Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Temui Relawan di Pangandaran, Anies: Jangan Bersaing Sesama Simpul, Fokus Menangkan Perubahan!

Kompas.com - 26/07/2023, 11:47 WIB
Singgih Wiryono,
Sabrina Asril

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Bakal calon presiden (Bacapres) dari Koalisi Perubahan dan Persatuan (KPP) Anies Baswedan menemui para relawan dan simpatisan di Pangandaran, Jawa Barat, Selasa (25/7/2023).

Dalam kesempatan itu, ia mengingatkan agar relawan bisa berkompetisi secara sehat dan memperkuat solidaritas memenangkan perubahan.

"Jadi ajak yang belum, lupakan peta Pilpres 2019, jangan bersaing sesama simpul tapi fokus menangkan perubahan," kata Anies dalam keterangan tertulis, Rabu (26/7/2023).

Baca juga: Kemesraan Anies dan Susi, Dianggap Cocok Nasdem-PKS, Dinilai Lebay Sama Demokrat

Anies mengatakan, relawan harus merangkul agar bisa mengajak sebanyak-banyaknya orang mendukung gerakan perubahan.

Dia menyebut, kemenangan atas perubahan adalah kemenangan bangsa bukan untuk dia sendiri, atau segelintir golonga, tapi untuk kepentingan seluruh bangsa.

"Ini (ikhtiar memenangkan perubahan) bukan soal satu orang, satu partai, satu golongan, Tapi, ini ingin memenangkan Indonesia supaya hadir rasa keadilan bagi seluruh rakyat Indonesia," kata Anies.

Dia juga mengatakan bahwa perjuangan ke depan akan penuh dengan tantangan.

Baca juga: Ditemani Susi Pudjiastuti, Anies Blusukan ke Tempat Pelelangan Ikan di Pangandaran

"Kalau enggak ada tantangan, ya bukan perjuangan. Tapi insyaallah, bila ini dijalani dengan orang baik, dimulai dengan orang baik dengan tujuan yang baik, insyaallah Allah SWT bukakan pintu-pintu keberhasilan," ucap Anies.

Safari politik Anies di Pangandaran dimulai sejak Senin (24/7/2023) sore.

Setibanya di tempat itu, Anies bertandang dan bermalam di kediaman Eks Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti.

Selain bertemu relawan, Anies juga menyemmpatkan diri ke tempat pelelangan ikan untuk bertemu nelayan di tempat itu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Usul Prabowo Tambah Kementerian Diharap Bukan Politik Akomodatif

Usul Prabowo Tambah Kementerian Diharap Bukan Politik Akomodatif

Nasional
Pakar Ungkap 'Gerilya' Wacana Tambah Kementerian Cukup Gencar

Pakar Ungkap "Gerilya" Wacana Tambah Kementerian Cukup Gencar

Nasional
Daftar Kepala BIN dari Masa ke Masa, Zulkifli Lubis hingga Budi Gunawan

Daftar Kepala BIN dari Masa ke Masa, Zulkifli Lubis hingga Budi Gunawan

Nasional
Gelar Halalbihalal, MUI Gaungkan Pesan Kemanusiaan untuk Korban Genosida di Gaza

Gelar Halalbihalal, MUI Gaungkan Pesan Kemanusiaan untuk Korban Genosida di Gaza

Nasional
Perjalanan BIN 6 Kali Berganti Nama, dari Brani hingga Bakin

Perjalanan BIN 6 Kali Berganti Nama, dari Brani hingga Bakin

Nasional
'Prabowo Banyak Dikritik jika Tambah Kementerian, Baiknya Jaga Kebatinan Rakyat yang Sedang Sulit'

"Prabowo Banyak Dikritik jika Tambah Kementerian, Baiknya Jaga Kebatinan Rakyat yang Sedang Sulit"

Nasional
Pengamat Nilai Putusan MK Terkait Sengketa Pilpres Jadi Motivasi Kandidat Pilkada Berbuat Curang

Pengamat Nilai Putusan MK Terkait Sengketa Pilpres Jadi Motivasi Kandidat Pilkada Berbuat Curang

Nasional
PPP Papua Tengah Klaim Pegang Bukti Kehilangan 190.000 Suara pada Pileg 2024

PPP Papua Tengah Klaim Pegang Bukti Kehilangan 190.000 Suara pada Pileg 2024

Nasional
Koarmada II Kerahkan 9 Kapal Perang untuk Latihan Operasi Laut Gabungan 2024, Termasuk KRI Alugoro

Koarmada II Kerahkan 9 Kapal Perang untuk Latihan Operasi Laut Gabungan 2024, Termasuk KRI Alugoro

Nasional
Kandidat Versus Kotak Kosong pada Pilkada 2024 Diperkirakan Bertambah

Kandidat Versus Kotak Kosong pada Pilkada 2024 Diperkirakan Bertambah

Nasional
Rencana Prabowo Bentuk 41 Kementerian Dinilai Pemborosan Uang Negara

Rencana Prabowo Bentuk 41 Kementerian Dinilai Pemborosan Uang Negara

Nasional
Di MIKTA Speakers’ Consultation Ke-10, Puan Suarakan Urgensi Gencatan Senjata di Gaza

Di MIKTA Speakers’ Consultation Ke-10, Puan Suarakan Urgensi Gencatan Senjata di Gaza

Nasional
KPK Sebut Kasus Gus Muhdlor Lambat Karena OTT Tidak Sempurna

KPK Sebut Kasus Gus Muhdlor Lambat Karena OTT Tidak Sempurna

Nasional
TNI AL Ketambahan 2 Kapal Patroli Cepat, KRI Butana-878 dan KRI Selar-879

TNI AL Ketambahan 2 Kapal Patroli Cepat, KRI Butana-878 dan KRI Selar-879

Nasional
Sejarah BIN yang Hari Ini Genap Berusia 78 Tahun

Sejarah BIN yang Hari Ini Genap Berusia 78 Tahun

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com