Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Golkar: Kami Tak Pernah Berpikir Ikut Koalisi Perubahan

Kompas.com - 27/07/2023, 15:59 WIB
Adhyasta Dirgantara,
Icha Rastika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Badan Pemenangan Pemilu Presiden Partai Golkar Nusron Wahid mengatakan, Golkar tidak akan bergabung dengan Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) yang mengusung eks Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan sebagai bakal capres di Pilpres 2024.

Adapun Koalisi Perubahan saat ini terdiri dari tiga partai, yakni Partai Nasdem, Partai Demokrat, dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS).

"Kalau bergabung, dipastikan tidak," ujar Nusron saat dimintai konfirmasi, Kamis (27/7/2023).

Baca juga: Dewan Pakar Respect Jokowi Tak Cawe-cawe Terkait Kisruh Golkar

Selain itu, Nusron mengaku tidak tahu apakah Partai Nasdem pernah mengajak Golkar bergabung ke Koalisi Perubahan atau tidak.

Saat ditanya apakah itu artinya Golkar menutup pintu untuk mendukung Anies sebagai capres 2024, Nusron berkilah bahwa politik itu dinamis.

Namun, dia kembali menegaskan bahwa Golkar tidak pernah berpikir untuk bergabung dengan Koalisi Perubahan.

"Namanya politik itu dinamis, tetapi tidak pernah ada pikiran di dalam Golkar ikut Koalisi Perubahan," kata dia.

Partai Golkar saat ini tergabung ke dalam Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) bersama PPP dan PAN.

Baca juga: Ajak Golkar Ikut Dukung Anies Capres, Nasdem: Jangan Takut Masuk Penjara

Namun, KIB diprediksi akan segera pecah lantaran ketiga partai tersebut tidak memiliki pilihan yang sama untuk Pilpres 2024.

Sementara itu, Partai Nasdem mengaku sudah mengajak Golkar bergabung ke dalam Koalisi Perubahan sejak lama.

Nasdem menyebut, Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh yang mengajak Golkar bergabung ketika Nasdem pertama kali mendeklarasikan Anies sebagai bakal capres.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Rayakan Ulang Tahun Ke 55, Anies Gelar 'Open House'

Rayakan Ulang Tahun Ke 55, Anies Gelar "Open House"

Nasional
KSAU Tinjau Kesiapan Pengoperasian Jet Tempur Rafale di Lanud Supadio Pontianak

KSAU Tinjau Kesiapan Pengoperasian Jet Tempur Rafale di Lanud Supadio Pontianak

Nasional
Jokowi: Alat Komunikasi Kita Didominasi Impor, Sebabkan Defisit Perdagangan Rp 30 Triliun

Jokowi: Alat Komunikasi Kita Didominasi Impor, Sebabkan Defisit Perdagangan Rp 30 Triliun

Nasional
Wapres Ma’ruf Amin Minta Penyaluran Dana CSR Desa Diperhatikan agar Tepat Sasaran

Wapres Ma’ruf Amin Minta Penyaluran Dana CSR Desa Diperhatikan agar Tepat Sasaran

Nasional
Hakim MK Tegur KPU karena Renvoi Tak Tertib dalam Sengketa Pileg

Hakim MK Tegur KPU karena Renvoi Tak Tertib dalam Sengketa Pileg

Nasional
Soal Silaturahmi Kebangsaan dengan Presiden dan Wapres Terdahulu, Bamsoet: Tinggal Tunggu Jawaban

Soal Silaturahmi Kebangsaan dengan Presiden dan Wapres Terdahulu, Bamsoet: Tinggal Tunggu Jawaban

Nasional
Hormati Ganjar, Waketum Gerindra: Sikap Oposisi Bukan Pilihan yang Salah

Hormati Ganjar, Waketum Gerindra: Sikap Oposisi Bukan Pilihan yang Salah

Nasional
Ganjar Pilih di Luar Pemerintahan, Bamsoet: Boleh, tapi Kita Bekerja Gotong Royong

Ganjar Pilih di Luar Pemerintahan, Bamsoet: Boleh, tapi Kita Bekerja Gotong Royong

Nasional
Hanya Ada 2 'Supplier' Indonesia yang Pasok Perangkat untuk Apple, Jokowi: Memprihatinkan

Hanya Ada 2 "Supplier" Indonesia yang Pasok Perangkat untuk Apple, Jokowi: Memprihatinkan

Nasional
Jokowi Resmikan Indonesia Digital Test House, Anggarannya Hampir 1 Triliun

Jokowi Resmikan Indonesia Digital Test House, Anggarannya Hampir 1 Triliun

Nasional
KPK Didesak Usut Pemberian THR ke Anggota DPR dari Kementan, Panggil Bersaksi dalam Sidang

KPK Didesak Usut Pemberian THR ke Anggota DPR dari Kementan, Panggil Bersaksi dalam Sidang

Nasional
Pabrik Bata Tutup, Jokowi: Usaha Itu Naik Turun, karena Efisiensi atau Kalah Saing

Pabrik Bata Tutup, Jokowi: Usaha Itu Naik Turun, karena Efisiensi atau Kalah Saing

Nasional
KPU Ungkap Formulir C.Hasil Pileg 2024 Paniai Dibawa Lari KPPS

KPU Ungkap Formulir C.Hasil Pileg 2024 Paniai Dibawa Lari KPPS

Nasional
Soal 'Presidential Club' Prabowo, Bamsoet Sebut Dewan Pertimbangan Agung Bisa Dihidupkan Kembali

Soal "Presidential Club" Prabowo, Bamsoet Sebut Dewan Pertimbangan Agung Bisa Dihidupkan Kembali

Nasional
KPK Periksa Dirut Nonaktif PT Taspen Antonius Kosasih

KPK Periksa Dirut Nonaktif PT Taspen Antonius Kosasih

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com