Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

BMKG Proyeksi Terjadi Hujan Sedang-Lebat Sepekan ke Depan, Ini Sebaran Wilayahnya

Kompas.com - 05/07/2023, 10:42 WIB
Fika Nurul Ulya,
Novianti Setuningsih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memproyeksikan bakal terjadi hujan dengan intensitas sedang hingga lebat di beberapa wilayah sepekan ke depan.

Deputi Bidang Meteorologi BMKG, Guswanto mengatakan, potensi ini tecermin dari perkembangan dinamika atmosfer adanya aktivitas gelombang Kelvin dan Rossby ekuatorial di sekitar wilayah Indonesia yang meningkatkan potensi pertumbuhan awan hujan.

Kemudian, terjadinya pola belokan dan perlambatan angin di sekitar wilayah Indonesia bagian utara yang dipicu oleh pola sirkulasi di sekitar Laut China selatan dan utara Sulawesi.

"Kondisi ini turut memicu peningkatan pertumbuhan awan hujan. Mencermati perkembangan dinamika atmosfer di atas, potensi hujan intensitas sedang-lebat masih dapat terjadi dalam sepekan ke depan di beberapa wilayah," kata Guswanto dalam siaran pers, Rabu (5/7/2023).

Baca juga: BMKG Prediksi Puncak Musim Kemarau Terjadi pada Juli-Agustus 2023

Guswanto mengatakan, dinamika atmosfer dari skala global hingga regional dan lokal juga memicu masih adanya hujan yang turun di beberapa wilayah. Hal itu mengacu pada data analisis cuaca dalam tiga hari terakhir.

Wilayah dengan hujan berkategori lebat hingga sangat lebat bakal terjadi di sebagian wilayah Kepulauan Riau, Jambi, Kalimantan Barat, dan Bali.

Sedangkan hujan ringan-sedang terjadi di sebagian Aceh, Riau, Sumatra Selatan, Bangka Belitung, Jawa Tengah, Jawa Timur, Kalimantan Tengah, Kalimantan Selatan, Kalimantan Utara, Sulawesi Selatan, Sulawesi Barat, Sulawesi Tenggara, Gorontalo, Maluku, dan Papua.

Hingga awal Juli, Guswanto mengatakan, faktor dinamika atmosfer global yang aktif adalah el nino dengan kategori lemah.

"Fenomena el nino di bulan Juni 2023 masih berada pada kategori lemah dan diperkirakan dapat meningkat mencapai kategori moderat sampai Oktober 2023, dengan kecenderungan menurun menuju intensitas lemah pada November 2023," ujarnya.

Baca juga: Gempa di Bantul Terasa sampai Bandung, Ini Penjelasan BMKG

Oleh karena masih ada potensi curah hujan sedang hingga lebat sepekan ke depan, BMKG mengimbau masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan dan menyiapkan upaya mitigasi terhadap potensi hujan lebat hingga sangat lebat di sekitarnya.

"Kepada warga masyarakat terdampak terutama di wilayah yang masuk wilayah bahaya, meningkatkan kewaspadaan dan menyiapkan upaya mitigasi," kata Guswanto.

Berikut ini beberapa wilayah yang diproyeksi hujan dengan intensitas sedang hingga lebat sepekan ke depan

1. Periode 4-6 Juli 2023

  • Sebagian Sumatra Utara, Sumatra Barat, Riau, Kepulauan Riau.
  • Sebagian Jawa Tengah dan Jawa Timur
  • Sebagian Bali dan Nusa Tenggara
  • Sebagian Kalimantan Selatan dan Kalimantan Timur
  • Sebagian Sulawesi Barat dan Sulawesi Selatan

2. Periode 7-10 Juli 2023

  • Sebagian Sumatra Selatan, Bangka Belitung, Lampung
  • Sebagian Jawa Barat, Banten, DKI Jakarta, Jawa Tengah, Jawa Timur
  • Sebagian Bali, Nusa Tenggara Barat, Nusa Tenggara Timur
  • Sebagian Sulawesi Barat, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara
  • Sebagian Maluku, Papua Barat, Papua

Baca juga: Analisis BMKG tentang Suhu Dingin di Malam Hari Saat Musim Kemarau

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Polisi Temukan Bahan Peledak Saat Tangkap Terduga Teroris di Karawang

Polisi Temukan Bahan Peledak Saat Tangkap Terduga Teroris di Karawang

Nasional
Polisi Tangkap Satu Terduga Teroris Pendukung ISIS dalam Penggerebekan di Karawang

Polisi Tangkap Satu Terduga Teroris Pendukung ISIS dalam Penggerebekan di Karawang

Nasional
BPIP: Kristianie Paskibraka Terbaik Maluku Dicoret karena Tak Lolos Syarat Kesehatan

BPIP: Kristianie Paskibraka Terbaik Maluku Dicoret karena Tak Lolos Syarat Kesehatan

Nasional
Sekjen Tegaskan Anies Tetap Harus Ikuti Aturan Main meski Didukung PKB Jakarta Jadi Cagub

Sekjen Tegaskan Anies Tetap Harus Ikuti Aturan Main meski Didukung PKB Jakarta Jadi Cagub

Nasional
PKB Tak Resisten Jika Anies dan Kaesang Bersatu di Pilkada Jakarta

PKB Tak Resisten Jika Anies dan Kaesang Bersatu di Pilkada Jakarta

Nasional
Ditanya Soal Berpasangan dengan Kaesang, Anies: Lebih Penting Bahas Kampung Bayam

Ditanya Soal Berpasangan dengan Kaesang, Anies: Lebih Penting Bahas Kampung Bayam

Nasional
Ashabul Kahfi dan Arteria Dahlan Lakukan Klarifikasi Terkait Isu Penangkapan oleh Askar Saudi

Ashabul Kahfi dan Arteria Dahlan Lakukan Klarifikasi Terkait Isu Penangkapan oleh Askar Saudi

Nasional
Timwas Haji DPR Ingin Imigrasi Perketat Pengawasan untuk Cegah Visa Haji Ilegal

Timwas Haji DPR Ingin Imigrasi Perketat Pengawasan untuk Cegah Visa Haji Ilegal

Nasional
Selain Faktor Kemanusian, Fahira Idris Sebut Pancasila Jadi Dasar Dukungan Indonesia untuk Palestina

Selain Faktor Kemanusian, Fahira Idris Sebut Pancasila Jadi Dasar Dukungan Indonesia untuk Palestina

Nasional
Kritik Pengalihan Tambahan Kuota Haji Reguler ke ONH Plus, Timwas Haji DPR: Apa Dasar Hukumnya?

Kritik Pengalihan Tambahan Kuota Haji Reguler ke ONH Plus, Timwas Haji DPR: Apa Dasar Hukumnya?

Nasional
Pelaku Judi 'Online' Dinilai Bisa Aji Mumpung jika Dapat Bansos

Pelaku Judi "Online" Dinilai Bisa Aji Mumpung jika Dapat Bansos

Nasional
Kemenag: Pemberangkatan Selesai, 553 Kloter Jemaah Haji Indonesia Tiba di Arafah

Kemenag: Pemberangkatan Selesai, 553 Kloter Jemaah Haji Indonesia Tiba di Arafah

Nasional
Pengamat Sebut Wacana Anies-Kaesang Hanya 'Gimmick' PSI, Risikonya Besar

Pengamat Sebut Wacana Anies-Kaesang Hanya "Gimmick" PSI, Risikonya Besar

Nasional
Jelang Idul Adha 2024, Pertamina Patra Niaga Sigap Tambah Solar dan LPG 3 Kg

Jelang Idul Adha 2024, Pertamina Patra Niaga Sigap Tambah Solar dan LPG 3 Kg

Nasional
Hindari Sanksi Berat dari Pemerintah Arab Saudi, Komisi VIII Minta Jemaah Haji Nonvisa Haji Segera Pulang

Hindari Sanksi Berat dari Pemerintah Arab Saudi, Komisi VIII Minta Jemaah Haji Nonvisa Haji Segera Pulang

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com