Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tanggal 9 Agustus Memperingati Hari Apa?

Kompas.com - 07/08/2023, 22:00 WIB
Tari Oktaviani

Penulis

KOMPAS.com – Tanggal 9 Agustus 2023 jatuh pada hari Rabu. Tanggal ini diperingati sebagai Hari Peringatan Bom Atom di Nagasaki.

Selain itu, terdapat pula peringatan dan perayaan lain pada hari ini. Berikut beberapa peringatan yang jatuh pada 9 Agustus 2023.

Hari Peringatan Bom Atom di Nagasaki

Setiap tanggal 9 Agustus dirayakan sebagai Hari Peringatan Bom Atom di Nagasaki.

Setelah jatuhnya bom atom pertama pada tanggal 6 Agustus 1945 di Hiroshima, Amerika Serikat kembali menjatuhkan bom atom pada 9 Agustus 1945. 

Tujuannya tetap sama yakni memaksa Jepang menyerah dan mengakhiri Perang Dunia II.

pembom AS Bockscar menjatuhkan bom bernama Fat Man di kota Nagasaki. Bom tersebut mengandung kekuatan setara dengan 22.000 ton T.N.T.

Bom ini menimbulkan korban jiwa sekitar 40.000 orang. Efek radiasi pasca bom juga dahsyat sehingga menimbulkan korban jiwa yang tidak sedikit. 

Setelah pengeboman kedua ini, Jepang menyerah dengan adanya pengumuman dari kaisar Jepang Hirohito melalui siaran radio pada tanggal 15 Agustus 1945 waktu Jepang.

Pada tanggal 2 September 1945, perjanjian penyerahan resmi ditandatangani di atas kapal perang Amerika Serikat USS. 

Hari Peringatan Nagasaki ini bertujuan untuk mengenang para korban pengeboman, sekaligus menjadi pengingat untuk selalu menjaga perdamaian.  

Baca juga: Bom Nagasaki hingga Proklamasi, Peristiwa Bersejarah Saat Ramadhan Tahun 1945

Hari Perempuan Nasional Afrika Selatan

Setiap tanggal 9 Agustus, Afrika Selatan memperingati Hari Perempuan Nasional.

Sama seperti perayaan hari perempuan pada umumnya, hari ini diadakan untuk mengapresiasi kerja para perempuan.

Hari ini dilatarbelakangi oleh kejadian pada tanggal 9 Agustus 1956, dimana terdapat pawai di Gedung Persatuan Pretoria, untuk memprotes amandemen Undang-Undang Daerah Perkotaan tahun 1950. Ada lebih dari 20.000 wanita dari semua ras menghadiri pawai. 

Pawai tersebut dipimpin oleh sejumlah tokoh wanita bernama Lilian Ngoyi, Helen Joseph, Rahima Moosa, dan Sophia Williams. Sebanyak14.000 petisi ditinggalkan di pintu kantor perdana menteri. 

Hari Perempuan Nasional di Afrika Selatan kini menyoroti masalah yang dihadapi wanita Afrika seperti kekerasan dalam rumah tangga, pelecehan seksual di tempat kerja, upah yang tidak setara, anak perempuan tidak diizinkan pergi ke sekolah, dan tidak ada pengasuh anak. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pengusaha Hendry Lie Jadi Tersangka Kasus Korupsi Timah

Pengusaha Hendry Lie Jadi Tersangka Kasus Korupsi Timah

Nasional
Prabowo: Kami Maju dengan Kesadaran Didukung Kumpulan Tokoh Kuat, Termasuk PBNU

Prabowo: Kami Maju dengan Kesadaran Didukung Kumpulan Tokoh Kuat, Termasuk PBNU

Nasional
Prabowo: Saya Merasa Dapat Berkontribusi Beri Solusi Tantangan Bangsa

Prabowo: Saya Merasa Dapat Berkontribusi Beri Solusi Tantangan Bangsa

Nasional
Prabowo Sebut Jokowi Siapkan Dirinya Jadi Penerus

Prabowo Sebut Jokowi Siapkan Dirinya Jadi Penerus

Nasional
Prabowo mengaku Punya Kedekatan Alamiah dengan Kiai NU

Prabowo mengaku Punya Kedekatan Alamiah dengan Kiai NU

Nasional
Imigrasi Deportasi 2 WN Korsel Produser Reality Show 'Pick Me Trip in Bali'

Imigrasi Deportasi 2 WN Korsel Produser Reality Show "Pick Me Trip in Bali"

Nasional
Prabowo Berterima Kasih ke PBNU karena Komitmen Dukung Pemerintahan ke Depan

Prabowo Berterima Kasih ke PBNU karena Komitmen Dukung Pemerintahan ke Depan

Nasional
Gus Yahya: Tak Ada Peran yang Lebih Tepat bagi PBNU Selain Bantu Pemerintah

Gus Yahya: Tak Ada Peran yang Lebih Tepat bagi PBNU Selain Bantu Pemerintah

Nasional
Gus Yahya: Ini Halal Bihalal Keluarga, Prabowo-Gibran Anggota Keluarga NU

Gus Yahya: Ini Halal Bihalal Keluarga, Prabowo-Gibran Anggota Keluarga NU

Nasional
Data Penyelidikan SYL Diduga Bocor, KPK Akan Periksa Internal Setelah Febri Diansyah dkk Bersaksi di Sidang

Data Penyelidikan SYL Diduga Bocor, KPK Akan Periksa Internal Setelah Febri Diansyah dkk Bersaksi di Sidang

Nasional
Prabowo Tiba di Acara Halal Bihalal PBNU, Diantar Gibran Masuk Gedung

Prabowo Tiba di Acara Halal Bihalal PBNU, Diantar Gibran Masuk Gedung

Nasional
Gerindra Tegaskan Prabowo Belum Susun Kabinet, Minta Pendukung Tak Bingung

Gerindra Tegaskan Prabowo Belum Susun Kabinet, Minta Pendukung Tak Bingung

Nasional
Hadiri Halal Bihalal PBNU, Gibran Disambut Gus Yahya dan Gus Ipul

Hadiri Halal Bihalal PBNU, Gibran Disambut Gus Yahya dan Gus Ipul

Nasional
Gempa Garut, Tenda Pengungsian Didirikan di Halaman RS Sumedang

Gempa Garut, Tenda Pengungsian Didirikan di Halaman RS Sumedang

Nasional
Anies Diprediksi Bakal Terima Tawaran Nasdem Jadi Cagub DKI jika Tak Ada Panggung Politik Lain

Anies Diprediksi Bakal Terima Tawaran Nasdem Jadi Cagub DKI jika Tak Ada Panggung Politik Lain

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com