Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Golkar Minta Isu Munaslub Pencopotan Airlangga Jadi "Warning" supaya Kader Kerja Lebih Keras

Kompas.com - 14/07/2023, 06:37 WIB
Adhyasta Dirgantara,
Bagus Santosa

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Bappilu Presiden Partai Golkar Nusron Wahid meminta agar isu Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub) terkait pencopotan Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto dijadikan peringatan saja supaya para kader bekerja lebih keras lagi.

Apalagi, pelaksanaan pemilihan legislatif (pileg) 2024 sudah semakin dekat.

"Ya sebetulnya isu ini dijadikan warning (peringatan) saja, dijadikan warning untuk kita, pemicu untuk bekerja lebih keras untuk menghadapi pileg," ujar Nusron saat ditemui di Hotel Merlynn Park, Jakarta, Kamis (13/7/2023) malam.

Baca juga: Senior Golkar Dorong Pencopotan Airlangga Lewat Munaslub, Ridwan Kamil: Dinamika

Nusron mengatakan, pengurus pusat Golkar tidak perlu bereaksi berlebihan terkait isu munaslub ini.

Dia menekankan lebih baik isu munaslub tersebut dijadikan sarana untuk memicu para kader bekerja keras.

Lagipula, kata Nusron, orang-orang yang mengusulkan munaslub tidak punya hak suara.

"Yang usul kan orang yang enggak punya hak suara. Yang kedua ya waktu ya. Timing-nya itu kurang pas, di sekarang ini kan konsentrasi orang itu sedang fokus kepada pileg, sehingga belum ada pikiran ke sana," tuturnya.

"Kecuali kalau ini dilaksanakan atau diusulkan beberapa bulan yang lalu, mungkin 10 atau 12 bulan yang lalu, mungkin ada proses recovery. Kalau sekarang ini kan enggak ada proses recovery," sambung Nusron.

Lebih jauh, Nusron menilai, kalaupun munaslub dilaksanakan, tidak ada jaminan kegiatan ini bisa menambah insentif bagi kader Golkar dalam pileg.

Dia menegaskan, isu munaslub ini digaungkan di saat yang tidak tepat lantaran para caleg sedang fokus bersiap menghadapi pemilu.

Baca juga: Respons Menteri Bahlil Usai Namanya Dianggap Layak Gantikan Airlangga jadi Ketum Golkar

"Menurut hemat saya, mewacanakan upaya Munaslub pada momen saat ini itu misinsentif. Misinsentif buat proses pencalegan, kita menghadapi proses pemilu legislatif," jelasnya.

Sebagai informasi, rencana Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub) Partai Golkar untuk mendongkel Airlangga Hartarto dari kursi Ketua Umum terus bergulir, meski isu tersebut sudah dibantah.

Pada Rabu (12/7/2023), sejumlah politisi senior yang mengatasnamakan diri sebagai eksponen pendiri Partai Golkar menggelar konferensi pers untuk mendorong adanya Munaslub.

"(Munaslub untuk) menggantikan Pak Airlangga dari Ketua Umum Partai Golkar untuk kebesaran dan kemajuan Partai Golkar," kata Wakil Ketua Umum Dewan Pimpinan Sentral Organisasi Karyawan Swadiri (Soksi) Lawrence TP Siburian, Rabu.

Selain Lawrence, hadir pula dalam konferensi pers tersebut anggota Dewan Pakar Golkar Ridwan Hisjam, politikus senior Golkar Zainal Bintang, dan sekitar 10 kader Golkar lainnya.

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dampak Korupsi Tol MBZ Terungkap dalam Sidang, Kekuatan Jalan Layang Berkurang hingga 6 Persen

Dampak Korupsi Tol MBZ Terungkap dalam Sidang, Kekuatan Jalan Layang Berkurang hingga 6 Persen

Nasional
Mahfud MD Ungkap Kecemasannya soal Masa Depan Hukum di Indonesia

Mahfud MD Ungkap Kecemasannya soal Masa Depan Hukum di Indonesia

Nasional
Jalan Berliku Anies Maju di Pilkada Jakarta, Sejumlah Parpol Kini Prioritaskan Kader

Jalan Berliku Anies Maju di Pilkada Jakarta, Sejumlah Parpol Kini Prioritaskan Kader

Nasional
Kunker di Mamuju, Wapres Olahraga dan Tanam Pohon Sukun di Pangkalan TNI AL

Kunker di Mamuju, Wapres Olahraga dan Tanam Pohon Sukun di Pangkalan TNI AL

Nasional
Sebut Demokrasi dan Hukum Mundur 6 Bulan Terakhir, Mahfud MD: Bukan karena Saya Kalah

Sebut Demokrasi dan Hukum Mundur 6 Bulan Terakhir, Mahfud MD: Bukan karena Saya Kalah

Nasional
Bobby Resmi Masuk Gerindra, Jokowi Segera Merapat ke Golkar?

Bobby Resmi Masuk Gerindra, Jokowi Segera Merapat ke Golkar?

Nasional
[POPULER NASIONAL] Korps Marinir Tak Jujur demi Jaga Marwah Keluarga Lettu Eko | Nadiem Sebut Kenaikan UKT untuk Mahasiswa Baru

[POPULER NASIONAL] Korps Marinir Tak Jujur demi Jaga Marwah Keluarga Lettu Eko | Nadiem Sebut Kenaikan UKT untuk Mahasiswa Baru

Nasional
Poin-poin Klarifikasi Mendikbud Nadiem di DPR soal Kenaikan UKT

Poin-poin Klarifikasi Mendikbud Nadiem di DPR soal Kenaikan UKT

Nasional
Kasus Covid-19 di Singapura Melonjak, Menkes: Pasti Akan Masuk ke Indonesia

Kasus Covid-19 di Singapura Melonjak, Menkes: Pasti Akan Masuk ke Indonesia

Nasional
Sidang Perdana Kasus Ketua KPU Diduga Rayu PPLN Digelar Tertutup Hari Ini

Sidang Perdana Kasus Ketua KPU Diduga Rayu PPLN Digelar Tertutup Hari Ini

Nasional
Saat PKB dan PKS Hanya Jadikan Anies 'Ban Serep' pada Pilkada Jakarta...

Saat PKB dan PKS Hanya Jadikan Anies "Ban Serep" pada Pilkada Jakarta...

Nasional
Tanggal 25 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 25 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Dukung Pengelolaan Sumber Daya Alam, PHE Aktif dalam World Water Forum 2024

Dukung Pengelolaan Sumber Daya Alam, PHE Aktif dalam World Water Forum 2024

Nasional
Ridwan Kamil Sebut Pembangunan IKN Tak Sembarangan karena Perhatian Dunia

Ridwan Kamil Sebut Pembangunan IKN Tak Sembarangan karena Perhatian Dunia

Nasional
Jemaah Haji Dapat 'Smart' Card di Arab Saudi, Apa Fungsinya?

Jemaah Haji Dapat "Smart" Card di Arab Saudi, Apa Fungsinya?

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com