Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tanggal 26 Juli Memperingati Hari Apa?

Kompas.com - 24/07/2023, 00:00 WIB
Tari Oktaviani

Penulis

KOMPAS.com – Tanggal 26 Juli 2023 jatuh pada hari Rabu. Tanggal ini diperingati sebagai Hari Puisi Nasional.

Selain itu, terdapat pula peringatan dan perayaan lain pada hari ini. Berikut beberapa peringatan yang jatuh pada 26 Juli 2023.

Hari Puisi Nasional

Setiap tanggal 26 Juli diperingati sebagai Hari Puisi Nasional.

Hari Puisi Nasional ini dirayakan pada 26 Juli karena bertepatan dengan tanggal wafatnya penyair terkenal di Indonesia Chairil Anwar. 

Sosok Chairil Anwar terkenal dengan sajak dan puisinya. Ia telah melahirkan 96 karya, termasuk 70 puisi.

Berkat dedikasinya di bidang sastra, Chairil Anwar dinobatkan sebagai pelopor Angkatan 45.

Banyak puisi karya Chairil Anwar yang terkenal seperti “Aku”, “Karawang-Bekasi”, dan “Diponegoro”, “Senja di Pelabuhan kecil”, “Doa”, serta “Selamat Tinggal”.

Hari Kemerdekaan Disabilitas

Amerika Serikat mengenal Hari Kemerdekaan Disabilitas yang dirayakan setiap tanggal 26 Juli.

Disabilitas mulai diharga ketika orang tidak lagi menyebutnya dengan cacat. Gerakan ini dimulai pada tahun 1960-an di Amerika.

Hari Kemerdekaan Disabilitas bertujuan untuk mengadvokasi akses penuh ke peluang dalam pendidikan, kehidupan publik, dan pekerjaan bagi penyandang disabilitas. 

Gerakan Kemerdekaan Disabilitas kemudian diadopsi ke dalam Pengesahan Bagian 504 Undang-Undang Rehabilitasi tahun 1973. Segala sesuatu kini dapat diakses oleh penyandang disabilitas.

Baca juga: Penyandang Disabilitas Minta Pemerintah Perbaiki Akses Transportasi di Jateng

Hari Tahu Sedunia

Hari Tahu Sedunia dirayakan setiap tanggal 26 Juli.

Tahu merupakan makanan Asia Timur yang menjadi salah satu makanan pokok di banyak negara. 

Tahu juga bisa dikonsumsi oleh vegetarian karena tidak berasal dari protein hewani. Setiap negara memiliki metode produksi tahu yang berbeda. ]

Hari Tahu Sedunia mendorong orang untuk bisa konsumsi tahu sebagai pelengkap makanan sehari-hari. Sebab gizi di dalam tahu sangat banyak yakni mengandung kalsium, zat besi, fosfat, kalium, natrium serta vitamin seperti kolin, vitamin B dan vitamin E.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Soal Kemungkinan Gabung Koalisi Prabowo, Cak Imin: Kita Lihat pada 20 Oktober

Soal Kemungkinan Gabung Koalisi Prabowo, Cak Imin: Kita Lihat pada 20 Oktober

Nasional
Kementerian PPPA Akan Dampingi Anak Korban Mutilasi di Ciamis

Kementerian PPPA Akan Dampingi Anak Korban Mutilasi di Ciamis

Nasional
'Orang Toxic Jangan Masuk Pemerintahan, Bahaya'

"Orang Toxic Jangan Masuk Pemerintahan, Bahaya"

Nasional
Prabowo Perlu Waktu untuk Bertemu, PKS Ingatkan Silaturahmi Politik Penting bagi Demokrasi

Prabowo Perlu Waktu untuk Bertemu, PKS Ingatkan Silaturahmi Politik Penting bagi Demokrasi

Nasional
Soal Tak Bawa Orang “Toxic” ke Pemerintahan, Cak Imin: Bukan Cuma Harapan Pak Luhut

Soal Tak Bawa Orang “Toxic” ke Pemerintahan, Cak Imin: Bukan Cuma Harapan Pak Luhut

Nasional
Halal Bihalal Akabri 1971-1975, Prabowo Kenang Digembleng Senior

Halal Bihalal Akabri 1971-1975, Prabowo Kenang Digembleng Senior

Nasional
Anggap “Presidential Club” Positif, Cak Imin:  Waktunya Lupakan Perbedaan dan Konflik

Anggap “Presidential Club” Positif, Cak Imin: Waktunya Lupakan Perbedaan dan Konflik

Nasional
Anggap Positif “Presidential Club” yang Ingin Dibentuk Prabowo, Cak Imin: Pemerintah Bisa Lebih Produktif

Anggap Positif “Presidential Club” yang Ingin Dibentuk Prabowo, Cak Imin: Pemerintah Bisa Lebih Produktif

Nasional
Jokowi Gowes Sepeda Kayu di CFD Jakarta, Warga Kaget dan Minta 'Selfie'

Jokowi Gowes Sepeda Kayu di CFD Jakarta, Warga Kaget dan Minta "Selfie"

Nasional
Ketidakharmonisan Hubungan Presiden Terdahulu jadi Tantangan Prabowo Wujudkan 'Presidential Club'

Ketidakharmonisan Hubungan Presiden Terdahulu jadi Tantangan Prabowo Wujudkan "Presidential Club"

Nasional
Bela Jokowi, Projo: PDI-P Baperan Ketika Kalah, Cerminan Ketidakdewasaan Berpolitik

Bela Jokowi, Projo: PDI-P Baperan Ketika Kalah, Cerminan Ketidakdewasaan Berpolitik

Nasional
Cek Lokasi Lahan Relokasi Pengungsi Gunung Ruang, AHY: Mau Pastikan Statusnya 'Clean and Clear'

Cek Lokasi Lahan Relokasi Pengungsi Gunung Ruang, AHY: Mau Pastikan Statusnya "Clean and Clear"

Nasional
Di Forum Literasi Demokrasi, Kemenkominfo Ajak Generasi Muda untuk Kolaborasi demi Majukan Tanah Papua

Di Forum Literasi Demokrasi, Kemenkominfo Ajak Generasi Muda untuk Kolaborasi demi Majukan Tanah Papua

Nasional
Pengamat Anggap Sulit Persatukan Megawati dengan SBY dan Jokowi meski Ada 'Presidential Club'

Pengamat Anggap Sulit Persatukan Megawati dengan SBY dan Jokowi meski Ada "Presidential Club"

Nasional
Budi Pekerti, Pintu Masuk Pembenahan Etika Berbangsa

Budi Pekerti, Pintu Masuk Pembenahan Etika Berbangsa

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com