Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gerindra Putar Konten TikTok "Lebih Baik Pilih Ganjar": Orang-orang Bayaran, Kita Balas Nih

Kompas.com - 16/07/2023, 11:35 WIB
Adhyasta Dirgantara,
Dani Prabowo

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Harian Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad memutar sebuah konten TikTok berisi video yang berisi sosok-sosok muda yang lebih memilih Ganjar Pranowo ketimbang Prabowo Subianto.

Dasco mengatakan orang-orang yang ada di dalam video sebenarnya dibayar supaya memilih Ganjar.

Hal tersebut Dasco sampaikan dalam acara bertajuk 'Konsolidasi Kader Partai Gerindra Dapil 4 Jakarta Timur' di Jakarta International Velodrome, Jakarta Timur (Jaktim), Minggu (16/7/2023).

Baca juga: Prabowo Tiba di Jakarta International Velodrome Jaktim, Disambut Riuh Kader Gerindra

Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto tampak menyaksikan video yang Dasco putar secara langsung di lokasi.

Awalnya, Dasco mengatakan Gerindra jangan sampai membalas hinaan lawan dengan hal negatif, melainkan harus positif.

Dia pun mengajarkan para kader Gerindra untuk bagaimana membalas konten negatif secara benar.

Baca juga: Prabowo Sowan ke Ketum PP Muhammadiyah di Universitas Ahmad Dahlan, Cek Laboratorium Rudal

"Saya akan ajarkan bagaimana caranya melawan. Jadi kalau kita diserang, kita jangan ikut memburuk-burukkan juga. Kita balas dengan hal hal yang positif," ujar Dasco.

"Ada banyak kelebihan partai kita, ada banyak kelebihan-kelebihan dari capres kita. Jadi kalau kita diposting dengan konten negatif, balas dengan konten positif. Saya yakin bahwa pihak lawan akan kehabisan bahan-bahan. Kenapa? Karena calonnya prestasinya sedikit," sambungnya.

Dasco kemudian memutar sebuah video di hadapan 6 ribu kader Gerindra Jaktim yang hadir.

Di dalam video tersebut, para pemilih muda tampak memilih Ganjar Pranowo karena lebih muda ketimbang Prabowo.

Baca juga: Gerindra Ungkap Prabowo Sumringah Setelah Pertemuan Terakhir dengan Jokowi di Istana

"Lebih baik pilih Pak Ganjar ya. Lebih muda," ucap seseorang dalam video itu.

"Lebih milih Ganjar, kayak lebih energik," kata orang lainnya.

"Umur kan tidak bisa bohong ya," ujar wanita muda.

Menurut para pemilih, mereka tidak mendukung Prabowo karena umurnya yang sudah tua.

"Kenapa kakak enggak milih Pak Prabowo?" tanya interviewer.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Viral Pengiriman Peti Jenazah Dipungut Bea Masuk, Ini Klarifikasi Bea Cukai

Viral Pengiriman Peti Jenazah Dipungut Bea Masuk, Ini Klarifikasi Bea Cukai

Nasional
Pemilihan Calon Pimpinan KPK yang Berintegritas Jadi Kesempatan Jokowi Tinggalkan Warisan Terakhir

Pemilihan Calon Pimpinan KPK yang Berintegritas Jadi Kesempatan Jokowi Tinggalkan Warisan Terakhir

Nasional
Saat 'Food Estate' Jegal Kementan Raih 'WTP', Uang Rp 5 Miliar Jadi Pelicin untuk Auditor BPK

Saat "Food Estate" Jegal Kementan Raih "WTP", Uang Rp 5 Miliar Jadi Pelicin untuk Auditor BPK

Nasional
Usai Prabowo Nyatakan Tak Mau Pemerintahannya Digangggu...

Usai Prabowo Nyatakan Tak Mau Pemerintahannya Digangggu...

Nasional
Kloter Pertama Jemaah Haji Berangkat, Menag: Luruskan Niat Jaga Kesehatan

Kloter Pertama Jemaah Haji Berangkat, Menag: Luruskan Niat Jaga Kesehatan

Nasional
Ketua KPU yang Tak Jera: Perlunya Pemberatan Hukuman

Ketua KPU yang Tak Jera: Perlunya Pemberatan Hukuman

Nasional
Nasib Pilkada

Nasib Pilkada

Nasional
Tanggal 14 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 14 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Soal Prabowo Tak Ingin Diganggu Pemerintahannya, Zulhas: Beliau Prioritaskan Bangsa

Soal Prabowo Tak Ingin Diganggu Pemerintahannya, Zulhas: Beliau Prioritaskan Bangsa

Nasional
Kemendesa PDTT Apresiasi Konsistensi Pertamina Dukung Percepatan Pertumbuhan Ekonomi Masyarakat Wilayah Transmigrasi

Kemendesa PDTT Apresiasi Konsistensi Pertamina Dukung Percepatan Pertumbuhan Ekonomi Masyarakat Wilayah Transmigrasi

Nasional
Pospek Kinerja Membaik, Bank Mandiri Raih Peringkat AAA dengan Outlook Stabil dari Fitch Ratings

Pospek Kinerja Membaik, Bank Mandiri Raih Peringkat AAA dengan Outlook Stabil dari Fitch Ratings

Nasional
Refly Harun Anggap PKB dan Nasdem 'Mualaf Oposisi'

Refly Harun Anggap PKB dan Nasdem "Mualaf Oposisi"

Nasional
Berharap Anies Tak Maju Pilkada, Refly Harun: Levelnya Harus Naik, Jadi 'King Maker'

Berharap Anies Tak Maju Pilkada, Refly Harun: Levelnya Harus Naik, Jadi "King Maker"

Nasional
Perkara Besar di Masa Jampidum Fadil Zumhana, Kasus Sambo dan Panji Gumilang

Perkara Besar di Masa Jampidum Fadil Zumhana, Kasus Sambo dan Panji Gumilang

Nasional
Refly Harun: Anies Tak Punya Kontrol Terhadap Parpol di Koalisi Perubahan

Refly Harun: Anies Tak Punya Kontrol Terhadap Parpol di Koalisi Perubahan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com