Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS

Misi Keketuaan ASEAN-BAC Indonesia, Perkuat Inovasi dan Inklusivitas Kawasan Asia Tenggara

Kompas.com - 28/07/2023, 17:35 WIB
Inang Sh ,
A P Sari

Tim Redaksi

 

KOMPAS.com - Sebagai Keketuaan Association of Southeast Asian Nations-Business Advisory Council (ASEAN-BAC) 2023, Indonesia memiliki misi untuk mendorong transformasi kawasan melalui inovasi dan inklusivitas. 

Adapun ASEAN-BAC 2023 mengusung tema"Asean Centrality: Innovating towards Greater Inclusivity". Tema ini dipilih karena ASEAN-BAC fokus pada tiga nilai utama yang dijalankan, yakni centrality, innovation, dan inclusivity.

ASEAN-BAC juga memiliki lima prioritas utama dan tujuh legacy project, di antaranya Quick Response (QR) Code ASEAN, platform digital ASEAN, Wiki Wirausaha, ASEAN Net Zero Hub, Carbon Center of Excellence, ASEAN One Shot Campaign, serta inclusive closed loop untuk produk-produk pertanian. 

Berbagai inisiatif itu bertujuan menunjukkan komitmen Indonesia dalam memajukan kawasan ASEAN dan mendorong pertumbuhan melalui pendekatan pro-sektor swasta.

Untuk mewujudkan misi itu, Indonesia memimpin roadshow ASEAN-BAC pertama di Singapura dan Filipina pada awal 2023.

Baca juga: Roadshow ASEAN-BAC 2023 Dorong Kolaborasi dan Pertumbuhan Ekonomi di Asia Tenggara

Roadshow itu digelar untuk mengomunikasikan inisiatif keketuaan Indonesia, mengumpulkan umpan balik dari para pelaku bisnis dan pemangku kepentingan di kawasan serta mempromosikan dukungan untuk program warisan keketuaan ASEAN-BAC. 

Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia yang sekaligus menjabat sebagai Ketua ASEAN-BAC Arsjad Rasjid mengatakan, roadshow itu bertujuan memperkuat hubungan ekonomi dan bilateral antara Indonesia, Singapura, dan Filipina.

“Caranya dengan menjajaki peluang kerja sama dan bertukar pengetahuan serta praktik terbaik,” ucapnya dalam siaran persnya, Jumat (28/7/2023). 

Dalam roadshow itu, Arsjad turut memaparkan visi Kadin untuk mewujudkan sentralitas ASEAN dan terlibat dalam bisnis bersama pejabat maupun pemerintah setempat, termasuk lima prioritas dan tujuh legacy projects. 

Roadshow itu merupakan langkah penting dalam mempromosikan Keketuaan ASEAN-BAC Indonesia, mendorong reformasi kebijakan regional, membangun kerjasama dalam legacy projects, serta memperkuat fondasi yang kuat dari hubungan perdagangan dan investasi. 

Baca juga: Ketua ASEAN-BAC Sebut Investasi Kesehatan Penting untuk Perluas Akses Vaksin DBD Terjangkau bagi Masyarakat

Singapura yang menjadi tujuan roadshow pertama kali Keketuaan ASEAN-BAC Indonesia menyumbang lebih dari 30 persen dari total foreign direct investment (FDI) Indonesia pada 2021. 

Selain itu, Perdana Menteri Singapura Lee Hsien Loong dan Presiden Joko Widodo (Jokowi) sepakat memperkuat investasi pada sektor energi baru terbarukan di Indonesia. 

Singapura juga merupakan rumah bagi sekitar 80 dari 100 perusahaan teknologi teratas dunia, menjadikannya sebagai pusat inovasi digital. 

Beberapa stakeholders yang ditemui, di antaranya Menteri Lingkungan Hidup dan Keberlanjutan Singapura Grace Fu, Menteri Perdagangan Filipina Alfredo E Pascual, beberapa perusahaan besar seperti Temasek, lembaga keuangan multilateral Asia Development Bank (ADB), serta asosiasi bisnis di Singapura dan Filipina. 

Roadshow di Filipina

Setelah menyelesaikan agenda di Singapura, seluruh jajaran ASEAN-BAC melanjutkan perjalanan menuju Filipina yang merupakan negara kedua tujuan roadshow.

Baca juga: ASEAN BAC Dorong Penguatan Sistem Kesehatan

Halaman:


Terkini Lainnya

PKS Janji Fokus Jika Gabung ke Prabowo atau Jadi Oposisi

PKS Janji Fokus Jika Gabung ke Prabowo atau Jadi Oposisi

Nasional
Gerindra Ungkap Ajakan Prabowo Buat Membangun Bangsa, Bukan Ramai-ramai Masuk Pemerintahan

Gerindra Ungkap Ajakan Prabowo Buat Membangun Bangsa, Bukan Ramai-ramai Masuk Pemerintahan

Nasional
PKB Terima Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Kalimantan, Salah Satunya Isran Noor

PKB Terima Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Kalimantan, Salah Satunya Isran Noor

Nasional
ICW Sebut Alasan Nurul Ghufron Absen di Sidang Etik Dewas KPK Tak Bisa Diterima

ICW Sebut Alasan Nurul Ghufron Absen di Sidang Etik Dewas KPK Tak Bisa Diterima

Nasional
Nasdem Kaji Duet Anies-Sahroni di Pilkada Jakarta

Nasdem Kaji Duet Anies-Sahroni di Pilkada Jakarta

Nasional
PDI-P Tuding KPU Gelembungkan Perolehan Suara PAN di Dapil Kalsel II

PDI-P Tuding KPU Gelembungkan Perolehan Suara PAN di Dapil Kalsel II

Nasional
Demokrat Tak Ingin Ada 'Musuh dalam Selimut' di Periode Prabowo-Gibran

Demokrat Tak Ingin Ada "Musuh dalam Selimut" di Periode Prabowo-Gibran

Nasional
Maju di Pilkada Jakarta atau Jabar, Ridwan Kamil: 1-2 Bulan Lagi Kepastiannya

Maju di Pilkada Jakarta atau Jabar, Ridwan Kamil: 1-2 Bulan Lagi Kepastiannya

Nasional
Demokrat Harap Tak Semua Parpol Merapat ke Prabowo Supaya Ada Oposisi

Demokrat Harap Tak Semua Parpol Merapat ke Prabowo Supaya Ada Oposisi

Nasional
Bingung dengan Objek Gugatan PDI-P di PTUN, KPU Belum Tahu Mau Jawab Apa

Bingung dengan Objek Gugatan PDI-P di PTUN, KPU Belum Tahu Mau Jawab Apa

Nasional
Gugat Dewas ke PTUN hingga 'Judicial Review' ke MA, Wakil Ketua KPK: Bukan Perlawanan, tapi Bela Diri

Gugat Dewas ke PTUN hingga "Judicial Review" ke MA, Wakil Ketua KPK: Bukan Perlawanan, tapi Bela Diri

Nasional
Sengketa Pileg, PPP Klaim Suara Pindah ke Partai Lain di 35 Dapil

Sengketa Pileg, PPP Klaim Suara Pindah ke Partai Lain di 35 Dapil

Nasional
Pemerintah Akan Bangun Sekolah Aman Bencana di Tiga Lokasi

Pemerintah Akan Bangun Sekolah Aman Bencana di Tiga Lokasi

Nasional
KPK Pertimbangkan Anggota DPR yang Diduga Terima THR dari Kementan jadi Saksi Sidang SYL

KPK Pertimbangkan Anggota DPR yang Diduga Terima THR dari Kementan jadi Saksi Sidang SYL

Nasional
PDI-P Sebut Prabowo-Gibran Bisa Tak Dilantik, Pimpinan MPR Angkat Bicara

PDI-P Sebut Prabowo-Gibran Bisa Tak Dilantik, Pimpinan MPR Angkat Bicara

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com