KOMPAS.com - Presiden Association of Southeast Asian Nations (ASEAN) Inter-Parliamentary Assembly (AIPA) ke-44 Puan Maharani mengesahkan 30 resolusi untuk Asia Tenggara dalam Sidang Paripurna Kedua AIPA 2023.
Agenda sidang itu adalah untuk mengesahkan resolusi dari komisi-komisi di AIPA yang akan diadopsi untuk kepentingan kawasan Asia Tenggara.
Puan mengatakan, berdasarkan order of business, Sidang Paripurna Kedua dalam rangkaian Sidang Umum ke-44 AIPA kali ini memiliki tiga agenda utama.
“Agenda tersebut adalah Presentasi dan Adopsi Laporan Komisi-Komisi, pengumuman tanggal dan tempat sidang Umum AIPA ke-45, dan penandatanganan Komunike Bersama (Joint Communique),” ujarnya dalam siaran pers yang diterima Kompas.com.
Hal tersebut dikatakan Puan saat memimpin Sidang Paripurna terakhir perhelatan Sidang Umum Forum Parlemen Negara-negara ASEAN itu di Fairmont Hotel, Jakarta,Rabu (9/8/2023).
Baca juga: Tutup Sidang AIPA Ke-44, Puan Paparkan Hasil Kesepakatan Parlemen Negara ASEAN
Puan kemudian mempersilakan ketua-ketua pertemuan komisi AIPA ke-44 untuk mempresentasikan hasil rapat-rapat yang dilakukan selama Sidang Umum AIPA ke-44 berlangsung.
Pertama, adalah laporan dari Ketua Pertemuan Anggota Parlemen Wanita AIPA (WAIPA), Irine Yusiana Roba Putri.
Dalam laporannya, Irine menyebutkan, WAIPA menghasilkan tiga resolusi pada Sidang WAIPA 2023.
Salah satunya adalah usul Indonesia, yaitu "Enhancing Asean Resilience Through Women Leadership and Gender-Responsive Parliaments" atau “Meningkatkan Ketahanan Asean Melalui Kepemimpinan Perempuan dan Parlemen yang Responsif terhadap Gender”.
Baca juga: Puan Ungkap Isi Pertemuan dengan Jokowi di Istana, Bahas AIPA hingga Pilpres 2024
Setelah Irine melaporkan resolusi itu, perempuan pertama yang menjabat sebagai Ketua DPR RI itu meminta tanggapan dari anggota parlemen AIPA.
Karena tidak ada masukan dan tanggapan, dia mengetuk palu tanda resolusi dari WAIPA bisa disahkan dan menjadi poin resolusi dalam Sidang Umum AIPA ke-44 di Indonesia.
Lebih lanjut, Puan meminta Ketua Pertemuan Parlemen Muda AIPA atau Young Parliamentarians of AIPA (YPA) Dyah Roro Esti Widya Putri untuk memberikan laporan.
YPA menghasilkan dua resolusi. Salah satu resolusi YPA yang juga usul dari Indonesia adalah “Advancing Youth Engagement for Inclusive Development, Economic Transformation, and Democratic Participation” atau “Memajukan Keterlibatan Pemuda untuk Pembangunan Inklusif, Transformasi Ekonomi, dan Partisipasi Demokrasi”.
Baca juga: Buka Sidang Ke-44 AIPA, Puan Sebut Kerja Sama Antarnegara Jadi Kunci Selesaikan Tantangan Global
Puan kembali bertanya kepada seluruh anggota AIPA terkait masukan dan tanggapan atas resolusi yang diberikan YPA.
Sidang memutuskan untuk menyetujui resolusi YPA yang disahkan Puan dengan tanda ketukan palu.