Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sejumlah Politisi Senior Golkar Dorong Penggantian Airlangga Lewat Munaslub

Kompas.com - 12/07/2023, 18:38 WIB
Nirmala Maulana Achmad,
Dani Prabowo

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Sejumlah politisi senior Partai Golongan Karya (Golkar) mendorong Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub) untuk mengganti Ketua Umum Airlangga Hartanto.

Sejumlah politisi itu mengatasnamakan diri mereka eksponen pendiri Partai Golkar, diprakarasai Wakil Ketua Umum Dewan Pimpinan Sentral Organisasi Karyawan Swadiri (Soksi) Lawrence TP Siburian, Anggota Dewan Pakar Golkar Ridwan Hisjam, dan politikus senior Golkar Zainal Bintang.

Ketiganya bersama sekitar 10 kader Partai Golkar menggelar konferensi pers di Hotel Sultan, Jakarta, Rabu (12/7/2023).

Baca juga: Airlangga Klaim Tak Ada Rencana Munaslub Golkar untuk Dongkel Dirinya

Lawrence mengatakan, diadakannya pernyataan sikap ini karena tidak jelasnya arah Golkar menjelang Pemilu 2024. Ia menilai, hanya Partai Amanat Nasional (PAN) yang berpeluang berkoalisi dengan Golkar.

“Kami sudah tahu kok, tinggal PAN yang bisa berkoalisi. (Elektabilitas) PAN punya 7 persen, Golkar punya 14 persen, kalau digabung 21 persen,” kata Lawrence.

“Kalau bergabung, maju pasti kalah. Pasti kalah. Sejuta persen pasti kalah,” ujar dia.

Lawrence menilai, Airlangga yang dipilih sebagai bakal calon presiden Golkar untuk Pemilu 2024, tak kunjung bergerak.

“Apakah ada orang yang mau maju capres-cawapres buang uang? Enggak ada. Buang itu triliunan lho,” kata Lawrence.

Oleh karena itu, eksponen pendiri Partai Golkar mendorong agar segera dilakukan Rapimnas, lalu Munaslub.

“Menggantikan Pak Airlangga dari Ketua Umum Partai Golkar untuk kebesaran dan kemajuan Partai Golkar,” ujar Lawrence.

Baca juga: Airlangga Enggan Berkomentar Banyak Soal Poster KNPI Terkait Munaslub Golkar

Dalam konferensi pers itu, Lawrence secara simbolis juga menyerahkan surat terbuka eksponen pendiri Golkar kepada Ridwan Hisjam untuk diteruskan ke DPP Golkar.

Sebelumnya, Ketum Golkar Airlangga Hartanto mengeklaim tidak ada rencana musyawarah nasional luar biasa (munaslub) untuk menggantikan dirinya dari posisi ketua umum maupun bakal calon presiden dan wakil presiden Partai Golkar.

Menurut Airlangga, rapat Dewan Pakar Partai Golkar yang digelar pada Minggu (9/7/2023), bukan membahas rencana mengganti dirinya.

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian (Menko Perekonomian) Airlangga Hartarto saat menyelenggarakan acara Halalbihalal Idul Fitri 1444 H, Selasa (2/5/2023). DOK. Humas Kemenko Perekonomian Menteri Koordinator Bidang Perekonomian (Menko Perekonomian) Airlangga Hartarto saat menyelenggarakan acara Halalbihalal Idul Fitri 1444 H, Selasa (2/5/2023).

"Enggak ada, agendanya bukan itu, enggak ada itu," kata Airlangga di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (10/7/2023).

Airlangga pun menegaskan bahwa rapat Dewan Pakar tersebut bukanlah forum tertinggi di partai berlambang pohon beringin itu.

"Forum tertinggi rakernas (rapat kerja nasional), rapim (rapat pimpinan), munas (musyawarah nasional)," kata Menteri Koordinator Bidang Perekonomian itu.

Baca juga: Soal Wacana PAN-Golkar Gabung KKIR, PKB: Silakan, tetapi Power Sharing-nya di Luar Cawapres

Lebih lanjut, Airlangga mengatakan bahwa Golkar belum menentukan arah politiknya bersama Koalisi Indonesia Bersatu (KIB).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com