Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pengesahan Ketua Umum MUI yang Baru Tunggu Wapres Maruf Amin

Kompas.com - 16/08/2023, 14:31 WIB
Singgih Wiryono,
Icha Rastika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pengesahan pergantian antar-waktu (PAW) Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) yang baru, Anwar Iskandar akan menyesuaikan dengan agenda Wakil Presiden RI Maruf Amin.

Wasekjen MUI Bidang Ekonomi Syariah dan Halal Rofiqul Umam Ahmad mengatakan, pengesahan tersebut nantinya dilakukan dalam rapat paripurna yang dipimpin oleh Dewan Pertimbangan MUI.

Dewan Pertimbangan MUI yakni Maruf Amin.

"Mengingat Beliau sebagai Wakil Presiden tentu sangat sibuk dengan tugas-tugas kenegaraan sehingga perlu berkonsultasi untuk jadwal Rapat Paripurna tersebut," kata Rofiq melalui keterangan tertulis, Selasa (15/8/2023).

Baca juga: Profil Anwar Iskandar, Ketua Umum MUI Baru yang Gantikan Miftachul Akhyar

Adapun pengesahan Anwar Iskandar berkaitan dengan keputusan rapat pleno yang digelar MUI untuk memutuskan pengganti Ketua Umum MUI Miftachul Akhyar yang mengundurkan diri.

Sekretaris Jenderal MUI Amirsyah mengatakan, dalam rapat pleno itu suara organisasi ulama ini sepakat Anwar Iskandar yang menjadi Ketua Umum MUI yang baru dalam masa jabatan 2020-2025.

"Ya suara bulat," kata dia kepada Kompas.com, Rabu (16/8/2023).

Amirsyah mengatakan, ada pertimbangan yang membuat suara di kalangan organisasi ulama itu bulat.

Pertimbangan yang paling kuat yakni aspek rekomendasi langsung dari Ketua Umum MUI Miftachul Akhyar yang mengundurkan diri.

"Dengan pertimbangan dari berbagai aspek diantaranya rekomendasi KH Miftahul Ahyar, maka dalam rapat pleno Dewan Pimpinan MUI telah menetapkan KH Anwar Iskandar sebagai Ketum MUI," kata Amirsyah.

Baca juga: Anwar Iskandar Ditetapkan sebagai Ketua Umum MUI Gantikan Miftachul Akhyar

Anwar Iskandar sebelumnya menjabat sebagai Wakil Ketua Dewan Pertimbangan MUI periode 2020-2025.

Ia berasal dari keluarga pendiri dan pengasuh Pondok Pesantren Mambaul Ulum, Banyuwangi.

Jenjang pendidikan ia tempuh dari madrasah ibtidaiyah (setara sekolah dasar) sampai madrasah aliyah (setara SMA) di pesantren keluarganya itu.

Sementara itu, pendidikan tinggi ia tempuh di Perguruan Tinggi Tribakti Kediri dan menuntaskan program sarjana di Institut Agama Islam Negeri (IAIN) sekarang Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah.


Perjalanan sebagai penggerak organisasi sudah dilakukan sejak kuliah seperti menjadi Ketua GP Ansor Kediri, dan Ketua PMII Universitas Tribakti dan PMII UIN Syarif Hidayatullah.

Kiai asal Banyuwangi ini juga pernah masuk politik praktis, menjabat sebagai Ketua Dewan Syuro Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Jawa Timur di tahun 1998.

Selain itu, dia pernah menjadi Ketua DPP Partai Kebangkitan Nasional Ulama di tahun 2008 yang partainya resmi dibubarkan Juni 2022.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

BNPB: Gempa M 6,2 di Garut Rusak Tempat Ibadah, Sekolah, dan Faskes

BNPB: Gempa M 6,2 di Garut Rusak Tempat Ibadah, Sekolah, dan Faskes

Nasional
PBNU Gelar Karpet Merah Sambut Prabowo-Gibran

PBNU Gelar Karpet Merah Sambut Prabowo-Gibran

Nasional
KPK Nonaktifkan Dua Rutan Buntut Pecat 66 Pegawai yang Terlibat Pungli

KPK Nonaktifkan Dua Rutan Buntut Pecat 66 Pegawai yang Terlibat Pungli

Nasional
BNPB: 4 Orang Luka-luka Akibat Gempa M 6,2 di Kabupaten Garut

BNPB: 4 Orang Luka-luka Akibat Gempa M 6,2 di Kabupaten Garut

Nasional
Prahara di KPK: Usai Laporkan Albertina Ho, Nurul Ghufron Dilaporkan Novel Baswedan Cs Ke Dewas

Prahara di KPK: Usai Laporkan Albertina Ho, Nurul Ghufron Dilaporkan Novel Baswedan Cs Ke Dewas

Nasional
BNPB: Gempa M 6,2 di Kabupaten Garut Rusak 27 Unit Rumah, 4 di Antaranya Rusak Berat

BNPB: Gempa M 6,2 di Kabupaten Garut Rusak 27 Unit Rumah, 4 di Antaranya Rusak Berat

Nasional
Tanggal 1 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 1 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Tanggal 30 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 30 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Pengamat: Nasib Ganjar Usai Pilpres Tergantung PDI-P, Anies Beda karena Masih Punya Pesona Elektoral

Pengamat: Nasib Ganjar Usai Pilpres Tergantung PDI-P, Anies Beda karena Masih Punya Pesona Elektoral

Nasional
Defend ID Targetkan Tingkat Komponen Dalam Negeri Alpalhankam Capai 55 Persen 3 Tahun Lagi

Defend ID Targetkan Tingkat Komponen Dalam Negeri Alpalhankam Capai 55 Persen 3 Tahun Lagi

Nasional
TNI AL Kerahkan 3 Kapal Perang Korvet untuk Latihan di Laut Natuna Utara

TNI AL Kerahkan 3 Kapal Perang Korvet untuk Latihan di Laut Natuna Utara

Nasional
Dampak Eskalasi Konflik Global, Defend ID Akui Rantai Pasokan Alat Pertahanan-Keamanan Terganggu

Dampak Eskalasi Konflik Global, Defend ID Akui Rantai Pasokan Alat Pertahanan-Keamanan Terganggu

Nasional
PKS Klaim Punya Hubungan Baik dengan Prabowo, Tak Sulit jika Mau Koalisi

PKS Klaim Punya Hubungan Baik dengan Prabowo, Tak Sulit jika Mau Koalisi

Nasional
Tak Copot Menteri PDI-P, Jokowi Dinilai Pertimbangkan Persepsi Publik

Tak Copot Menteri PDI-P, Jokowi Dinilai Pertimbangkan Persepsi Publik

Nasional
Pengamat: Yang Berhak Minta PDI-P Cabut Menteri Hanya Jokowi, TKN Siapa?

Pengamat: Yang Berhak Minta PDI-P Cabut Menteri Hanya Jokowi, TKN Siapa?

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com