JAKARTA, KOMPAS.com - Komisi Pemilihan Umum (KPU) akan bekerja sama dengan TNI dan Polri terkait distribusi logistik Pemilu 2024 ke beberapa tempat, di antaranya daerah yang sulit diakses secara geografis.
"Kita akan bekerja sama dengan TNI/Polri, termasuk juga dukungan untuk distribusinya terutama di daerah-daerah yang terdalam, terluar, yang sulit diakses," kata Koordinator Divisi Perencanaan, Keuangan, Umum, Rumah Tangga, dan Logistik KPU RI Yulianto Sudrajat, Selasa (8/8/2023).
Ia lantas mengungkit sejumlah tantangan yang diprediksi akan terjadi jelang hari pemungutan suara terkait distribusi logistik.
Faktor utama adalah faktor cuaca. Hari pemungutan suara, 14 Februari 2024, masuk dalam musim hujan.
Baca juga: Ungkap Salah Satu Penyakit Pemilu, Mahfud: Banyak Politik Uang di KPU
Sementara itu, banyak kawasan yang perlu dijangkau dengan moda transportasi laut dan udara, yang sangat bergantung pada cuaca.
Menurutnya, penerbangan dan pelayaran bisa diundur karena faktor tersebut.
Oleh karenanya, pria yang akrab disapa Drajat itu meyakini bahwa kerja sama dengan TNI dan Polri dapat membuat distribusi logistik lebih terprediksi dan tepat waktu, yakni sehari sebelum hari pemungutan suara.
Terlebih, pelibatan dua institusi tersebut telah dilakukan sejak pemilu-pemilu sebelumnya.
Baca juga: KPU Pastikan Tahapan Pemilu 2024 Tak Terganggu Uji Materi Batas Usia Capres di MK
Di sisi lain, Drajat mengklaim bahwa KPU sudah memetakan jalur distribusi logistik yang paling efektif.
Ia mengatakan, KPU segera melakukan simulasi distribusi logistik, meliputi pengiriman surat dan kotak suara serta perlengkapan pencoblosan dari KPU kabupaten/kota ke tingkat kecamatan, kelurahan/desa, sampai ke tempat pemungutan suara (TPS).
Hal ini guna menghitung estimasi waktu yang dinilai akan sangat diperlukan untuk mendistribusikan logistik ke daerah terpencil.
"Sehingga nanti proses berikutnya misalnya dari pelabuhan, dari bandara itu butuh waktu makan berapa lama, koordinatnya di mana, itu sudah dipetakan," ujar Drajat.
Untuk diketahui, Pemilu 2024 bakal diselenggarakan pada tanggal 14 Februari 2024. Termasuk, pelaksanaan pemilihan legislatif (Pileg) dan pemilihan presiden (Pilpres).
Sementara itu, pemilihan kepala daerah (Pilkada) 2024 bakal diselenggarakan serentak pada tanggal 27 November 2024.
Baca juga: KPU Jajaki Kerja Sama dengan Bulog untuk Simpan Logistik Jelang Pemilu 2024
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.