Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Arsjad Rasjid Siap Dipilih Jadi Ketua Timses Pemenangan Ganjar di Pilpres 2024

Kompas.com - 18/07/2023, 22:02 WIB
Nicholas Ryan Aditya,
Novianti Setuningsih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia, Arsjad Rasjid mengaku siap jika dipilih menjadi ketua tim sukses (timses) pemenangan Ganjar Pranowo di pemilihan presiden (Pilpres) 2024.

Arsjad yakin siap karena menilai menjadi timses pemenangan Ganjar akan membawa kebaikan.

"Saya rasa setiap orang bilang siap, kenapa? Kalau mau membawa hal baik, setiap insan bangsa harus mengatakan siap," kata Arsjad ditemui di sela-sela pelatihan juru kampanye (jurkam) pemenangan Ganjar, Selasa (18/7/2023).

Sementara itu, terkait kehadirannya dalam acara pelatihan jurkam, Arsjad mengaku ingin menyampaikan pentingnya Indonesia ke depan fokus terhadap ekonomi.

"Ini yang paling penting juga bagaimana melihat tantangan ekonomi saat ini dan ke depan. Karena Indonesia harus berjuang. Berjuangnya bagaimana kita keluar dari middle income trap dan ini menjadi perjuangan bersama," ujarnya.

Baca juga: Penjaringan Ketua Timses Ganjar, PDI-P Akui Sudah Komunikasi dengan Andika Perkasa dan Arsjad Rasjid

Terkait kepemimpinan nasional, Arsjad merasa tokoh pemimpin ke depan harus meneruskan hal-hal sudah baik dari Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Ia pun mencontohkan hal yang sudah dimiliki Indonesia di masa kepemimpinan Jokowi adalah kepercayaan.

"Jadi, kalau bisnis, sudah mendapat kepercayaan, wah, mau ngapain juga bisa. Itu dalam usaha, nah, seperti negara juga ekonominya kita sudah mendapat itu," katanya.

"Walaupun tantangan besar, kita sudah punya kepercayaan. Sekarang bagaimana kelangsungan, keberlanjutan daripada ekonomi," ujar Arsjad lagi.

Kemudian, Arsjad mengatakan, Ganjar Pranowo menjadi contoh calon pemimpin nasional yang dipercaya pebisnis.

Baca juga: Kepada Jurkam Ganjar, Puan: Kita Bersaing untuk Bersanding, Bukan Memecah Belah

Gubernur Jawa Tengah ini disebut berpengalaman baik di bidang legislatif maupun eksekutif.

"Contohnya Mas Ganjar, beliau berpengalaman, beliau sudah di DPR, sudah jadi gubernur. Sekarang beliau menjadi (bakal) calon presiden, dan ini adalah proses. Setiap orang punya proses kehidupan," katanya.

Namun, menurutnya, Ganjar tidak bisa sendirian jika ingin membangun bangsa dan negara. Oleh karena itu, Arsjad siap jika diminta bantuan soal ekonomi dalam pemenangan Ganjar.

"Tapi menajemen skill it's very important dan keahlian. Tidak bisa semuanya menjadi superman. Semuanya mengerti. Kita manusia. Nah, untuk itu perlu diisi. Di sinilah upaya gotong royong bersama. Itu yang kita lakukan," ujarnya.

Sebelumnya, Ketua DPP PDI-P Said Abdullah mengungkapkan bahwa Arsjad Rasjid turut masuk sebagai kandidat ketua timses pemenangan Ganjar Pranowo.

"Memang betul Bapak Andika masuk dalam list, juga ada nama Arsjad Rasjid Ketum Kadin," kata Said kepada Kompas.com, pada 30 Juni 2023.

Baca juga: Selain Andika Perkasa, Nama Ketum Kadin Arsjad Rasjid Masuk Kandidat Ketua Timses Ganjar

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Ungkit Kasus Firli dan Lili, ICW Ingatkan Jokowi Tak Salah Pilih Pansel Capim KPK,

Ungkit Kasus Firli dan Lili, ICW Ingatkan Jokowi Tak Salah Pilih Pansel Capim KPK,

Nasional
Biaya Ibadah Umrah dan Kurban SYL pun Hasil Memeras Pejabat Kementan

Biaya Ibadah Umrah dan Kurban SYL pun Hasil Memeras Pejabat Kementan

Nasional
SYL Sebut Perjalanan Dinas Atas Perintah Presiden untuk Kepentingan 280 Juta Penduduk

SYL Sebut Perjalanan Dinas Atas Perintah Presiden untuk Kepentingan 280 Juta Penduduk

Nasional
DKPP Sebut Anggarannya Turun saat Kebanjiran Kasus Pelanggaran Etik

DKPP Sebut Anggarannya Turun saat Kebanjiran Kasus Pelanggaran Etik

Nasional
Lima Direktorat di Kementan Patungan Rp 1 Miliar Bayari Umrah SYL

Lima Direktorat di Kementan Patungan Rp 1 Miliar Bayari Umrah SYL

Nasional
DKPP Terima 233 Aduan Pelanggaran Etik, Diprediksi Terus Bertambah Jelang Pilkada

DKPP Terima 233 Aduan Pelanggaran Etik, Diprediksi Terus Bertambah Jelang Pilkada

Nasional
KPK Bakal Usut Dugaan Oknum BPK Minta Rp 12 Miliar Terkait 'Food Estate' Ke Kementan

KPK Bakal Usut Dugaan Oknum BPK Minta Rp 12 Miliar Terkait "Food Estate" Ke Kementan

Nasional
Pejabat Kementan Tanggung Sewa 'Private Jet' SYL Rp 1 Miliar

Pejabat Kementan Tanggung Sewa "Private Jet" SYL Rp 1 Miliar

Nasional
Pejabat Kementan Tanggung Kebutuhan SYL di Brasil, AS, dan Arab Saudi

Pejabat Kementan Tanggung Kebutuhan SYL di Brasil, AS, dan Arab Saudi

Nasional
Gubernur Maluku Utara Akan Didakwa Terima Suap dan Gratifikasi Rp 106,2 Miliar

Gubernur Maluku Utara Akan Didakwa Terima Suap dan Gratifikasi Rp 106,2 Miliar

Nasional
MK Jadwalkan Putusan 'Dismissal' Sengketa Pileg pada 21-22 Mei 2024

MK Jadwalkan Putusan "Dismissal" Sengketa Pileg pada 21-22 Mei 2024

Nasional
Mahfud Ungkap Jumlah Kementerian Sudah Diminta Dipangkas Sejak 2019

Mahfud Ungkap Jumlah Kementerian Sudah Diminta Dipangkas Sejak 2019

Nasional
Tanggapi Ide Tambah Kementerian, Mahfud: Kolusinya Meluas, Rusak Negara

Tanggapi Ide Tambah Kementerian, Mahfud: Kolusinya Meluas, Rusak Negara

Nasional
[POPULER NASIONAL] Perbandingan Jumlah Kementerian Masa Megawati sampai Jokowi | Indonesia Kecam Serangan Israel ke Rafah

[POPULER NASIONAL] Perbandingan Jumlah Kementerian Masa Megawati sampai Jokowi | Indonesia Kecam Serangan Israel ke Rafah

Nasional
Tanggal 12 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 12 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com