Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Megawati dan Ganjar Hadiri Acara Peresmian Patung Bung Karno di Yogyakarta, Disambut Para Budayawan

Kompas.com - 23/08/2023, 14:34 WIB
Nicholas Ryan Aditya,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Umum PDI-P sekaligus Presiden Kelima RI Megawati Soekarnoputri tiba di Rumah Budaya Omah Petroek, Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) pada Rabu (23/8/2023) sekitar pukul 12.54 WIB.

Kehadiran Megawati dalam rangka meresmikan patung Bung Karno di tempat ini.

Pantauan Kompas.com, Megawati tiba didampingi Sekjen PDI-P Hasto Kristiyanto. Megawati berbaju putih, sedangkan Hasto berbaju batik.

Hadirnya Megawati dan Hasto itu langsung disambut oleh Sekretaris DPD PDI-P DIY Totok Hedi Santosa.

Baca juga: Megawati Ajak Para Ibu Menangkan Ganjar, Janjikan Bantuan Hukum Kasus Kekerasan

Tampak di belakang Megawati, menyusul bakal calon presiden (bacapres) PDI-P Ganjar Pranowo. Gubernur Jawa Tengah itu menggunakan baju berwarna hitam.

Ketika tiba, Megawati menyalami beberapa budayawan yang terlihat di antaranya Butet Kartaredjasa, Romo Sindhunata. Tampak Megawati sedikit berbincang sembari menyalami para budayawan itu.

Tak berselang lama, Totok mengajak Megawati untuk masuk dalam sebuah ruangan berbentuk rumah joglo yang berisi pameran foto Bung Karno ketika menjabat sebagai Presiden Pertama RI.

Salah satu foto juga ada yang menggambarkan Megawati kecil didampingi Bung Karno. Megawati terlihat mengamati foto itu cukup lama.

Lalu, Totok mengajak Megawati berkeliling melihat foto lainnya. Para awak media pun sigap memotret momen tersebut.

Baca juga: Megawati: Kenapa Para Intelektual Sekarang Sepi Ing Gawe?

Sesudah melihat semua foto, Megawati langsung diajak untuk memasuki tempat acara. Dia dipersilakan duduk berdampingan dengan Ganjar.

Samping kiri Megawati yaitu Romo Sindhunata dan di sampingnya lagi Hasto Kristiyanto.

Iringan musik gamelan pun mewarnai kedatangan Megawati, Hasto dan Ganjar.

Totok Hedi Santosa yang juga Ketua Panitia mengatakan bahwa sosok Bung Karno menjadi sosok yang begitu dihormati lantaran rekam jejaknya bagi Indonesia.

Adapun patung yang akan diresmikan hari ini, jelas dia, juga memiliki cerita dengan kesannya masing-masing.

"Bagaimana kita mencoba mengabadikan bahwa ini bagian dari sejarah perjalanan sebuah bangsa. Jadi, siapapun patung-patung itu memang sangat ada besar kemungkinannya untuk kita bangun di sini," kata Totok Hedi Santosa, saat ditemui, Rabu.

Baca juga: Hasto Sebut Pernyataan Megawati Soal Minta Jokowi Bubarkan KPK Dipelintir

Ia juga mengungkapkan bahwa Bung Karno adalah pemimpin bangsa yang mempunyai sejarah panjang bagi Indonesia.

Hadirnya patung Bung Karno di Omah Petroek dinilai menandakan sosoknya selalu ada di akar rumput.

"Bung Karno sebagai penanda bagi kita semua bahwa Bung Karno dari awal memahami bahwa bangsa kita ini beraneka, bermacam-macam sehingga harus disatukan di dalam satu kerangka yang kita kenal sebagai Pancasila itu. Patung ini menjelaskan kepada kita bahwa Bung Karno hadir di sini, Bung Karno hadir di akar rumput," pungkas dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

554 Kloter Jemaah Haji Reguler Sudah Kantongi Visa, Siap Berangkat Mulai 12 Mei

554 Kloter Jemaah Haji Reguler Sudah Kantongi Visa, Siap Berangkat Mulai 12 Mei

Nasional
Anggap Wajar Prabowo Wacanakan 41 Kementerian, Demokrat: Untuk Respons Tantangan Bangsa

Anggap Wajar Prabowo Wacanakan 41 Kementerian, Demokrat: Untuk Respons Tantangan Bangsa

Nasional
PAN Gelar Rakornas Pilkada Serentak, Prabowo Subianto Bakal Hadir

PAN Gelar Rakornas Pilkada Serentak, Prabowo Subianto Bakal Hadir

Nasional
KPK Ancam Pidanakan Pihak yang Halangi Penyidikan TPPU Gubernur Malut

KPK Ancam Pidanakan Pihak yang Halangi Penyidikan TPPU Gubernur Malut

Nasional
KPK Sita Aset Gubernur Malut Rp 15 Miliar dari Nilai TPPU Rp 100 Miliar Lebih

KPK Sita Aset Gubernur Malut Rp 15 Miliar dari Nilai TPPU Rp 100 Miliar Lebih

Nasional
Mantu Jokowi Akan Maju Pilkada Sumut, PDI-P Singgung Jangan Ada 'Abuse of Power'

Mantu Jokowi Akan Maju Pilkada Sumut, PDI-P Singgung Jangan Ada "Abuse of Power"

Nasional
Menantu Jokowi Bakal Maju Pilkada Sumut, PDI-P: Jangan Terjadi Intervensi

Menantu Jokowi Bakal Maju Pilkada Sumut, PDI-P: Jangan Terjadi Intervensi

Nasional
Isu Tambah Kementerian dan Bayang-bayang Penambahan Beban Anggaran

Isu Tambah Kementerian dan Bayang-bayang Penambahan Beban Anggaran

Nasional
Eks Wakil Ketua DPR RI Azis Syamsuddin Mangkir dari Panggilan KPK

Eks Wakil Ketua DPR RI Azis Syamsuddin Mangkir dari Panggilan KPK

Nasional
Kementan Era SYL Diduga Beri Auditor BPK Rp 5 Miliar demi Opini WTP, Anggota DPR: Memalukan

Kementan Era SYL Diduga Beri Auditor BPK Rp 5 Miliar demi Opini WTP, Anggota DPR: Memalukan

Nasional
Sekjen DPR Indra Iskandar Minta KPK Tunda Pemeriksaan

Sekjen DPR Indra Iskandar Minta KPK Tunda Pemeriksaan

Nasional
Pansel Capim KPK Masih Digodok, Komposisinya 5 Unsur Pemerintah dan 4 Wakil Masyarakat

Pansel Capim KPK Masih Digodok, Komposisinya 5 Unsur Pemerintah dan 4 Wakil Masyarakat

Nasional
Bukan Pengurus Pusat PDI-P, Ganjar Disarankan Bikin Ormas agar Tetap Eksis di Politik

Bukan Pengurus Pusat PDI-P, Ganjar Disarankan Bikin Ormas agar Tetap Eksis di Politik

Nasional
Korlantas Polri Kerahkan 1.530 Personel BKO untuk Agenda World Water Forum Bali

Korlantas Polri Kerahkan 1.530 Personel BKO untuk Agenda World Water Forum Bali

Nasional
Program Deradikalisasi BNPT Diapresiasi Selandia Baru

Program Deradikalisasi BNPT Diapresiasi Selandia Baru

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com