: Pak Prabowo dan Mas Gibran Tahu yang Terbaik

Soal Kemungkinan Ajak Megawati Susun Kabinet, TKN: Pak Prabowo dan Mas Gibran Tahu yang Terbaik

Nasional
PKS Siap Gabung, Gerindra Tegaskan Prabowo Selalu Buka Pintu

PKS Siap Gabung, Gerindra Tegaskan Prabowo Selalu Buka Pintu

Nasional
PKB Jaring Bakal Calon Kepala Daerah untuk Pilkada 2024, Salah Satunya Edy Rahmayadi

PKB Jaring Bakal Calon Kepala Daerah untuk Pilkada 2024, Salah Satunya Edy Rahmayadi

Nasional
Saat Cak Imin Berkelakar soal Hanif Dhakiri Jadi Menteri di Kabinet Prabowo...

Saat Cak Imin Berkelakar soal Hanif Dhakiri Jadi Menteri di Kabinet Prabowo...

Nasional
Prabowo Ngaku Disiapkan Jadi Penerus, TKN Bantah Jokowi Cawe-cawe

Prabowo Ngaku Disiapkan Jadi Penerus, TKN Bantah Jokowi Cawe-cawe

Nasional
Orang Dekat Prabowo-Jokowi Diprediksi Isi Kabinet: Sjafrie Sjamsoeddin, Dasco, dan Maruarar Sirait

Orang Dekat Prabowo-Jokowi Diprediksi Isi Kabinet: Sjafrie Sjamsoeddin, Dasco, dan Maruarar Sirait

Nasional
Prabowo Diisukan Akan Nikahi Mertua Kaesang, Jubir Bilang 'Hoaks'

Prabowo Diisukan Akan Nikahi Mertua Kaesang, Jubir Bilang "Hoaks"

Nasional
Momen Jokowi dan Menteri Basuki Santap Mie Gacoan, Mentok 'Kepedasan' di Level 2

Momen Jokowi dan Menteri Basuki Santap Mie Gacoan, Mentok "Kepedasan" di Level 2

Nasional
Ditolak Partai Gelora Gabung Koalisi Prabowo, PKS: Jangan Terprovokasi

Ditolak Partai Gelora Gabung Koalisi Prabowo, PKS: Jangan Terprovokasi

Nasional
Kapolri Bentuk Unit Khusus Tindak Pidana Ketenagakerjaan, Tangani Masalah Sengketa Buruh

Kapolri Bentuk Unit Khusus Tindak Pidana Ketenagakerjaan, Tangani Masalah Sengketa Buruh

Nasional
Kapolri Buka Peluang Kasus Tewasnya Brigadir RAT Dibuka Kembali

Kapolri Buka Peluang Kasus Tewasnya Brigadir RAT Dibuka Kembali

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com