Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jelang Pilkada, Baharkam Polri Minta Jajaran Petakan Kerawanan dan Mitigasi Konflik

Kompas.com - 26/06/2024, 12:56 WIB
Rahel Narda Chaterine,
Icha Rastika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Badan Pemeliharaan Keamanan (Baharkam) Polri menekankan pentingnya kesiapan yang matang dalam menghadapi risiko gangguan keamanan dan ketertiban yang mungkin terjadi selama proses Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024.

Kepala Korps Kepolisian Air dan Udara (Kakorpolairud) Baharkam Polri Irjen M Yassin Kosasih menyebut, setiap tahapan pemilu dan pilkada memiliki risiko gangguan keamanan dan ketertiban dengan eskalasi yang berbeda-beda.

"Sehingga perlunya kesiapan dalam mengamankan jalannya Pilkada. Ini termasuk mapping (memetakan) kerawanan, rencana pengamanan (renpam), langkah-langkah antisipasi, dan mitigasi bila ada konflik, pelaporan, dan evaluasi," kata Yassin dalam keterangan tertulis, Rabu (26/6/2024).

Baca juga: Bawaslu Luncurkan Posko Kawal Hak Pilih Pilkada Serentak 2024

Adapun hal itu diungkap Yassin dalam pertemuan dengan seluruh jajaran direktur polisi perairan dan udara (dirpolairud) di tingkat kepolisian daerah (polda) pada Selasa (25/6/2024) kemarin.

Kakorpolairud juga menginstruksikan kepada seluruh dirpolairud di tingkat polda jajaran untuk mempersiapkan alat alat utama sistem senjata (alutsista) dan personel dengan baik.

"Laksanakan latihan kemampuan (latkatpuan), maksimalkan peran polisi RW dalam pendekatan dengan tokoh masyarakat (tomas), tokoh agama (toga), dan tokoh adat (toda) di wilayah maritim," ujar jenderal bintang dua ini.


Dia juga menekankan pentingnya kolaborasi dengan unsur polda lainnya, seperti satuan Pembinaan Masyarakat (Binmas) dan Samapta Bhayangkara (Sabhara) dalam mengelola situasi keamanan dan ketertiban masyarakat.

"Perlunya berkolaborasi dengan unsur Polda (Binmas dan Sabhara) dalam mengelola Sitkamtibmas agar seluruh tahapan Pilkada serentak tahun 2024 dapat berjalan dengan aman, lancar, dan demokratis," ucap Yassin.

Baca juga: KPU DKI Coklit 8,3 Juta Pemilih untuk Pilkada Jakarta 2024, Dimulai 24 Juni

Yassin berharap seluruh dirpolairud di polda jajaran dapat mempedomani arahan direktif dari Kabaharkam Polri Komjen Fadil Imran dalam bidang preemtif, preventif, dan penegakan hukum terkait pelaksanaan operasional organisasi ke depannya.

Selain itu, ia menekankan bahwa keberhasilan pengamanan pilkada serentak ini sangat bergantung pada kesiapan dan kerja sama semua pihak terkait.

Adapun pilkada serentak tahun ini akan digelar pada 27 November mendatang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Gagasan Overseas Citizenship Indonesia: Visa Seumur Hidup bagi Diaspora

Gagasan Overseas Citizenship Indonesia: Visa Seumur Hidup bagi Diaspora

Nasional
Data PDNS Gagal Pulih karena Ransomware: Siapa Bertanggung Jawab? (Bagian II-Habis)

Data PDNS Gagal Pulih karena Ransomware: Siapa Bertanggung Jawab? (Bagian II-Habis)

Nasional
[POPULER NASIONAL] Titik Temu Mewujudkan Koalisi PKS dan PDI-P di Jakarta | KPK Benarkan Bansos Presiden yang Diduga Dikorupsi Dibagikan Jokowi

[POPULER NASIONAL] Titik Temu Mewujudkan Koalisi PKS dan PDI-P di Jakarta | KPK Benarkan Bansos Presiden yang Diduga Dikorupsi Dibagikan Jokowi

Nasional
Data PDNS Gagal Pulih karena Ransomware: Siapa Bertanggung Jawab? (Bagian I)

Data PDNS Gagal Pulih karena Ransomware: Siapa Bertanggung Jawab? (Bagian I)

Nasional
Tanggal 1 Juli 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 1 Juli 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Antisipasi Serangan Siber, Imigrasi Siapkan Sistem 'Back Up' Data Cepat

Antisipasi Serangan Siber, Imigrasi Siapkan Sistem "Back Up" Data Cepat

Nasional
Puncak Hari Bhayangkara Digelar 1 Juli 2024 di Monas, Jokowi dan Prabowo Diundang

Puncak Hari Bhayangkara Digelar 1 Juli 2024 di Monas, Jokowi dan Prabowo Diundang

Nasional
4 Bandar Judi 'Online' Terdeteksi, Kapolri: Saya Sudah Perintahkan Usut Tuntas

4 Bandar Judi "Online" Terdeteksi, Kapolri: Saya Sudah Perintahkan Usut Tuntas

Nasional
Usai Bertemu Jokowi, MenPAN-RB Sebut Jumlah Kementerian Disesuaikan Kebutuhan Prabowo

Usai Bertemu Jokowi, MenPAN-RB Sebut Jumlah Kementerian Disesuaikan Kebutuhan Prabowo

Nasional
Imigrasi Ancam Deportasi 103 WNA yang Ditangkap karena Kejahatan Siber di Bali

Imigrasi Ancam Deportasi 103 WNA yang Ditangkap karena Kejahatan Siber di Bali

Nasional
Imigrasi Akui Sudah Surati Kominfo untuk 'Back Up' Data Sejak April, tapi Tak Direspons

Imigrasi Akui Sudah Surati Kominfo untuk "Back Up" Data Sejak April, tapi Tak Direspons

Nasional
Disebut Tamak, SYL Klaim Selalu Minta Anak Buah Ikuti Aturan

Disebut Tamak, SYL Klaim Selalu Minta Anak Buah Ikuti Aturan

Nasional
Bantah Hasto Menghilang Usai Diperiksa KPK, Adian Pastikan Masih Berada di Jakarta

Bantah Hasto Menghilang Usai Diperiksa KPK, Adian Pastikan Masih Berada di Jakarta

Nasional
Dirjen Imigrasi Enggan Salahkan Siapapun Soal Peretasan: Sesama Bus Kota Enggak Boleh Saling Menyalip

Dirjen Imigrasi Enggan Salahkan Siapapun Soal Peretasan: Sesama Bus Kota Enggak Boleh Saling Menyalip

Nasional
Adian Sebut PDI-P Siap jika Jokowi 'Cawe-cawe' di Pilkada 2024

Adian Sebut PDI-P Siap jika Jokowi "Cawe-cawe" di Pilkada 2024

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com