Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Komitmen Kebangsaan MUI: Junjung Tinggi Etika, Tolak Politik Uang

Kompas.com - 27/07/2023, 05:05 WIB
Singgih Wiryono,
Novianti Setuningsih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Majelis Ulama Indonesia (MUI) mendeklarasikan komitmen kebangsaan dalam acara puncak Milad Ke-48 MUI di Sasana Kriya, Taman Mini Indonesia (TMII), Jakarta Timur, Rabu (26/7/2023).

Ada lima poin Komitmen kebangsaan yang dibacakan langsung oleh Ketua Komisi Dakwah MUI Cholil Nafis, salah satunya adalah menolak politik uang.

Awalnya , Cholil Nafis meminta seluruh hadirin yang ada dalam ruangan untuk berdiri mengikuti deklarasi komitmen kebangsaan itu kemudian membacakan poin pertama.

"Satu, senantiasa menjaga keutuhan NKRI sebagai kesepakatan (Al Mitsaq) dalam semangat merawat dan memelihara Bhinneka Tunggal Ika," katanya.

Baca juga: MUI Bacakan Komitmen Kebangsaan di Acara Milad Ke-48, Siap Sukseskan Pemilu 2024

Poin kedua, MUI berkomitmen untuk konsisten dalam menegakkan serta memperjuangkan keadilan rakyat sebagai sebuah integritas warga bangsa yang beradab (good citizenship) dalam seluruh rentang perjalanan mengisi kemerdekaan Indonesia.

Pada poin ketiga, MUI siap menyuskeskan proses Pemilihan Umum (Pemilu) sebagai ikhtiar konstitusional untuk mencari pemimpin bangsa terbaik dalam semangat persaudaraan sebangsa dan setanah air Indonesia (Ukhuwah Wathaniyah).

"Empat, selalu menjunjung tinggi etika dan akhlak dalam proses pemilu, termasuk menolak politik uang (money politic) dan segala bentuk intimidasi," ujar Cholil.

Poin terakhir, mengajak semua komponen bangsa untuk mewujudkan kesejahteraan masyarakat dan menjaga keutuhan dan kedaulatan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

Baca juga: Maruf Amin Tak Mau MUI Terpecah Gara-gara Beda Pilihan Politik di Pemilu 2024

Cholil Nafis mengatakan, deklarasi kebangsaan ini merupakan bentuk komitmen MUI untuk menjaga persatuan umat dan bangsa.

Ia juga mengatakan, deklarasi tersebut untuk memperkokoh kerukunan dan memelihara keberagamaan bangsa sesuai dengan kesepakatan berbangsa dan bernegara (al-mitsaq al-wathani) pendiri bangsa.

“Keragaman bagi Majelis Ulama Indonesia suatu yang niscaya. Karena keragaman kita menghargai entitas dan identitas masing-masing,” kata Pengasuh Pesantren Cendekia Amanah, Depok ini.

Untuk diketahui, acara Milad Ke-48 MUI adalah peringatan hari kelahiran MUI.

Ketua Panitia Milad Ke-48 MUI Lukmanul Hakim mengatakan, ada beberapa rangkaian acara yang mengiringi baik sebelum maupun setelah tanggal tersebut. Rangkaian tersebut berlangsung mulai tanggal 20 Juni sampai 28 Juli 2023.

“Sejak 20 Juni sampai 20 Juli 2023, MUI mengadakan lomba penulisan untuk jurnalis dan lomba dakwah. Pada 26 sampai 28 Juli 2023 juga akam ada kegiatan Annual Conference on Fatwa Studies ke-VII,” katanya.

Baca juga: Maruf Amin: Semoga Saya Bukan Ketum MUI Terakhir yang Jadi Wapres

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Di WWF 2024, Pertamina NRE Paparkan Upaya Mencapai Pertumbuhan Bisnis Rendah Emisi

Di WWF 2024, Pertamina NRE Paparkan Upaya Mencapai Pertumbuhan Bisnis Rendah Emisi

Nasional
Tak Diundang ke Rakernas PDI-P, Jokowi: Ditanyakan ke yang Tak Mengundang, Jangan Saya

Tak Diundang ke Rakernas PDI-P, Jokowi: Ditanyakan ke yang Tak Mengundang, Jangan Saya

Nasional
Akrab dengan Puan di Bali, Jokowi: Sudah Lama Akrab dan Baik dengan Mbak Puan

Akrab dengan Puan di Bali, Jokowi: Sudah Lama Akrab dan Baik dengan Mbak Puan

Nasional
Jaksa: Eks Anggota BPK Achsanul Qosasi Kembalikan Uang Rp 40 Miliar dalam Kasus Korupsi BTS 4G

Jaksa: Eks Anggota BPK Achsanul Qosasi Kembalikan Uang Rp 40 Miliar dalam Kasus Korupsi BTS 4G

Nasional
WIKA Masuk Top 3 BUMN dengan Transaksi Terbesar di PaDi UMKM

WIKA Masuk Top 3 BUMN dengan Transaksi Terbesar di PaDi UMKM

Nasional
Nadiem Janji Batalkan Kenaikan UKT yang Nilainya Tak Masuk Akal

Nadiem Janji Batalkan Kenaikan UKT yang Nilainya Tak Masuk Akal

Nasional
KPK Periksa Mantan Istri Eks Dirut Taspen Antonius Kosasih

KPK Periksa Mantan Istri Eks Dirut Taspen Antonius Kosasih

Nasional
Bobby Resmi Gabung Gerindra, Jokowi: Sudah Dewasa, Tanggung Jawab Ada di Dia

Bobby Resmi Gabung Gerindra, Jokowi: Sudah Dewasa, Tanggung Jawab Ada di Dia

Nasional
Kapolri Diminta Tegakkan Aturan Terkait Wakapolda Aceh yang Akan Maju Pilkada

Kapolri Diminta Tegakkan Aturan Terkait Wakapolda Aceh yang Akan Maju Pilkada

Nasional
Jelaskan ke DPR soal Kenaikan UKT, Nadiem: Mahasiswa dari Keluarga Mampu Bayar Lebih Banyak

Jelaskan ke DPR soal Kenaikan UKT, Nadiem: Mahasiswa dari Keluarga Mampu Bayar Lebih Banyak

Nasional
Kasus BTS 4G, Eks Anggota BPK Achsanul Qosasi Dituntut 5 Tahun Penjara dan Denda Rp 500 Juta

Kasus BTS 4G, Eks Anggota BPK Achsanul Qosasi Dituntut 5 Tahun Penjara dan Denda Rp 500 Juta

Nasional
Kemensos Gelar Baksos di Sumba Timur, Sasar ODGJ, Penyandang Kusta dan Katarak, hingga Disabilitas

Kemensos Gelar Baksos di Sumba Timur, Sasar ODGJ, Penyandang Kusta dan Katarak, hingga Disabilitas

Nasional
Nadiem Tegaskan Kenaikan UKT Hanya Berlaku bagi Mahasiswa Baru

Nadiem Tegaskan Kenaikan UKT Hanya Berlaku bagi Mahasiswa Baru

Nasional
Eks Penyidik Sebut Nurul Ghufron Seharusnya Malu dan Mengundurkan Diri

Eks Penyidik Sebut Nurul Ghufron Seharusnya Malu dan Mengundurkan Diri

Nasional
Jokowi dan Iriana Bagikan Makan Siang untuk Anak-anak Pengungsi Korban Banjir Bandang Sumbar

Jokowi dan Iriana Bagikan Makan Siang untuk Anak-anak Pengungsi Korban Banjir Bandang Sumbar

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com