JAKARTA, KOMPAS.com - Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka tak menjawab tegas ketika ditanya soal kesediannya menjadi calon wakil presiden (cawapres) pada Pemilu 2024 jika mendapat kesempatan.
Lagi-lagi dia menyebut bahwa usianya yang baru menginjak 35 tahun belum cukup untuk berlaga pada kontestasi pemilihan mendatang.
“Umurnya belum cukup,” kata Gibran saat menjawab pertanyaan Pemimpin Redaksi Kompas TV, Rosianna Silalahi, dalam program Rosi yang ditayangkan Kompas TV, Kamis (28/7/2023).
Gibran juga enggan memberikan banyak tanggapan terkait uji materi aturan soal batas usia minimal cawapres di Undang-undang Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilu yang kini tengah bergulir di Mahkamah Konstitusi (MK).
Baca juga: Gibran Bantah Hubungan Jokowi-Surya Paloh Ada Masalah: Buktinya Kemarin Diskusi Lama
Memang, jika gugatan itu dikabulkan, terbuka peluang buat Gibran menjadi calon RI-2 pada Pemilu 2024. Namun, dia mengaku tak ingin berandai-andai.
“Kan hasilnya (putusan MK belum keluar,” ujarnya.
Dengan nada bercanda, Gibran menyebut tak ingin maju jadi cawapres karena khawatir tidak ada yang memilihnya.
Namun, putra sulung Presiden Joko Widodo itu lantas menyebut bahwa dirinya masih baru di panggung politik.
Baca juga: Gibran: Banyak yang Marah, Kenapa Kok Sarapan sama Anies?
“Nggak usah (maju jadi cawapres) lah ya, enggak ada yang milih nanti,” kata Gibran diikuti tawa penonton di studio.
“Yang lebih pintar banyak, yang lebih senior banyak,” lanjutnya.
Dimintai penegasan terkait ini, jawaban Gibran kembali mengambang. Dia menyebut bahwa putusan MK atas uji materi aturan usia cawapres belum diketok.
“Kita tunggu saja keputusannya dari MK,” tutur politikus PDI Perjuangan itu.
Sebagaimana diketahui, sempat beredar kabar sosok Gibran masuk dalam radar cawapres pendamping bakal capres Partai Gerindra, Prabowo Subianto. Isu itu mencuat setelah Gibran dan Prabowo bertemu pada medio Mei lalu.
Namun demikian, Gibran menyebut bahwa usianya belum cukup untuk menjadi cawapres. Sebab, menurut Undang-undang Pemilu, seseorang baru boleh mencalonkan diri sebagai presiden dan wakil presiden pada usia 40 tahun.
“Saya kan sudah jawab, tidak (maju pada Pilpres 2024)," kata Gibran, Kamis (25/5/2023), dikutip dari TribunSolo.com.