Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gerindra Tak Perlu Buzzer Bayaran untuk Hadapi “Black Campaign” ke Prabowo

Kompas.com - 16/08/2023, 22:17 WIB
Nirmala Maulana Achmad,
Dani Prabowo

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Rahayu Saraswati mengatakan, pihaknya tidak perlu menyewa buzzer atau pendengung untuk menghadapi black campaign atau kampanye hitam yang menyerang Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto.

“Jadi ini yang kami bisa maksimal kan, bahwa dengan pasukan yang disampaikan Barisan Muda Partai Amanat Nasional (PAN), punya 50 ribu, saya yakin kami punya pasukan masing-masing, ini justru menunjukkan kami enggak perlu buzzer bayaran,” kata Saraswati di kawasan Blok M, Jakarta Selatan, Rabu (16/7/2023).

“Kami punya pasukan yang real, anak muda organik real yang peduli dengan masa depan bangsa ini,” ujar Ketua Umum DPP Tunas Indonesia Raya (Tidar) itu.

Baca juga: Gerindra Santai Prabowo cs Dilaporkan ke Bawaslu karena Deklarasi Capres di Museum

Saraswati mengatakan, pihaknya ingin fokus mengeruk suara anak muda untuk memenangkan Prabowo.

Terlebih, Tidar sebagai sayap partai Gerindra, telah merapatkan barisan dengan sayap partai pendukung Prabowo lainnya, yakni Angkatan Muda Pembaharuan Indonesia (AMPI), Barisan Muda PAN, dan Garda Bangsa PKB.

“Apalagi pemilihnya juga 61 persen nih, tadi baru dilaporkan 61 persen pemilih adalah pemuda dan pemudi, generasi milenial dan gen z, dari usia 17 sampai 40 tahun. Kami di sini sebenarnya bagian dari politisi muda yang mau memberikan contoh bahwa kami ada di meja pengambilan keputusan,” kata Saraswati.

Baca juga: Bicara dengan Prabowo Usai Hadiri Sidang Tahunan MPR, Effendi Simbolon: Bapak Tanya Kabar

Sementara itu, Ketua Umum DPP AMPI Jerry Sambuaga mengatakan, pihaknya merapatkan barisan dengan Tidar, Barisan Muda PAN, dan Garda Bangsa PKB, setelah Golkar-PAN merapat ke koalisi bentukan Gerindra-PKB.

“Kami melihat itu ada kesinambungan, ini bagian yang penting di mana ketua-ketua umum kami sudah merajut itu dan sudah mendeklarasikan kepada Prabowo,” kata Jerry.

“Itu kami pikir itu penting di level kepemudaan, khususnya di ormas untuk meneruskan perjuangan dan juga komunikasi, silaturahmi yang selama ini sudah terbentuk,” tutur Ketua Balitbang DPP Golkar itu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 21 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 21 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kemendikbud Sebut Kuliah Bersifat Tersier, Pimpinan Komisi X: Tidak Semestinya Disampaikan

Kemendikbud Sebut Kuliah Bersifat Tersier, Pimpinan Komisi X: Tidak Semestinya Disampaikan

Nasional
Wapres Minta Alumni Tebuireng Bangun Konsep Besar Pembangunan Umat

Wapres Minta Alumni Tebuireng Bangun Konsep Besar Pembangunan Umat

Nasional
Khofifah-Emil Dardak Mohon Doa Menang Pilkada Jatim 2024 Usai Didukung Demokrat-Golkar

Khofifah-Emil Dardak Mohon Doa Menang Pilkada Jatim 2024 Usai Didukung Demokrat-Golkar

Nasional
Pertamina Raih Penghargaan di InaBuyer 2024, Kado untuk Kebangkitan UMKM

Pertamina Raih Penghargaan di InaBuyer 2024, Kado untuk Kebangkitan UMKM

Nasional
Soal Isu Raffi Ahmad Maju Pilkada 2024, Airlangga: Bisa OTW ke Jateng dan Jakarta, Kan Dia MC

Soal Isu Raffi Ahmad Maju Pilkada 2024, Airlangga: Bisa OTW ke Jateng dan Jakarta, Kan Dia MC

Nasional
Cegah MERS-CoV Masuk Indonesia, Kemenkes Akan Pantau Kepulangan Jemaah Haji

Cegah MERS-CoV Masuk Indonesia, Kemenkes Akan Pantau Kepulangan Jemaah Haji

Nasional
Dari 372 Badan Publik, KIP Sebut Hanya 122 yang Informatif

Dari 372 Badan Publik, KIP Sebut Hanya 122 yang Informatif

Nasional
Jemaah Haji Indonesia Kembali Wafat di Madinah, Jumlah Meninggal Dunia Menjadi 4 Orang

Jemaah Haji Indonesia Kembali Wafat di Madinah, Jumlah Meninggal Dunia Menjadi 4 Orang

Nasional
Hari Keenam Penerbangan, 34.181 Jemaah Haji tiba di Madinah

Hari Keenam Penerbangan, 34.181 Jemaah Haji tiba di Madinah

Nasional
Jokowi Bahas Masalah Kenaikan UKT Bersama Menteri Pekan Depan

Jokowi Bahas Masalah Kenaikan UKT Bersama Menteri Pekan Depan

Nasional
KIP: Indeks Keterbukaan Informasi Publik Kita Sedang-sedang Saja

KIP: Indeks Keterbukaan Informasi Publik Kita Sedang-sedang Saja

Nasional
Digelar di Bali Selama 8 Hari, Ini Rangkaian Kegiatan World Water Forum 2024

Digelar di Bali Selama 8 Hari, Ini Rangkaian Kegiatan World Water Forum 2024

Nasional
Golkar Resmi Usung Khofifah-Emil Dardak di Pilkada Jatim 2024

Golkar Resmi Usung Khofifah-Emil Dardak di Pilkada Jatim 2024

Nasional
Fahira Idris: Jika Ingin Indonesia Jadi Negara Maju, Kuatkan Industri Buku

Fahira Idris: Jika Ingin Indonesia Jadi Negara Maju, Kuatkan Industri Buku

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com