Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Personel Operasi Damai Cartenz Diserang Pakai Kapak di Papua, 2 Polisi Terluka

Kompas.com - 13/07/2023, 17:41 WIB
Adhyasta Dirgantara,
Novianti Setuningsih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Personel Operasi Damai Cartenz 2023 diserang oleh orang tak dikenal (OTK) di Kabupaten Dogiyai, Papua. Sebanyak dua polisi terluka akibat serangan OTK tersebut.

Kepala Satgas Humas Operasi Damai Cartenz Kombes Donny Charles Go mengatakan, kejadian itu terjadi pada Kamis (13/7/2023) siang.

Kejadian bermula ketika personel Operasi Damai Cartenz sedang mengantar salah satu anggota yang sakit untuk dibawa ke rumah sakit di Paniai.

Di perjalanan, rombongan dihadang oleh tujuh orang tak dikenal.

"Bahwa benar, terjadi penghadangan dan penyerangan terhadap anggota Damai Cartenz sekitar pukul 11.00 WIT," ujar Donny saat dimintai konfirmasi, Kamis.

Baca juga: Mengenal Operasi Damai Cartenz, Aparat Gabungan TNI-Polri yang Terlibat dalam Pencarian Pilot Susi Air

"Pada saat itu, anggota kami sedang mengantarkan rekannya yang sakit ke rumah sakit Paniai. Di tengah jalan, tepatnya di Kampung Idakebo, Distrik Kamu Utara, Dogiai, tiba-tiba dihadang oleh sekelompok OTK yang berjumlah tujuh orang," katanya lagi.

Ketika dihadang, Donny mengatakan, para anggota hendak merespons penghadangan tersebut dengan keluar dari mobil.

Namun, ketika baru membuka pintu mobil, tiba-tiba salah satu orang tak dikenal itu melempar kapak ke arah mobil.

Kapak tersebut mengakibatkan kaca mobil pecah. Bahkan, salah satu anggota terluka karena terkena kapak.

"Satu anggota kami mengalami luka di pelipis kiri terkena kapak," ujar Donny.

Baca juga: Kepala Operasi Cartenz: KKB Sandera 4 Pekerja BTS Tanpa Senjata Api

Kemudian, kata Donny, para OTK ini juga sempat ingin merampas senjata para anggota. Hanya saja, upaya mereka merebut senjata gagal.

Sebab, polisi melepaskan tembakan untuk membubarkan mereka.

"Secara terdesak anggota kami meresponsnya dengan melakukan tembakan untuk membubarkan OTK dan melakukan pengejaran ke arah gunung," kata eks Kabid Humas Polda Kalimantan Barat ini.

Donny mengungkapkan, para anggota yang terluka mengalami luka di bagian pelipis, dada belakang, dan kepala belakang akibat terkena senjata tajam.

Sementara itu, kerugian materiil yang dialami berupa kaca mobil bagian belakang pecah.

Baca juga: Satgas Damai Cartenz Diserang OTK di Dogiyai Papua Tengah, 2 Personel Terluka

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polri Bentuk 10 Satgas Pengamanan untuk World Water Forum Ke-10 di Bali

Polri Bentuk 10 Satgas Pengamanan untuk World Water Forum Ke-10 di Bali

Nasional
Nurul Ghufron Sengaja Absen Sidang Etik di Dewas KPK, Beralasan Sedang Gugat Aturan ke MA

Nurul Ghufron Sengaja Absen Sidang Etik di Dewas KPK, Beralasan Sedang Gugat Aturan ke MA

Nasional
Korlantas Polri Ungkap Jasa Pemalsuan Pelat Khusus “ZZ”, Tarifnya Rp 55-100 Juta

Korlantas Polri Ungkap Jasa Pemalsuan Pelat Khusus “ZZ”, Tarifnya Rp 55-100 Juta

Nasional
Absen di Pembubaran Timnas Anies-Muhaimin, Surya Paloh: Terus Terang, Saya Enggak Tahu

Absen di Pembubaran Timnas Anies-Muhaimin, Surya Paloh: Terus Terang, Saya Enggak Tahu

Nasional
KPU Mulai Tetapkan Kursi DPRD, Parpol Sudah Bisa Berhitung Soal Pencalonan di Pilkada

KPU Mulai Tetapkan Kursi DPRD, Parpol Sudah Bisa Berhitung Soal Pencalonan di Pilkada

Nasional
PKB Jajaki Pembentukan Koalisi untuk Tandingi Khofifah di Jatim

PKB Jajaki Pembentukan Koalisi untuk Tandingi Khofifah di Jatim

Nasional
PKB Bilang Sudah Punya Figur untuk Tandingi Khofifah, Pastikan Bukan Cak Imin

PKB Bilang Sudah Punya Figur untuk Tandingi Khofifah, Pastikan Bukan Cak Imin

Nasional
KPK Sita Gedung Kantor DPD Nasdem Milik Bupati Nonaktif Labuhan Batu

KPK Sita Gedung Kantor DPD Nasdem Milik Bupati Nonaktif Labuhan Batu

Nasional
MA Kuatkan Vonis 5 Tahun Penjara Angin Prayitno Aji

MA Kuatkan Vonis 5 Tahun Penjara Angin Prayitno Aji

Nasional
Soal Jokowi Jadi Tembok Tebal antara Prabowo-Megawati, Sekjen PDI-P: Arah Politik Partai Ranah Ketua Umum

Soal Jokowi Jadi Tembok Tebal antara Prabowo-Megawati, Sekjen PDI-P: Arah Politik Partai Ranah Ketua Umum

Nasional
TNI-Polri Bahas Penyalahgunaan Pelat Nomor Kendaraan yang Marak Terjadi Akhir-akhir Ini

TNI-Polri Bahas Penyalahgunaan Pelat Nomor Kendaraan yang Marak Terjadi Akhir-akhir Ini

Nasional
Andi Gani Ungkap Alasan Ditunjuk Jadi Penasihat Kapolri Bidang Ketenagakerjaan

Andi Gani Ungkap Alasan Ditunjuk Jadi Penasihat Kapolri Bidang Ketenagakerjaan

Nasional
PKB Siap Bikin Poros Tandingan Hadapi Ridwan Kamil di Pilkada Jabar

PKB Siap Bikin Poros Tandingan Hadapi Ridwan Kamil di Pilkada Jabar

Nasional
Hari Pendidikan Nasional, Serikat Guru Soroti Kekerasan di Ponpes

Hari Pendidikan Nasional, Serikat Guru Soroti Kekerasan di Ponpes

Nasional
Bukan Staf Ahli, Andi Gani Ditunjuk Jadi Penasihat Kapolri Bidang Ketenagakerjaan

Bukan Staf Ahli, Andi Gani Ditunjuk Jadi Penasihat Kapolri Bidang Ketenagakerjaan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com