Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS

Bicara Tantangan Anak Muda ASEAN, Puan Soroti Upah Rendah hingga Partisipasi Politik

Kompas.com - 08/08/2023, 20:19 WIB
Mikhael Gewati

Penulis

KOMPAS.com - Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Republik Indonesia (RI) yang sekaligus Presiden ASEAN Inter Parliamentary Assembly (AIPA) ke-44 Puan Maharani berbicara tentang berbagai tantangan yang dihadapi kalangan muda.

Adapun tantangan yang dimaksud Puan mulai dari partisipasi politik, kepemimpinan digital, hingga banyaknya kaum muda yang mendapat upah rendah dalam pekerjaan.

Hal tersebut disampaikan Puan saat membuka Rapat atau Meeting Young Parliamentarians of AIPA (YPA) yang menjadi rangkaian dalam Sidang AIPA ke-44.

Meeting of YPA yang diselenggarakan pada hari ke-4 Sidang Umum parlemen negara-negara ASEAN tersebut digelar di Hotel Fairmont, Jakarta, Selasa (8/8/2023).

“Sebagai Presiden AIPA, saya senang menyaksikan energi dan antusiasme kolektif yang Anda bawa ke pertemuan ini,” kata Puan dalam siaran persnya, Selasa.

Baca juga: Buka Sidang Ke-44 AIPA, Puan Sebut Kerja Sama Antarnegara Jadi Kunci Selesaikan Tantangan Global

Adapun pertemuan tersebut mengambil tema tentang Cara Memajukan Keterlibatan Pemuda dalam Pemerintahan dan Partisipasi dalam Demokrasi.

Menurut Puan, isu dalam pertemuan YPA sangat relevan dan cocok dengan topik Sidang Umum AIPA ke-44, yaitu :Responsive Parliament for a Stable and Prosperous ASEAN" atau "Parlemen yang Responsif untuk ASEAN Stabil dan Sejahtera".

“Pemuda, yang terdiri dari hampir 34 persen populasi ASEAN, memiliki potensi besar sebagai agen perubahan positif. Perspektif segar Anda, pendekatan inovatif untuk pengambilan keputusan, dan komitmen kuat untuk menyelesaikan tantangan regional merupakan aset penting bagi kemajuan kita bersama,” paparnya.

Puan pun memuji dedikasi para anggota parlemen muda ASEAN dalam membentuk masa depan yang lebih baik bagi kawasan. Termasuk dengan berdiskusi untuk mencari solusi terhadap berbagai tantangan global seperti yang dilakukan hari ini.

“Pertemuan ini menyoroti beberapa isu penting yang menuntut perhatian kita. Pertama, kita harus meningkatkan peran parlemen dalam mendorong inisiatif pemberdayaan pemuda dalam kewirausahaan dan kepemimpinan digital,” ujar Puan.

Baca juga: Pimpin Sidang AIPA Ke-44, Puan Ajak Anggota Kedepankan Semangat ASEAN Solidarity

Menurut perempuan pertama yang menjabat sebagai Ketua DPR RI itu, pemberdayaan pemuda dalam kewirausahaan dan kepemimpinan digital tersebut termasuk dengan memberikan dukungan lewat kebijakan maupun regulasi.

Kemudian, kata Puan, pemberdayaan pemudha juga dilakukan dengan memfasilitasi akses inklusi keuangan, dan menciptakan lingkungan yang kondusif bagi pengusaha muda untuk berkembang.

“Ekonomi digital di ASEAN menunjukkan potensi yang sangat besar, dengan proyeksi pasar sebesar 1 triliun dollar AS pada 2030. Dengan memanfaatkan kekuatan teknologi dan inovasi, kita dapat membuka peluang baru bagi kaum muda di Asia Tenggara,” jelasnya.

Adapun isu kedua yang disoroti dalam pertemuan YPA adalah tentang persoalan ekonomi yang dihadapi kalangan muda.

Menurut Puan, meski pertumbuhan ekonomi di sebagian besar negara Asia Tenggara cukup kuat di masa pemulihan pasca-pandemi Covid-19, tetapi tingkat pengangguran kaum muda masih tetap tinggi.

Halaman:
Baca tentang


Terkini Lainnya

Pertamina Bina Medika IHC dan Singhealth Kolaborasi Tingkatkan Layanan Kesehatan

Pertamina Bina Medika IHC dan Singhealth Kolaborasi Tingkatkan Layanan Kesehatan

Nasional
Prabowo Diprediksi Tinggalkan Jokowi dan Pilih PDI-P Usai Dilantik Presiden

Prabowo Diprediksi Tinggalkan Jokowi dan Pilih PDI-P Usai Dilantik Presiden

Nasional
Daftar Aliran Uang Kementan ke SYL dan Keluarga: 'Skincare' Anak, Ultah Cucu, hingga Bulanan Istri

Daftar Aliran Uang Kementan ke SYL dan Keluarga: "Skincare" Anak, Ultah Cucu, hingga Bulanan Istri

Nasional
Jokowi dan Mentan Amran Sulaiman Bersepeda Bareng di Mataram

Jokowi dan Mentan Amran Sulaiman Bersepeda Bareng di Mataram

Nasional
'Jokowi Tembok Tebal yang Halangi PDI-P Berkoalisi dengan Prabowo'

"Jokowi Tembok Tebal yang Halangi PDI-P Berkoalisi dengan Prabowo"

Nasional
Projo Ungkap Kemungkinan Jokowi Akan Gabung Parpol Lain Setelah Tak Dianggap PDI-P

Projo Ungkap Kemungkinan Jokowi Akan Gabung Parpol Lain Setelah Tak Dianggap PDI-P

Nasional
Jokowi Makan Mie Gacoan di NTB, Pesan Mi Level 0

Jokowi Makan Mie Gacoan di NTB, Pesan Mi Level 0

Nasional
Kaum Intelektual Dinilai Tak Punya Keberanian, Justru Jadi Penyokong Kekuasaan Tirani

Kaum Intelektual Dinilai Tak Punya Keberanian, Justru Jadi Penyokong Kekuasaan Tirani

Nasional
[POPULER NASIONAL] Para Sesepuh Kopassus Bertemu | Prabowo Ingin Libatkan Megawati Susun Kabinet

[POPULER NASIONAL] Para Sesepuh Kopassus Bertemu | Prabowo Ingin Libatkan Megawati Susun Kabinet

Nasional
Rute Transjakarta 9F Rusun Tambora - Pluit

Rute Transjakarta 9F Rusun Tambora - Pluit

Nasional
Tanggal 4 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 4 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Tanggal 3 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 3 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Sidang Perdana Hakim Agung Gazalba Saleh di Kasus Gratifikasi dan TPPU Digelar 6 Mei 2024

Sidang Perdana Hakim Agung Gazalba Saleh di Kasus Gratifikasi dan TPPU Digelar 6 Mei 2024

Nasional
Respons MA soal Pimpinan yang Dilaporkan ke KY karena Diduga Ditraktir Makan Pengacara

Respons MA soal Pimpinan yang Dilaporkan ke KY karena Diduga Ditraktir Makan Pengacara

Nasional
KY Verifikasi Laporan Dugaan Pelanggaran Etik Pimpinan MA, Dilaporkan Ditraktir Makan Pengacara

KY Verifikasi Laporan Dugaan Pelanggaran Etik Pimpinan MA, Dilaporkan Ditraktir Makan Pengacara

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com