Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

TB Hasanuddin Prediksi Kepala BNPB Letjen Suharyanto Gantikan Jenderal Dudung Jadi KSAD

Kompas.com - 25/07/2023, 15:20 WIB
Adhyasta Dirgantara,
Bagus Santosa

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Anggota Komisi I DPR Fraksi PDI-P Mayjen (Purn) TB Hasanuddin memprediksi Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Letjen Suharyanto yang akan menggantikan Jenderal Dudung Abdurachman menjadi Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD).

Adapun Dudung akan memasuki masa pensiunnya dari kedinasan militer pada November tahun ini. 

Awalnya, TB Hasanuddin mengatakan, sebelum Dudung pensiun, sudah harus ada serah terima jabatan kepada KSAD baru.

Menurutnya, ada tiga sosok jenderal bintang 3 atau letjen di TNI Angkatan Darat (AD) yang berpeluang menggantikan Dudung.

"Siapa kira-kira penggantinya? Tentu yang memenuhi persyaratan. Ada tiga perwira tinggi berpangkat letjen di TNI AD saat ini, yang berpotensi masuk dalam bursa kandidat KSAD," ujar TB Hasanuddin saat dimintai konfirmasi, Selasa (25/7/2023).

TB Hasanuddin mengatakan, kandidat pertama adalah Pangkostrad Letjen Maruli Simanjuntak. Maruli merupakan jebolan Akademi Militer (Akmil) 1992. Maruli lahir pada 24 Februari 1970 dan akan pensiun pada 1 Maret 2028.

Baca juga: Pengamat Sebut 3 Sosok Kandidat Kuat KSAD Selanjutnya Pengganti Jenderal Dudung

Kandidat kedua adalah Wakil KSAD Letjen Agus Subiyanto. Agus merupakan lulusan Akmil 1991 dan pensiun pada 1 September 2025.

Lalu, sosok ketiga adalah Kepala BNPB Letjen Suharyanto yang merupakan jebolan Akmil 1989. Suharyanto akan pensiun pada 1 Oktober 2025.

Di antara ketiga jenderal tersebut, TB Hasanuddin mengungkapkan Suharyanto adalah prajurit yang paling senior ketimbang Agus dan Maruli.

Maka dari itu, dirinya memprediksi Suharyanto lah yang paling berpeluang menjadi KSAD untuk menggantikan Dudung.

Baca juga: KSAD Dudung Dapat Penghargaan Militer Kehormatan dari Singapura

Apalagi, kata dia, Suharyanto saat ini menjabat Kepala BNPB, sehingga punya pengalaman yang lebih teritorial.

"Kalau dari track record, memang ketiga perwira ini sama-sama mumpuni dan berpeluang menduduki jabatan KSAD karena pernah menjabat di beberapa satuan komando, kesatuan teritorial dan tempat lain," jelasnya.

"Hanya saja, Suharyanto ini lebih senior. Dan sebagai Kepala BNPB memiliki pengalaman teritorial yang lebih dari yang lain, sehingga paling berpeluang menjadi KSAD," sambung TB Hasanuddin.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

KPK Usut Dugaan Pengadaan Barang dan Jasa Fiktif di PT Telkom Group, Kerugian Capai Ratusan Miliar

KPK Usut Dugaan Pengadaan Barang dan Jasa Fiktif di PT Telkom Group, Kerugian Capai Ratusan Miliar

Nasional
Anggota DPR Sebut Pembubaran People’s Water Forum Coreng Demokrasi Indonesia

Anggota DPR Sebut Pembubaran People’s Water Forum Coreng Demokrasi Indonesia

Nasional
Namanya Disebut Masuk Bursa Pansel Capim KPK, Kepala BPKP: Tunggu SK, Baru Calon

Namanya Disebut Masuk Bursa Pansel Capim KPK, Kepala BPKP: Tunggu SK, Baru Calon

Nasional
Tutup Forum Parlemen WWF, Puan Tekankan Pentingnya Ketahanan Air

Tutup Forum Parlemen WWF, Puan Tekankan Pentingnya Ketahanan Air

Nasional
Singgung Kenaikan Tukin, Jokowi Minta BPKP Bekerja Lebih Baik

Singgung Kenaikan Tukin, Jokowi Minta BPKP Bekerja Lebih Baik

Nasional
Kembangkan Energi Terbarukan di RI dan Internasional, Pertamina NRE Gandeng Masdar

Kembangkan Energi Terbarukan di RI dan Internasional, Pertamina NRE Gandeng Masdar

Nasional
MK Tolak Gugatan PPP soal Perpindahan 21.000 Suara ke Partai Garuda di 4 Dapil

MK Tolak Gugatan PPP soal Perpindahan 21.000 Suara ke Partai Garuda di 4 Dapil

Nasional
Paparkan Hasil Forum Parlemen WWF, Puan Sebut Isu Air Akan Jadi Agenda Prioritas

Paparkan Hasil Forum Parlemen WWF, Puan Sebut Isu Air Akan Jadi Agenda Prioritas

Nasional
MK Tolak Gugatan PPP Terkait Hasil Pileg Dapil Jabar

MK Tolak Gugatan PPP Terkait Hasil Pileg Dapil Jabar

Nasional
Sidang Asusila Ketua KPU, Anggota Komnas HAM dan Perempuan Jadi Ahli

Sidang Asusila Ketua KPU, Anggota Komnas HAM dan Perempuan Jadi Ahli

Nasional
Belanja Negara Makin Besar, Jokowi Minta BPKP Inovasi Gunakan Teknologi Digital

Belanja Negara Makin Besar, Jokowi Minta BPKP Inovasi Gunakan Teknologi Digital

Nasional
Pegawai Protokol Kementan hingga Pihak Swasta Jadi Saksi Sidang Kasus Korupsi SYL

Pegawai Protokol Kementan hingga Pihak Swasta Jadi Saksi Sidang Kasus Korupsi SYL

Nasional
Ketua KPK Ogah Tanggapi Masalah Ghufron Laporkan Dewas ke Bareskrim

Ketua KPK Ogah Tanggapi Masalah Ghufron Laporkan Dewas ke Bareskrim

Nasional
KPU Sebut Upaya PPP Tembus Parlemen Kandas Sebab Gugatan Banyak Ditolak MK

KPU Sebut Upaya PPP Tembus Parlemen Kandas Sebab Gugatan Banyak Ditolak MK

Nasional
Dugaan Rayu PPLN, Ketua KPU Hadiri Sidang DKPP Bareng Korban

Dugaan Rayu PPLN, Ketua KPU Hadiri Sidang DKPP Bareng Korban

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com