Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kantor Staf Presiden Soroti Minimnya Jumlah Prajurit TNI Perempuan

Kompas.com - 20/08/2023, 10:20 WIB
Nirmala Maulana Achmad,
Ihsanuddin

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kantor Staf Presiden (KSP) menyebutkan bahwa keterlibatan perempuan di TNI belum optimal.

Hal itu diungkapkan Deputi V KSP Jaleswari Pramodhawardani saat diskusi sejarah yang digelar dari atas KRI Banda Aceh-593 di Dermaga Kolinlamil, Jakarta Utara, Jumat (18/8/2023).

“Kita harus mengakui keterlibatan dan peran perempuan dalam institusi TNI masih belum optimal,” kata Jaleswari.

Berdasarkan catatan KSP, terdapat 444.133 prajurit TNI pada 2022, tetapi hanya ada 8.850 personel perempuan.

“Di mana sekitar 3.000 dari jumlah itu tergabung dalam Korps Wanita TNI AL (Kowal),” tutur Jaleswari.

“Artinya, secara agregat, baru sekitar 2 persen personel TNI bergender perempuan,” katanya lagi.

Baca juga: TNI AU Klarifikasi soal Prajurit Ngamuk Bawa Parang ke Rumah Warga di Palembang, Berakhir Damai

Jaleswari menyebutkan, sosok Laksamana Malahayati bisa menjadi inspirasi perempuan di bidang militer.

“Laksamana Malahayati membuktikan perempuan dapat menjadi pemimpin yang kuat dan efektif, bahkan dalam bidang militer yang secara tradisional didominasi oleh kawan laki-laki,” ucap Jaleswari.

TNI Angkatan Laut sendiri juga memelajari sejarah Laksamana Malahayati guna membangun kekuatan postur untuk beberapa tahun ke depan.

Kepala Staf TNI AL (KSAL) Laksamana Muhammad Ali mengatakan, Laksamana Malahayati memiliki reputasi yang tidak terbantahkan dalam sejarah maritim Indonesia.

“Kekuatan maritim nusantara masa lalu yang tentunya dapat diproyeksikan dalam mewujudkan kekuatan maritim untuk kekuatan, kejayaan bangsa pada masa yang akan datang,” kata Ali dalam diskusi sejarah yang digelar dari atas KRI Banda Aceh-593 di Dermaga Kolinlamil, Jumat.

Ali menyebutkan, Malahayati yang bernama asli Keumalahayati, lahir dan dibesarkan di tengah budaya Aceh yang kental dengan tradisi maritim.

Baca juga: Gaji PNS, Polri, dan TNI Diusulkan Naik 8 Persen, Berapa Nominalnya Saat Ini?

Dikutip dari siaran pers Dinas Penerangan TNI AL (Dispenal), Laksamana Malahayati terlibat dalam sejumlah pertempuran laut dan ekspedisi militer skala besar.

Ia memimpin Laskar Inong Balee mengalahkan kapal Belanda dan membunuh Komandan Kapal Cornelis de Houtman pada 1599.

Laksamana Malahayati juga seorang diplomat yang andal dalam menjalin kerja sama dengan Kerajaan Inggris dan Turkiye untuk kepentingan Aceh pada masa itu. Selain itu, ia juga mampu membendung pengaruh Spanyol, Portugis, dan Belanda di Selat Malaka.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Meneropong Kabinet Prabowo-Gibran, Menteri 'Triumvirat' hingga Keuangan Diprediksi Tak Diisi Politisi

Meneropong Kabinet Prabowo-Gibran, Menteri "Triumvirat" hingga Keuangan Diprediksi Tak Diisi Politisi

Nasional
Dewas KPK Gelar Sidang Perdana Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron Hari Ini

Dewas KPK Gelar Sidang Perdana Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron Hari Ini

Nasional
Jokowi Resmikan 40 Kilometer Jalan Inpres Senilai Rp 211 Miliar di NTB

Jokowi Resmikan 40 Kilometer Jalan Inpres Senilai Rp 211 Miliar di NTB

Nasional
Jokowi Akan Resmikan Bendungan dan Panen Jagung di NTB Hari ini

Jokowi Akan Resmikan Bendungan dan Panen Jagung di NTB Hari ini

Nasional
Meski Isyaratkan Merapat ke KIM, Cak Imin Tetap Ingin Mendebat Prabowo soal 'Food Estate'

Meski Isyaratkan Merapat ke KIM, Cak Imin Tetap Ingin Mendebat Prabowo soal "Food Estate"

Nasional
Setelah Jokowi Tak Lagi Dianggap sebagai Kader PDI-P...

Setelah Jokowi Tak Lagi Dianggap sebagai Kader PDI-P...

Nasional
Pengertian Lembaga Sosial Desa dan Jenisnya

Pengertian Lembaga Sosial Desa dan Jenisnya

Nasional
Prediksi soal Kabinet Prabowo-Gibran: Menteri Triumvirat Tak Diberi ke Parpol

Prediksi soal Kabinet Prabowo-Gibran: Menteri Triumvirat Tak Diberi ke Parpol

Nasional
Jokowi Dianggap Jadi Tembok Tebal yang Halangi PDI-P ke Prabowo, Gerindra Bantah

Jokowi Dianggap Jadi Tembok Tebal yang Halangi PDI-P ke Prabowo, Gerindra Bantah

Nasional
Soal Kemungkinan Ajak Megawati Susun Kabinet, TKN: Pak Prabowo dan Mas Gibran Tahu yang Terbaik

Soal Kemungkinan Ajak Megawati Susun Kabinet, TKN: Pak Prabowo dan Mas Gibran Tahu yang Terbaik

Nasional
PKS Siap Gabung, Gerindra Tegaskan Prabowo Selalu Buka Pintu

PKS Siap Gabung, Gerindra Tegaskan Prabowo Selalu Buka Pintu

Nasional
PKB Jaring Bakal Calon Kepala Daerah untuk Pilkada 2024, Salah Satunya Edy Rahmayadi

PKB Jaring Bakal Calon Kepala Daerah untuk Pilkada 2024, Salah Satunya Edy Rahmayadi

Nasional
Saat Cak Imin Berkelakar soal Hanif Dhakiri Jadi Menteri di Kabinet Prabowo...

Saat Cak Imin Berkelakar soal Hanif Dhakiri Jadi Menteri di Kabinet Prabowo...

Nasional
Prabowo Ngaku Disiapkan Jadi Penerus, TKN Bantah Jokowi Cawe-cawe

Prabowo Ngaku Disiapkan Jadi Penerus, TKN Bantah Jokowi Cawe-cawe

Nasional
Orang Dekat Prabowo-Jokowi Diprediksi Isi Kabinet: Sjafrie Sjamsoeddin, Dasco, dan Maruarar Sirait

Orang Dekat Prabowo-Jokowi Diprediksi Isi Kabinet: Sjafrie Sjamsoeddin, Dasco, dan Maruarar Sirait

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com