Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Anies: Harga Air Bersih Lebih Mahal dari BBM, Seakan Ini Bukan Masalah

Kompas.com - 08/08/2023, 10:17 WIB
Fitria Chusna Farisa

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Bakal calon presiden (capres) Koalisi Perubahan untuk Persatuan, Anies Baswedan, menyoroti akses terhadap air bersih di Indonesia.

Dia bilang, air bersih di Tanah Air harganya sangat mahal, bahkan melebihi harga bahan bakar minyak (BBM). Padahal, Indonesia merupakan negara yang kaya akan sumber air.

“Bayangkan, air bersih, di Jawa Barat ini banyak nama dimulai dengan ‘Ci’ bukan? Karena apa? Air,” kata Anies saat berpidato di Gedung Sasana Budaya Ganesha, Bandung, Jawa Barat, Minggu (6/8/2023).

“Tapi minum air kita lebih mahal daripada BBM kita,” tuturnya.

Baca juga: Nasdem Tak Sepakat Elektabilitas Anies Disebut Turun karena Belum Tentukan Cawapres

Namun, situasi ini belakangan kian dianggap normal. Seakan masyarakat memang harus membayar mahal untuk sekadar mendapat air bersih.

Padahal, kata Anies, negara mestinya bisa menyediakan air bersih dengan harga terjangkau untuk seluruh rakyat.

“Seakan-akan air bersih yang mahal itu adalah kenyataan hidup, tidak. Kita harus mengembalikan agar air bersih itu betul-betul menjadi terjangkau oleh setiap rakyat di mana pun berada,” ujarnya.

Baca juga: Elektabilitas Anies Kalah di Sumbar, Demokrat Sebut Publik Masih Melihat Apa Benar Bawa Perubahan

Anies mengatakan, ketersediaan air bersih merupakan bagian dari pembangunan infrastruktur mikro.

Menurutnya, pemerintah seharusnya bukan hanya fokus membangun infrastruktur makro, tetapi juga infrastruktur mikro. Pembangunan keduanya disebut mesti berjalan beriringan.

“Jadi ketika bicara infrastruktur bukan hanya infrastruktur makro, tapi juga infrastruktur mikro,” kata Anies.

Mantan Gubernur DKI Jakarta itu menilai, pembangunan infrastruktur makro dan mikro yang seimbang akan menjadi penggerak ekonomi. Lapangan pekerjaan diyakini akan meningkat, sehingga menekan angka pengangguran.

Dengan demikian, perekonomian masyarakat semakin membaik dan rakyat pun sejahtera.

“Kita dorong terus, kita sudah melakukan banyak infrastruktur makro, jangan lupa infrastruktur mikro,” tutur mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) itu.

Seperti diketahui, Anies Baswedan merupakan satu dari tiga bakal capres Pemilu 2024. Anies dideklarasikan sebagai bakal capres untuk oleh Partai Nasdem sejak Oktober 2022 lalu.

Rencana pencapresan Anies itu lantas didukung oleh Partai Demokrat dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS). Ketiga partai pun membentuk Koalisi Perubahan untuk Persatuan guna mengusung Anies sebagai calon RI-1.

Baca juga: Nasdem Yakin Demokrat Tak Hengkang dari Koalisi Pengusung Anies

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Tanggal 13 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 13 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

Nasional
Cek Pelabuhan Ketapang, Kabaharkam Pastikan Kesiapan Pengamanan World Water Forum 2024

Cek Pelabuhan Ketapang, Kabaharkam Pastikan Kesiapan Pengamanan World Water Forum 2024

Nasional
Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

Nasional
Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

Nasional
Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Nasional
Bertemu Calon-calon Kepala Daerah, Zulhas Minta Mereka Tiru Semangat Jokowi dan Prabowo

Bertemu Calon-calon Kepala Daerah, Zulhas Minta Mereka Tiru Semangat Jokowi dan Prabowo

Nasional
7 Jenis Obat-obatan yang Disarankan Dibawa Jamaah Haji Asal Indonesia

7 Jenis Obat-obatan yang Disarankan Dibawa Jamaah Haji Asal Indonesia

Nasional
Visa Terbit, 213.079 Jemaah Haji Indonesia Siap Berangkat 12 Mei

Visa Terbit, 213.079 Jemaah Haji Indonesia Siap Berangkat 12 Mei

Nasional
Soal Usulan Yandri Susanto Jadi Menteri, Ketum PAN: Itu Hak Prerogatif Presiden

Soal Usulan Yandri Susanto Jadi Menteri, Ketum PAN: Itu Hak Prerogatif Presiden

Nasional
Di Australia, TNI AU Bahas Latihan Bersama Angkatan Udara Jepang

Di Australia, TNI AU Bahas Latihan Bersama Angkatan Udara Jepang

Nasional
BPK Buka Suara usai Auditornya Disebut Peras Kementan Rp 12 Miliar

BPK Buka Suara usai Auditornya Disebut Peras Kementan Rp 12 Miliar

Nasional
Chappy Hakim: Semua Garis Batas NKRI Punya Potensi Ancaman, Paling Kritis di Selat Malaka

Chappy Hakim: Semua Garis Batas NKRI Punya Potensi Ancaman, Paling Kritis di Selat Malaka

Nasional
Prabowo Diminta Cari Solusi Problem Rakyat, Bukan Tambah Kementerian

Prabowo Diminta Cari Solusi Problem Rakyat, Bukan Tambah Kementerian

Nasional
Zulhas: Anggota DPR dan Gubernur Mana yang PAN Mintai Proyek? Enggak Ada!

Zulhas: Anggota DPR dan Gubernur Mana yang PAN Mintai Proyek? Enggak Ada!

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com