Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bamsoet Sentil Menkeu di Hari Konstitusi: Anggaran Selalu Dibatasi, Mungkin Tak Masuk Skala Prioritas

Kompas.com - 18/08/2023, 16:41 WIB
Nicholas Ryan Aditya,
Dani Prabowo

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua MPR Bambang Soesatyo alias Bamsoet menyentil Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani dalam pidatonya di Hari Konstitusi dan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-78 MPR, Jumat (18/8/2023).

Sentilan itu berkaitan soal anggaran MPR dalam melaksanakan sosialisasi empat pilar yang dianggapnya selalu dibatasi.

Mulanya, Bamsoet menjelaskan bahwa MPR tetap mampu mengemban tugas membangun karakter bangsa melalui sosialisasi empat pilar.

"Walaupun sekali lagi, anggaran untuk itu selalu dibatas-batasi, oleh Menteri Keuangan kita," kata Bamsoet yang diiringi riuh para hadirin acara di Gedung MPR/DPR, Senayan, Jakarta, Jumat.

Baca juga: Klarifikasi soal Usul MPR Jadi Lembaga Tertinggi Negara, Bamsoet Sebut Hanya Berharap

"Yang mungkin saja, beliau menganggap itu tidak masuk dalam skala prioritas," lanjut dia.

Sentilan ini disampaikan Bamsoet di hadapan Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang turut hadir dalam acara tersebut.

Bamsoet lantas memamerkan sejumlah torehan positif MPR dalam membangun karakter bangsa terhadap empat pilar, kepada Jokowi.

Adapun empat pilar yang dimaksud adalah Pancasila, Undang-Undang Dasar 1945, NKRI dan Bhineka Tunggal Ika.

"Bapak Presiden yang saya hormati, kajian evaluasi dan survei nasional yang dilakukan oleh MPR menunjukan pengetahuan dan keterlibatan masyarakat dalam pengenalan 4 pilar meningkat 23 persen, menjadi 32 persen pada tahun 2018," ujar Bamsoet.

Baca juga: Bamsoet Usul Amendemen UUD 1945, Mahfud: Silakan Saja, Itu Hak Setiap Orang

"Dan kemudian tahun 2022 mencapai 43,1 persen," sambungnya.

Lebih jauh, komitmen kebangsaan masyarakat Indonesia juga disebut terus tumbuh. Hal ini, klaim Bamsoet, dapat dilihat dari pemahaman tentang Pancasila dan penghayatannya yang semakin tinggi.

"Hasil survei menyatakan lebih dari 90 persen masyarakat setuju dengan prinsip-prinsip dasar dalam setiap sila Pancasila," beber Wakil Ketua Umum Partai Golkar ini.

Kemudian, pengamalan masyarakat terhadap Pancasila dalam praktik kehidupan sehari-hari juga mencapai di atas 90 persen.

Lalu, pondasi kebangsaan yang semakin kokoh juga ditunjukkan dengan pengenalan dan persetujuan masyarakat terhadap NKRI, yaitu 99,7 persen.

Baca juga: Bamsoet Usul MPR Kembali Jadi Lembaga Tertinggi Negara, Sepakat dengan Megawati

Dalam kesempatan yang sama, Bamsoet turut memuji Jokowi karena ikut berperan meningkatkan partisipasi publik akan sosialisasi empat pilar.

"Itu mungkin karena kepuasan publik terhadap presiden, presiden mereka lebih dari 80 persen," pungkas dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tak Copot Menteri PDI-P, Jokowi Dinilai Pertimbangkan Persepsi Publik

Tak Copot Menteri PDI-P, Jokowi Dinilai Pertimbangkan Persepsi Publik

Nasional
Pengamat: Yang Berhak Minta PDI-P Cabut Menteri Hanya Jokowi, TKN Siapa?

Pengamat: Yang Berhak Minta PDI-P Cabut Menteri Hanya Jokowi, TKN Siapa?

Nasional
Klarifikasi Unggahan di Instagram, Zita: Postingan Kopi Berlatar Belakang Masjidilharam untuk Pancing Diskusi

Klarifikasi Unggahan di Instagram, Zita: Postingan Kopi Berlatar Belakang Masjidilharam untuk Pancing Diskusi

Nasional
PDI-P “Move On” Pilpres, Fokus Menangi Pilkada 2024

PDI-P “Move On” Pilpres, Fokus Menangi Pilkada 2024

Nasional
Sandiaga Usul PPP Gabung Koalisi Prabowo-Gibran, Mardiono: Keputusan Strategis lewat Mukernas

Sandiaga Usul PPP Gabung Koalisi Prabowo-Gibran, Mardiono: Keputusan Strategis lewat Mukernas

Nasional
Rakernas PDI-P Akan Rumuskan Sikap Politik Usai Pilpres, Koalisi atau Oposisi di Tangan Megawati

Rakernas PDI-P Akan Rumuskan Sikap Politik Usai Pilpres, Koalisi atau Oposisi di Tangan Megawati

Nasional
Bareskrim Periksa Eks Gubernur Bangka Belitung Erzaldi Rosman Terkait Kasus Dokumen RUPSLB BSB

Bareskrim Periksa Eks Gubernur Bangka Belitung Erzaldi Rosman Terkait Kasus Dokumen RUPSLB BSB

Nasional
Lempar Sinyal Siap Gabung Koalisi Prabowo, PKS: Kita Ingin Berbuat Lebih untuk Bangsa

Lempar Sinyal Siap Gabung Koalisi Prabowo, PKS: Kita Ingin Berbuat Lebih untuk Bangsa

Nasional
Anies: Yang Lain Sudah Tahu Belok ke Mana, Kita Tunggu PKS

Anies: Yang Lain Sudah Tahu Belok ke Mana, Kita Tunggu PKS

Nasional
Nasdem: Anies 'Top Priority' Jadi Cagub DKI

Nasdem: Anies "Top Priority" Jadi Cagub DKI

Nasional
Sekjen PDI-P: Banyak Pengurus Ranting Minta Pertemuan Megawati-Jokowi Tak Terjadi

Sekjen PDI-P: Banyak Pengurus Ranting Minta Pertemuan Megawati-Jokowi Tak Terjadi

Nasional
Bisa Tingkatkan Kualitas dan Kuantitas Hakim Perempuan, Ketua MA Apresiasi Penyelenggaraan Seminar Internasional oleh BPHPI

Bisa Tingkatkan Kualitas dan Kuantitas Hakim Perempuan, Ketua MA Apresiasi Penyelenggaraan Seminar Internasional oleh BPHPI

Nasional
Jelang Pemberangkatan Haji, Fahira Idris: Kebijakan Haji Ramah Lansia Harap Diimplementasikan secara Optimal

Jelang Pemberangkatan Haji, Fahira Idris: Kebijakan Haji Ramah Lansia Harap Diimplementasikan secara Optimal

Nasional
Anies Tak Mau Berandai-andai Ditawari Kursi Menteri oleh Prabowo-Gibran

Anies Tak Mau Berandai-andai Ditawari Kursi Menteri oleh Prabowo-Gibran

Nasional
PKS Siapkan 3 Kadernya Maju Pilkada DKI, Bagaimana dengan Anies?

PKS Siapkan 3 Kadernya Maju Pilkada DKI, Bagaimana dengan Anies?

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com