JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua DPP PDI-P Puan Maharani angkat bicara soal kemungkinan kerja sama politik PDI-P dengan Partai Demokrat di Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.
Pasalnya, Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDI-P Hasto Kristiyanto sempat menyampaikan hubungan PDI-P dan Demokrat semakin cair.
“Tidak ada yang kemudian mengatakan harus Demokrat, harus ini, harus itu, tidak. Semuanya memang kita buka komunikasinya,” ujar Puan di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (13/7/2023).
Ia mengatakan, masih ada cukup waktu sampai pendaftaran bakal calon presiden (capres) dan bakal calon wakil presiden (cawapres) di Komisi Pemilihan Umum (KPU.
Baca juga: Puan Ungkap Buat Kesepakatan dengan Anies Saat Bertemu di Tanah Suci
Oleh karena itu, menurut Puan, semua partai politik (parpol) masih punya banyak waktu membuka komunikasi dengan parpol lain.
“Jadi memang semua partai itu pasti sekarang sedang melakukan komunikasi-komunikasi intensif, apa itu informal dan formal,” katanya.
Beberapa waktu belakangan, PDI-P dan Demokrat memang menunjukkan kemesraan setelah Puan bertemu dengan Ketua Umum Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) di Hutan Kota Plataran, Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta pada 18 Juni 2023.
Namun, sejumlah elite Demokrat terus menyampaikan bahwa hubungan baik itu tak melulu soal Pilpres 2024.
Baca juga: Nasdem Yakin Demokrat Tak Akan Tinggalkan Koalisi Perubahan, Sebut Ada SBY dan AHY
Namun, hubungan baik Demokrat dan PDI-P itu terkait pembangunan bangsa jangka panjang.
Saat ini, Demokrat telah bergabung dengan Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) bersama Partai Nasdem dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS). Koalisi itu mengusung Anies Baswedan sebagai bakal capres.
Sedangkan PDI-P telah membangun kerja sama politik dengan Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Partai Hanura, dan Perindo. Mereka mendukung Ganjar Pranowo sebagai bakal RI-1.
Baca juga: Pasca Pertemuan Puan-AHY, Hasto Sebut Hubungan PDI-P dan Demokrat Makin Cair
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.