Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tanggal 27 Juli Memperingati Hari Apa?

Kompas.com - 25/07/2023, 00:00 WIB
Tari Oktaviani

Penulis

KOMPAS.com – Tanggal 27 Juli 2023 jatuh pada hari Kamis. Tanggal ini diperingati sebagai Hari Sungai Nasional.

Selain itu, terdapat pula peringatan dan perayaan lain pada hari ini. Berikut beberapa peringatan yang jatuh pada 27 Juli 2023.

Hari Sungai Nasional

Setiap tanggal 27 Juli dirayakan sebagai Hari Sungai Nasional. 

Hari Sungai Nasional ditetapkan pada tanggal 27 Juli 2011 yang diatur dalam Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2011 tentang Sungai.

Menurut PP tersebut, yang dimaksud dengan Sungai adalah alur atau wadah air alami dan/atau
buatan berupa jaringan pengaliran air beserta air di dalamnya, mulai dari hulu sampai muara, dengan dibatasi kanan dan kiri oleh garis sempadan.

Tujuan Hari Sungai Nasional yakni mendorong orang untuk menjaga secara bersama-sama sungai di sekitar kita.

Sungai bagaimanapun merupakan salah satu ekosistem kehidupan. Anggota Tim Ahli PPK DAS Citarum dan Dewan Pemerhati Kehutanan dan Lingkungan Tatar Sunda menyebut sejarah telah mencatat bahwa sungai adalah tempat tumbuhnya peradaban manusia.

Sungai juga dianggap sebagai pendukung utama kehidupan flora dan fauna. Dengan demikian kebersihan sungai berpengaruh pada ekosistem di dalamnya. 

Dengan adanya Hari Sungai Nasional ini diharapkan bisa membuat manusia lebih menjaga sungai dengan tidak membuang sampah ke sungai. 

Baca juga: Mengenang Peristiwa Kudatuli: Saat Konflik Partai Berujung Kerusuhan Mencekam

Hari Peristiwa Kudatuli

Setiap tangal 27 Juli juga diperingati sebagai Hari Peristiwa Kudatuli.

Peristiwa Kudatuli juga dikenal dengan Peristiwa Sabtu Kelabu. Tragedi ini terjadi pada tanggal 27 Juli 1996. 

Kala itu terjadi perebutan kantor DPP PDIP di Jalan Diponegoro nomor 58, Jakarta Pusat. Ada perseteruan antara massa Partai Rakyat Demokratik (PRD) dan massa PDIP pendukung Megawati.

Menurut catatan Komnas HAM, pada peristiwa tersebut tak kurang 5 orang meninggal dunia, 149 orang (sipil dan aparat) luka-luka, dan 136 orang ditahan.

Referensi: 

  • Araf, Al. (2002). Pembubaran Ormas: Sejarah dan Politik-Hukum di Indonesia (1945-2018). Jakarta: Kepustakaan Populer Gramedia
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Gagal Lawan Peretas PDN, Pemerintah Pasrah Kehilangan Data Berharga

Gagal Lawan Peretas PDN, Pemerintah Pasrah Kehilangan Data Berharga

Nasional
Komisi III Minta Satgas Ambil Langkah Konkret Perangi Judi 'Online'

Komisi III Minta Satgas Ambil Langkah Konkret Perangi Judi "Online"

Nasional
Komisi III Desak PPATK Tak Hanya Umumkan Temuan Judi 'Online'

Komisi III Desak PPATK Tak Hanya Umumkan Temuan Judi "Online"

Nasional
[POPULER NASIONAL] KPK Usut Dugaan Korupsi Bansos Presiden 2020 | Eks Pejabat Basarnas Beli Ikan Hias Pakai Uang Korupsi

[POPULER NASIONAL] KPK Usut Dugaan Korupsi Bansos Presiden 2020 | Eks Pejabat Basarnas Beli Ikan Hias Pakai Uang Korupsi

Nasional
Tanggal 30 Juni 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 30 Juni 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Pakar Sebut Penyitaan Aset Judi Online Bisa Lebih Mudah jika Ada UU Perampasan Aset

Pakar Sebut Penyitaan Aset Judi Online Bisa Lebih Mudah jika Ada UU Perampasan Aset

Nasional
Eks Pejabat Kemenkes Sebut Harga APD Covid-19 Ditentukan BNPB

Eks Pejabat Kemenkes Sebut Harga APD Covid-19 Ditentukan BNPB

Nasional
Transaksi Judi 'Online' Meningkat, Kuartal I 2024 Tembus Rp 101 Triliun

Transaksi Judi "Online" Meningkat, Kuartal I 2024 Tembus Rp 101 Triliun

Nasional
Hari Ini, Gaspol Ft Sudirman Said: Pisah Jalan, Siap Jadi Penantang Anies

Hari Ini, Gaspol Ft Sudirman Said: Pisah Jalan, Siap Jadi Penantang Anies

Nasional
Habiburokhman: Judi 'Online' Meresahkan, Hampir Tiap Institusi Negara Jadi Pemainnya

Habiburokhman: Judi "Online" Meresahkan, Hampir Tiap Institusi Negara Jadi Pemainnya

Nasional
Baru 5 dari 282 Layanan Publik Pulih Usai PDN Diretas

Baru 5 dari 282 Layanan Publik Pulih Usai PDN Diretas

Nasional
Penerbangan Garuda Indonesia Tertunda 12 Jam, Jemaah Haji Kecewa

Penerbangan Garuda Indonesia Tertunda 12 Jam, Jemaah Haji Kecewa

Nasional
Perdalam Pengoperasian Jet Tempur Rafale, KSAU Kunjungi Pabrik Dassault Aviation

Perdalam Pengoperasian Jet Tempur Rafale, KSAU Kunjungi Pabrik Dassault Aviation

Nasional
Cek Harga di Pasar Pata Kalteng, Jokowi: Harga Sama, Malah di Sini Lebih Murah

Cek Harga di Pasar Pata Kalteng, Jokowi: Harga Sama, Malah di Sini Lebih Murah

Nasional
Kasus Korupsi Pengadaan Lahan JTTS, KPK Sita 54 Bidang Tanah dan Periksa Sejumlah Saksi

Kasus Korupsi Pengadaan Lahan JTTS, KPK Sita 54 Bidang Tanah dan Periksa Sejumlah Saksi

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com