Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ganjar Silaturahmi ke Ciganjur, Bertemu Sinta Nuriyah dan Yenny Wahid

Kompas.com - 13/08/2023, 22:15 WIB
Nicholas Ryan Aditya,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Bakal calon presiden (bacapres) PDI-P Ganjar Pranowo berkunjung ke kediaman keluarga Presiden ke-4 RI Abdurrachman Wahid atau Gus Dur, di kawasan Ciganjur, Jakarta Selatan, Minggu (13/8/2023) malam.

Ganjar menemui istri almarhum Gus Dur, Sinta Nuriyah dan anaknya, Yenny Wahid sekitar pukul 19.30 WIB. 

Ketiganya berbincang-bincang lebih kurang satu jam 30 menit. Perbincangan juga dilakukan terbuka.

Usai pertemuan, Ganjar, Sinta dan Yenny menemui wartawan untuk sesi tanya jawab.

Ganjar mengaku menemui keluarga Gus Dur untuk silaturahmi.

"Ya silaturahmi, beberapa kali diundang haul enggak bisa, apalagi pas Covid-19," kata Ganjar ditemui di lokasi.

Baca juga: Dibina Rommy PPP, Kumpulan Santri Deklarasi Dukung Ganjar Pranowo sebagai Capres 2024

Gubernur Jawa Tengah ini mengakui kunjungan ke kediaman keluarga Gus Dur tak hanya sekali ini.

Menurutnya, setiap kali berkunjung selalu ada perasaan istimewa. Khususnya ketika perayaan Haul memperingati Gus Dur.

"Karena yang hadir seluruh golongan, tentu sudah lama saya sebenarnya ingin bersilaturahmi, tapi kok waktunya tidak pas," beber Ganjar.

Politikus PDI-P ini mengaku disuguhi banyak makanan dalam kunjungannya malam ini.

Beragam makanan mulai dari Selat Solo, Bakso, hingga nasi kuning yang disuguhi keluarga Gus Dur habis dilahap Ganjar.

"(Maaf) kami cuma tiga piring saja, Mbak (Yenny Wahid). Hahaha," tutur Ganjar seraya tertawa.

Baca juga: Bara Yenny Wahid vs Muhaimin Iskandar dan Cerita Gus Dur Dikudeta dari PKB

Yenny Wahid langsung membenarkan jika Ganjar habis melahap makanan yang disediakan.

Ia mengaku heran Ganjar bisa melahap habis seluruh makanan yang tersedia.

"Habis semua makanannya padahal makanannya banyak banget," ucap Yenny.

"Iya, banyak banget hahaha," balas Ganjar sembari mereka tertawa bersama.

Perlu diketahui, kunjungan ini dilakukan di tengah-tengah dinamika politik Pilpres 2024 yang semakin kencang.

Terkini, Yenny Wahid mengaku siap jika dipilih menjadi bakal calon wakil presiden (bacawapres).

Namun, ia tak spesifik menyebut siap menjadi pendamping salah satu bacapres.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Yusril Bakal Mundur dari Ketum PBB demi Regenerasi

Yusril Bakal Mundur dari Ketum PBB demi Regenerasi

Nasional
Hendak Mundur dari Ketum PBB, Yusril Disebut Ingin Ada di Luar Partai

Hendak Mundur dari Ketum PBB, Yusril Disebut Ingin Ada di Luar Partai

Nasional
[POPULER NASIONAL] Anies Dikritik karena Ingin Rehat | Revisi UU Kementerian Negara Disetujui, RUU Perampasan Aset Hilang

[POPULER NASIONAL] Anies Dikritik karena Ingin Rehat | Revisi UU Kementerian Negara Disetujui, RUU Perampasan Aset Hilang

Nasional
Tanggal 22 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 22 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Veteran Perang Jadi Jemaah Haji Tertua, Berangkat di Usia 110 Tahun

Veteran Perang Jadi Jemaah Haji Tertua, Berangkat di Usia 110 Tahun

Nasional
Salim Said Meninggal Dunia, PWI: Indonesia Kehilangan Tokoh Pers Besar

Salim Said Meninggal Dunia, PWI: Indonesia Kehilangan Tokoh Pers Besar

Nasional
Indonesia Perlu Kembangkan Sendiri 'Drone AI' Militer Untuk Cegah Kebocoran Data

Indonesia Perlu Kembangkan Sendiri "Drone AI" Militer Untuk Cegah Kebocoran Data

Nasional
Tokoh Pers Salim Said Meninggal Dunia

Tokoh Pers Salim Said Meninggal Dunia

Nasional
Sekjen PBB: Yusril Akan Mundur dari Ketum, Dua Nama Penggantinya Mengerucut

Sekjen PBB: Yusril Akan Mundur dari Ketum, Dua Nama Penggantinya Mengerucut

Nasional
Sekjen DPR Gugat Praperadilan KPK ke PN Jaksel

Sekjen DPR Gugat Praperadilan KPK ke PN Jaksel

Nasional
Gaduh Kenaikan UKT, Pengamat: Jangan Sampai Problemnya di Pemerintah Dialihkan ke Kampus

Gaduh Kenaikan UKT, Pengamat: Jangan Sampai Problemnya di Pemerintah Dialihkan ke Kampus

Nasional
15 Tahun Meneliti Drone AI Militer, 'Prof Drone UI' Mengaku Belum Ada Kerja Sama dengan TNI

15 Tahun Meneliti Drone AI Militer, "Prof Drone UI" Mengaku Belum Ada Kerja Sama dengan TNI

Nasional
Pengembangan Drone AI Militer Indonesia Terkendala Ketersediaan 'Hardware'

Pengembangan Drone AI Militer Indonesia Terkendala Ketersediaan "Hardware"

Nasional
Indonesia Harus Kembangkan 'Drone AI' Sendiri untuk TNI Agar Tak Bergantung ke Negara Lain

Indonesia Harus Kembangkan "Drone AI" Sendiri untuk TNI Agar Tak Bergantung ke Negara Lain

Nasional
Tak Kunjung Tegaskan Diri Jadi Oposisi, PDI-P Dinilai Sedang Tunggu Hubungan Jokowi dan Prabowo Renggang

Tak Kunjung Tegaskan Diri Jadi Oposisi, PDI-P Dinilai Sedang Tunggu Hubungan Jokowi dan Prabowo Renggang

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com