JAKARTA, KOMPAS.com - Bakal calon presiden (capres) dari PDI-P, Ganjar Pranowo meminta agar relawan tidak memasang baliho di sembarang tempat.
Hal itu disampaikan Ganjar merespons pencopotan baliho yang dilakukan Kodim 0103/ Muara Teweh, Barito Utara, Kalimantan Tengah pada Sabtu, 15 Juli 2023.
"Ya jangan pasang sembarangan, jangan nge-hoaks, jangan mem-bully, pakai kalimat yang santun, jangan bawa politik identitas. Itu yang saya omongkan berkali-kali," ujar Ganjar saat ditemui di Kantor Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Senin (17/7/2023).
Ganjar mengatakan, jika ada baliho yang dipasang di tempat yang tidak semestinya, sudah seharusnya untuk ditertibkan.
"Nanti, kalau ada yang tidak tertib tolong dicopot. Tapi, kalau tertib jangan dicopot," katanya.
Baca juga: Ganjar Heran Masih Ada yang Tidak Komitmen dengan Pembangunan IKN
Sebelumnya, viral video berdurasi 31 detik bernarasikan “arogan oknum TNI ancam relawan copot baliho Ganjar Pranowo” di media sosial.
Kapuspen TNI mengatakan bahwa pencopotan baliho itu terjadi pada 15 Juli 2023, sekitar pukul 17.45 WIB.
Awalnya, Komandan Kodim (Dandim) 0103/Muara Teweh Letkol Inf Edi Purwoko mendapat pesan WhatsApp dari Ahmad Gunadi, putra dari Bupati Barito Utara, tentang permohonan izin memasang banner kegiatan festival musik di lahan Kodim 1013/Mtw.
Saat Dandim melihat kiriman foto tersebut, ia baru menyadari adanya kejanggalan adanya foto Ganjar Pranowo di baliho sebelahnya.
Baca juga: Lempar Kode ke Ganjar, Airlangga: Teman dari Dulu, karena Dekat Sinyalnya Tinggi
Dandim kemudian memerintahkan Pasilog berkoordinasi dengan Satpol PP dan Panwaslu Kabupaten Barito Utara untuk mencopot baliho bergambar Ganjar tersebut.
Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) TNI Laksamana Muda Julius Widjojono mengatakan, pencopotan itu untuk menjaga netralitas TNI.
“Demi menjaga netralitas TNI dalam pemilu tahun 2024,” kata Julius dalam keterangan tertulis, Senin.
Baca juga: Spanduk Bacapres Ganjar di Lahan Kodim Muara Teweh Dicopot, Kapuspen: Untuk Jaga Netralitas TNI
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.