Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Soal Wacana Prabowo-Erick Thohir, PAN: Kami Hati-hati, Tak Mau Kalah "Hattrick"

Kompas.com - 20/07/2023, 12:41 WIB
Fika Nurul Ulya,
Novianti Setuningsih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Ketua Umum (Waketum) Partai Amanat Nasional (PAN) Viva Yoga Mauladi mengaku, partainya akan bersikap hati-hati dalam mengusung pasangan bakal calon presiden (bacapres) dan bakal calon wakil presiden (bacawapres).

Hal ini dikatakannya saat ditanya potensi duet Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir dengan Ketua Umum Partai Gerindra sekaligus Menteri Pertahanan Prabowo Subianto.

Diketahui, keduanya bertemu Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana Kepresidenan, Bogor, Jawa Barat, pada Minggu (16/7/2023).

PAN merupakan partai politik (parpol) yang terus mendorong Erick Thohir untuk menjadi bakal cawapres Prabowo atau Ganjar Pranowo.

"PAN akan bersikap hati-hati. Karena PAN tidak mau kalah hattrick," kata Viva Yoga saat dihubungi Kompas.com, Kamis (20/7/2023).

Baca juga: Sodorkan Erick Thohir ke Megawati dan Prabowo, PAN: Tidak Mau Kalah Hattrick

Ia juga tidak mau banyak berkomentar mengenai restu Jokowi kepada dua orang tersebut. Sebab, semua partai politik (paprol) belum menentukan pasangan calon (paslon) yang bakal diusung pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.

Menurut Viva, semuanya masih dinamis. Namun, ia mengaku, PAN hanya akan berkoalisi dengan partai pendukung pemerintah.

"PAN akan berkoalisi dengan partai pemerintah saja," ujar Viva Yoga.

Terkait sosok Prabowo, Viva mengatakan, Ketua Umum Partai Gerindra itu adalah orang yang tegas, memiliki visi leadership kuat, setia kawan, baik hati, dan berpandangan futuristik.

Namun, untuk hitung-hitungan mendukung paslon Prabowo-Erick Thohir, PAN akan berpedoman pada dua hal.

Baca juga: PPP Pertanyakan PAN yang Dorong Erick Jadi Cawapres Ganjar: Sudah Gabung?

Pertama, memonitor realitas obyektif di lapangan. Kemudian, yang kedua adalah hasil survei.

"Dua hal itu akan kita teliti dan analisis nantinya baru akan diputuskan oleh Ketum PAN kepada siapa PAN akan berlabuh. Sekarang PAN belum memutuskan," kata Viva.

Sebelumnya diberitakan, Erick Thohir sempat bertemu Jokowi dan Prabowo Subianto di Istana Kepresidenan, Bogor, Jawa Barat, pada 16 Juli 2023.

Kendati begitu, Erick Thohir mengaku belum mendapatkan arahan dari Presiden Jokowi untuk menjajaki posisi bakal cawapres.

"Belum (dapat pesan dari Jokowi), nanti kalau sudah pesan, dikasih tahu ya. Sekarang belum soalnya,” ujar Erick di Taman Ismail Marzuki (TIM), Cikini, Menteng, Jakarta, Rabu (19/7/2023).

Diketahui, sejumlah elite PAN tampak terpecah antara memberikan dukungan pada Prabowo atau Ganjar.

Parpol besutan Zulkifli Hasan itu selalu menyatakan siap mendukung salah satu poros dengan syarat Erick Thohir dipilih menjadi bakal RI-2.

Baca juga: Diragukan Sejumlah Politisi Golkar, PAN: Meski Pilpres Kalah, Kursi Parlemen Naik

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Prediksi soal Kabinet Prabowo-Gibran: Menteri Triumvirat Tak Diberi ke Parpol

Prediksi soal Kabinet Prabowo-Gibran: Menteri Triumvirat Tak Diberi ke Parpol

Nasional
Jokowi Dianggap Jadi Tembok Tebal yang Halangi PDI-P ke Prabowo, Gerindra Bantah

Jokowi Dianggap Jadi Tembok Tebal yang Halangi PDI-P ke Prabowo, Gerindra Bantah

Nasional
Soal Kemungkinan Ajak Megawati Susun Kabinet, TKN: Pak Prabowo dan Mas Gibran Tahu yang Terbaik

Soal Kemungkinan Ajak Megawati Susun Kabinet, TKN: Pak Prabowo dan Mas Gibran Tahu yang Terbaik

Nasional
PKS Siap Gabung, Gerindra Tegaskan Prabowo Selalu Buka Pintu

PKS Siap Gabung, Gerindra Tegaskan Prabowo Selalu Buka Pintu

Nasional
PKB Jaring Bakal Calon Kepala Daerah untuk Pilkada 2024, Salah Satunya Edy Rahmayadi

PKB Jaring Bakal Calon Kepala Daerah untuk Pilkada 2024, Salah Satunya Edy Rahmayadi

Nasional
Saat Cak Imin Berkelakar soal Hanif Dhakiri Jadi Menteri di Kabinet Prabowo...

Saat Cak Imin Berkelakar soal Hanif Dhakiri Jadi Menteri di Kabinet Prabowo...

Nasional
Prabowo Ngaku Disiapkan Jadi Penerus, TKN Bantah Jokowi Cawe-cawe

Prabowo Ngaku Disiapkan Jadi Penerus, TKN Bantah Jokowi Cawe-cawe

Nasional
Orang Dekat Prabowo-Jokowi Diprediksi Isi Kabinet: Sjafrie Sjamsoeddin, Dasco, dan Maruarar Sirait

Orang Dekat Prabowo-Jokowi Diprediksi Isi Kabinet: Sjafrie Sjamsoeddin, Dasco, dan Maruarar Sirait

Nasional
Prabowo Diisukan Akan Nikahi Mertua Kaesang, Jubir Bilang 'Hoaks'

Prabowo Diisukan Akan Nikahi Mertua Kaesang, Jubir Bilang "Hoaks"

Nasional
Momen Jokowi dan Menteri Basuki Santap Mie Gacoan, Mentok 'Kepedasan' di Level 2

Momen Jokowi dan Menteri Basuki Santap Mie Gacoan, Mentok "Kepedasan" di Level 2

Nasional
Ditolak Partai Gelora Gabung Koalisi Prabowo, PKS: Jangan Terprovokasi

Ditolak Partai Gelora Gabung Koalisi Prabowo, PKS: Jangan Terprovokasi

Nasional
Kapolri Bentuk Unit Khusus Tindak Pidana Ketenagakerjaan, Tangani Masalah Sengketa Buruh

Kapolri Bentuk Unit Khusus Tindak Pidana Ketenagakerjaan, Tangani Masalah Sengketa Buruh

Nasional
Kapolri Buka Peluang Kasus Tewasnya Brigadir RAT Dibuka Kembali

Kapolri Buka Peluang Kasus Tewasnya Brigadir RAT Dibuka Kembali

Nasional
May Day 2024, Kapolri Tunjuk Andi Gani Jadi Staf Khusus Ketenagakerjaan

May Day 2024, Kapolri Tunjuk Andi Gani Jadi Staf Khusus Ketenagakerjaan

Nasional
Jumlah Menteri dari Partai di Kabinet Prabowo-Gibran Diprediksi Lebih Banyak Dibanding Jokowi

Jumlah Menteri dari Partai di Kabinet Prabowo-Gibran Diprediksi Lebih Banyak Dibanding Jokowi

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com