Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jokowi Sebut Banyak Investor Ingin Investasi di Bandara Kertajati

Kompas.com - 11/07/2023, 11:31 WIB
Ardito Ramadhan,
Novianti Setuningsih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyebut bahwa banyak investor yang ingin menanamkan modalnya di Bandar Udara (Bandara) Kertajati, Majalengka, Jawa Barat.

"Saya senang karena minat investor untuk ikut berinvestasi di Bandara Kertajati ini minatnya sangat besar sekali dari beberapa negara," kata Jokowi di Bandara Kertajati, Selasa (11/7/2023), dikutip dari YouTube Sekretariat Presiden.

Namun, Jokowi enggan menyebutkan dari siapa saja dan dari negara mana saja para investor tersebut karena masih dalam proses penjajakan.

Mantan wali kota Solo ini juga tidak mau menyebut sektor apa yang diminati oleh para investor tersebut

"Nanti, kalau sudah selesai, baru akan kita buka mereka masuk equity berapa persen," ujarnya.

Baca juga: Jokowi Senang Bandara Kertajati Sudah Digunakan untuk Penerbangan Haji dan Umrah

Ia hanya berharap, kehadiran para investor ini dapat meningkatkan lalu lintas penerbangan di Bandara Kertajati.

"Harapan akhir adalah traffic-nya semakin padat, minat investor itu kita harapkan akan memperbanyak traffic yang ada di Bandara Kertajati," kata Jokowi.

Mantan Gubernur DKI Jakarta ini pun optimistis Bandara Kertajati akan ramai setelah beroperasinya Jalan Tol Cileunyi-Sumedang-Dawuan (Cisumdawu) yang membuat jarak tempuh dari Bandung ke Bandara Kertajati jadi satu jam.

Jokowi lantas mengakui bahwa Bandara Kertajati dan Tol Cisumdawu awalnya direncanakan dapat beroperasi pada waktu yang sama.

Baca juga: Jokowi: Bandara Kertajati Operasi Penuh Mulai Oktober, Penerbangan dari Husein Sastranegara Akan Digeser

Namun, proses pembahasan lahan proyek Tol Cisumdawu bermasalah sehingga terlambat beroperasi dan tidak bisa mendukung operasional Bandara Kertajati.

"Setelah selesai ini (Cisumdawu), saya meyakini bandara ini akan menjadi bandara masa depan dengan traffic yang sangat padat," ujar Jokowi.

Untuk diketahui, Bandara Kertajati diresmikan pada Mei 2018 dengan biaya pembangunan mencapai Rp 2,6 triliun.

Namun, selama lima tahun terakhir, bandara ini lebih banyak disorot karena sepinya aktivitas penerbangan di sana.

Baca juga: Jokowi: Saya Yakin Kertajati Akan Jadi Bandara Masa Depan dengan Traffic yang Padat

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Singgung Kenaikan Tukin, Jokowi Minta BPKP Bekerja Lebih Baik

Singgung Kenaikan Tukin, Jokowi Minta BPKP Bekerja Lebih Baik

Nasional
Kembangkan Energi Terbarukan di RI dan Internasional, Pertamina NRE Gandeng Masdar

Kembangkan Energi Terbarukan di RI dan Internasional, Pertamina NRE Gandeng Masdar

Nasional
MK Tolak Gugatan PPP soal Perpindahan 21.000 Suara ke Partai Garuda di 4 Dapil

MK Tolak Gugatan PPP soal Perpindahan 21.000 Suara ke Partai Garuda di 4 Dapil

Nasional
Paparkan Hasil Forum Parlemen WWF, Puan Sebut Isu Air Akan Jadi Agenda Prioritas

Paparkan Hasil Forum Parlemen WWF, Puan Sebut Isu Air Akan Jadi Agenda Prioritas

Nasional
MK Tolak Gugatan PPP Terkait Hasil Pileg Dapil Jabar

MK Tolak Gugatan PPP Terkait Hasil Pileg Dapil Jabar

Nasional
Sidang Asusila Ketua KPU, Anggota Komnas HAM dan Perempuan Jadi Ahli

Sidang Asusila Ketua KPU, Anggota Komnas HAM dan Perempuan Jadi Ahli

Nasional
Belanja Negara Makin Besar, Jokowi Minta BPKP Inovasi Gunakan Teknologi Digital

Belanja Negara Makin Besar, Jokowi Minta BPKP Inovasi Gunakan Teknologi Digital

Nasional
Pegawai Protokol Kementan hingga Pihak Swasta Jadi Saksi Sidang Kasus Korupsi SYL

Pegawai Protokol Kementan hingga Pihak Swasta Jadi Saksi Sidang Kasus Korupsi SYL

Nasional
Ketua KPK Ogah Tanggapi Masalah Ghufron Laporkan Dewas ke Bareskrim

Ketua KPK Ogah Tanggapi Masalah Ghufron Laporkan Dewas ke Bareskrim

Nasional
KPU Sebut Upaya PPP Tembus Parlemen Kandas Sebab Gugatan Banyak Ditolak MK

KPU Sebut Upaya PPP Tembus Parlemen Kandas Sebab Gugatan Banyak Ditolak MK

Nasional
Dugaan Rayu PPLN, Ketua KPU Hadiri Sidang DKPP Bareng Korban

Dugaan Rayu PPLN, Ketua KPU Hadiri Sidang DKPP Bareng Korban

Nasional
Jokowi Ingatkan BPKP untuk Cegah Penyimpangan, Bukan Cari Kesalahan

Jokowi Ingatkan BPKP untuk Cegah Penyimpangan, Bukan Cari Kesalahan

Nasional
Indonesia Jadi Tuan Rumah WWF 2024, Fahira Idris Paparkan Strategi Hadapi Tantangan SDA

Indonesia Jadi Tuan Rumah WWF 2024, Fahira Idris Paparkan Strategi Hadapi Tantangan SDA

Nasional
Asa PPP Tembus Parlemen Jalur MK di Ambang Sirna

Asa PPP Tembus Parlemen Jalur MK di Ambang Sirna

Nasional
Ingatkan BPKP Jangan Cari-cari Kesalahan, Jokowi: Hanya Akan Perlambat Pembangunan

Ingatkan BPKP Jangan Cari-cari Kesalahan, Jokowi: Hanya Akan Perlambat Pembangunan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com