JAKARTA, KOMPAS.com - Kementerian Agama (Kemenag) melaporkan, total jemaah haji Indonesia yang wafat di Arab Saudi mencapai 588 orang.
Data ini merupakan data per tanggal 12 Juli 2023 pukul 24.00 WIB.
"Jemaah yang wafat hingga tanggal 12 Juli 2023 pukul 24.00 WIB sebanyak 588 orang," kata Juru Bicara Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Pusat Akhmad Fauzin dalam konferensi pers secara daring, Kamis (13/7/2023).
Fauzin menyampaikan, suhu di Madinah hari ini mencapai 30°C sampai dengan 44°C dan di Mekkah berkisar antara 31°C sampai dengan 41°C.
Baca juga: 6.678 Jemaah Haji Indonesia Bakal Kembali ke Tanah Air pada 13 Juli
Perbedaan suhu yang ekstrem antara Tanah Air dan Tanah Suci akan berpengaruh pada kondisi fisik dan kesehatan jemaah.
Terlebih, setelah menjalani puncak haji, sebagian jemaah haji kelelahan sehingga risiko mengalami pneumonia akan meningkat.
Oleh karena itu, PPIH, khususnya bidang kesehatan mengimbau jemaah haji untuk disiplin pola hidup bersih dan sehat.
"Disarankan jemaah memakai masker, menghindari kontak fisik, terutama dengan jemaah haji lain yang batuk atau pilek, serta mencuci tangan pakai sabun," ucap dia.
Fauzin juga mengimbau jemaah haji menjaga kesehatan saat di Madinah. Sebab, cuaca di Madinah akan panas.
Baca juga: Jemaah Haji di Madinah Bisa Masuk Raudhah, Begini Tata Caranya
Saat berziarah, jemaah diminta menggunakan alat pelindung diri (APD) berupa payung atau topi, pelembab bibir, dan tabir surya.
Selanjutnya, selalu membekali dengan air mineral, minum yang cukup, jangan menunggu haus.
"Jangan sungkan meminta bantuan petugas khususnya petugas kesehatan untuk konsultasi dan penanganan kesehatan bila dibutuhkan," ucap Fauzin.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.