Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ngobrol Bareng Purnawirawan TNI/Polri, Ganjar Klaim Didukung Maju Capres 2024

Kompas.com - 30/07/2023, 14:21 WIB
Nicholas Ryan Aditya,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Bakal calon presiden (bacapres) dari PDI-P Ganjar Pranowo mengaku didukung ratusan purnawirawan TNI/Polri untuk maju dalam Pilpres 2024.

Hal ini ia sampaikan usai menghadiri acara bertajuk "Ngopi Bareng" bersama purnawirawan TNI/Polri di Hotel Mercure Convention Centre, Ancol, Jakarta, Minggu (30/7/2023).

Pertemuan ini digelar secara tertutup. Kepada awak media, Ganjar mengumbar isi pertemuan itu.

Menurut dia, acara itu membicarakan berbagai harapan eks anggota TNI dan Polri itu kepadanya jika memimpin Indonesia kelak.

Baca juga: Mantan Kapolri Dai Bachtiar Dukung Ganjar Pranowo Capres 2024

"Ada banyak sekali tadi cerita. Cerita proyeksi, cerita SDM, cerita proyeksi soal pola hankam ke depan seperti apa," kata Ganjar saat ditemui.

Menurut Ganjar, para purnawirawan menyebut ada masalah yang mesti diperbaiki tentang menjaga pertahanan dan keamanan.

Masalah itu mulai dari teknologi hingga kesejahteraan para polisi dan tentara.

Terkait teknologi, Ganjar berharap ada perbaikan agar Indonesia tidak ketinggalan dari negara lain.

"Teknologi ada bio science ya tapi juga ada posisi resisting pertahanan kita, yang mesti kita proyeksikan sekitar 25-30 tahun ke depan. Sehingga kita tidak ketinggalan. Dan beliau-beliau tadi memberikan informasi secara detil, secara teknis," jelas Gubernur Jawa Tengah ini.

Baca juga: Ganjar Ke Andika Perkasa: Ditugaskan Apa Pun, Kita Harus Siap

"Dan inilah yang nanti saya coba rumuskan kembali menjadi sebuah pekerjaan dalam konsep, agar bisa tercapai. Termasuk juga bagaimana kesejahteraan disampaikan," ujar dia.

Dia berharap, hal-hal yang disampaikan purnawirawan tersebut dapat terwujud demi menjaga pertahanan dan keamanan Indonesia lebih baik.

"Karena dunia berubah dan posisi Indonesia sangat strategis maka kita jangan sampai kalah," tutur dia.

Ganjar berterima kasih karena mendapat dukungan dari para purnawirawan itu.

Menurut dia, dengan demikian, semua perlu bekerja sama untuk Pilpres 2024.

"Terima kasih untuk para senior semuanya hadir membanggakan dan memantapkan perjuangan kita bersama," kata Ganjar yang diakhiri salam komando bersama.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pengembangan Drone AI Militer Indonesia Terkendala Ketersediaan 'Hardware'

Pengembangan Drone AI Militer Indonesia Terkendala Ketersediaan "Hardware"

Nasional
Indonesia Harus Kembangkan 'Drone AI' Sendiri untuk TNI Agar Tak Bergantung ke Negara Lain

Indonesia Harus Kembangkan "Drone AI" Sendiri untuk TNI Agar Tak Bergantung ke Negara Lain

Nasional
Tak Kunjung Tegaskan Diri Jadi Oposisi, PDI-P Dinilai Sedang Tunggu Hubungan Jokowi dan Prabowo Renggang

Tak Kunjung Tegaskan Diri Jadi Oposisi, PDI-P Dinilai Sedang Tunggu Hubungan Jokowi dan Prabowo Renggang

Nasional
Tingkatkan Kapasitas SDM Kelautan dan Perikanan ASEAN, Kementerian KP Inisiasi Program Voga

Tingkatkan Kapasitas SDM Kelautan dan Perikanan ASEAN, Kementerian KP Inisiasi Program Voga

Nasional
9 Eks Komisioner KPK Surati Presiden, Minta Jokowi Tak Pilih Pansel Problematik

9 Eks Komisioner KPK Surati Presiden, Minta Jokowi Tak Pilih Pansel Problematik

Nasional
Tak Undang Jokowi di Rakernas, PDI-P Pertegas Posisinya Menjadi Oposisi

Tak Undang Jokowi di Rakernas, PDI-P Pertegas Posisinya Menjadi Oposisi

Nasional
Bea Cukai: Pemerintah Sepakati Perubahan Kebijakan dan Pengaturan Barang Impor

Bea Cukai: Pemerintah Sepakati Perubahan Kebijakan dan Pengaturan Barang Impor

Nasional
Setelah Mahasiswa, DPR Buka Pintu untuk Perguruan Tinggi yang Ingin Adukan Persoalan UKT

Setelah Mahasiswa, DPR Buka Pintu untuk Perguruan Tinggi yang Ingin Adukan Persoalan UKT

Nasional
Jokowi Tak Diundang ke Rakernas PDI-P, Pengamat: Hubungan Sudah “Game Over”

Jokowi Tak Diundang ke Rakernas PDI-P, Pengamat: Hubungan Sudah “Game Over”

Nasional
Jokowi Tak Diundang Rakernas PDI-P, Pengamat: Sulit Disatukan Kembali

Jokowi Tak Diundang Rakernas PDI-P, Pengamat: Sulit Disatukan Kembali

Nasional
UKT Mahal, Komisi X Minta Dana Pendidikan Juga Dialokasikan untuk Ringankan Beban Mahasiswa

UKT Mahal, Komisi X Minta Dana Pendidikan Juga Dialokasikan untuk Ringankan Beban Mahasiswa

Nasional
Jokowi Ingin TNI Pakai 'Drone', Guru Besar UI Sebut Indonesia Bisa Kembangkan 'Drone AI'

Jokowi Ingin TNI Pakai "Drone", Guru Besar UI Sebut Indonesia Bisa Kembangkan "Drone AI"

Nasional
Komisi X DPR RI Bakal Panggil Nadiem Makarim Imbas Kenaikan UKT

Komisi X DPR RI Bakal Panggil Nadiem Makarim Imbas Kenaikan UKT

Nasional
Jawab Kebutuhan dan Tantangan Bisnis, Pertamina Luncurkan Competency Development Program

Jawab Kebutuhan dan Tantangan Bisnis, Pertamina Luncurkan Competency Development Program

Nasional
Kemenag: Jemaah Haji Tanpa Visa Resmi Terancam Denda 10.000 Real hingga Dideportasi

Kemenag: Jemaah Haji Tanpa Visa Resmi Terancam Denda 10.000 Real hingga Dideportasi

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com