Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polri, Jangan Alergi Ketika Dikritik

Kompas.com - 02/07/2023, 10:30 WIB
Singgih Wiryono,
Dani Prabowo

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - "Dengan segala kerendahan hati, kami mengucapkan permohonan maaf atas perbuatan yang menyakiti hati masyarakat," pinta Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo saat memberikan sambutan pada perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-77 Polri di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SU GBK), Jakarta, Sabtu (1/7/2023).

Institusi Polri dalam beberapa waktu terakhir kerap disorot setelah kasus mantan Kepala Divisi Propam Polri Ferdy Sambo yang membunuh anak buahnya, Nofriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J, mencuat ke publik beberapa waktu lalu.

Institusi Polri memang terus berupaya mengembalikan kepercayaan publik terhadap instansi Tribrata itu. Terlebih, setelah kasus Sambo mencuat, ada pula kasus lain yang turut menyeret perwira tinggi Polri ke ranah pengadilan.

Baca juga: HUT ke-77 Bhayangkara, Zulhas Harap Polri Semakin Presisi dan Profesional

Misalnya, kasus Brigjen Hendra Kurniawan yang terseret perkara perintangan perkara atau obstruction of justice (OOJ) dalam kasus yang sama dengan Sambo. Contoh lainnya yakni Irjen Teddy Minahasa yang terseret kasus peredaran narkoba.

Berbagai upaya yang dilakukan pun dianggap telah mampu mengembalikan kepercayaan publik kepada institusi ini, sebagaimana tercermin di dalam hasil survei Indikator Politik Indonesia yang dirilis pada medio akhir Maret 2023 lalu.

Berdasarkan survei yang dilaksanakan pada Februari 2023, tingkat kepercayaan publik terhadap institusi yang dipimpin Listyo Sigit ini mencapai 70,8 persen atau naik 4,3 persen dibandingkan survei yang sama pada Desember 2022.

"Polanya tingkat trust (kepercayaan) terhadap lembaga secara umum stabil atau bahkan meningkat," kata Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia Burhanuddin Muhtadi saat memaparkan hasil survei, Minggu (27/3/2023), seperti dilansir dari Kompas.tv.

Presiden Joko Widodo dalam kesempatan yang sama pun mengapresiasi kenaikan kepercayaan publik terhadap institusi berseragam cokelat itu. Kembalinya kepercayaan tersebut menunjukkan bahwa ada perkembangan positif di internal Polri.

Namun pada saat yang sama, Presiden mengingatkan, Polri tetap perlu memperbaiki diri, berbenah serta melakukan reformasi di segala lini.

Baca juga: Presiden Anugerahkan Bintang Bhayangkara Nararya ke 4 Polisi di Acara HUT Ke-77 Polri, Ini Nama-namanya

"Sehingga kepercayaan pada Polri akan selalu diuji, seberapa tinggi tingkat kepercayaan rakyat, seberapa tinggi kepuasan rakyat. Itu menjadi hal yang penting," kata Jokowi.

Kepala Negara mengingatkan, transformasi diperlukan agar kewenangan besar yang dimiliki Polri bisa digunakan secara baik dan benar untuk masyarakat, bangsa dan negara. Jokowi pun menegaskan, tidak boleh ada lagi hubungan patron di internal institusi ini.

Presiden lantas mengibaratkan para personel Polri layaknya sebuah sapu lidi, yang harus bersih, lurus serta diikat dengan semangat sinergitas dan kesatuan.

Baca juga: Saat Jokowi Ikut Nyanyikan Terlalu Manis di Peringatan HUT Ke-77 Polri...

"Tidak boleh ada blok-blokan, tidak boleh lagi ada patron-patron," ucap Presiden.

Di sisi lain, Jokowi juga mengingatkan agar para anggota Polri berhati-hati dalam bertindak. Sebab, seluruh aktivitas mereka dipantau masyarakat. 

"Setiap saat anggota Polri bersentuhan dengan rakyat. Melindungi, mengayomi, masyarakat tapi di saat yang sama juga diawasi oleh rakyat. Hati-hati," ujar Jokowi.

Halaman:


Terkini Lainnya

GASPOL! Hari Ini: Eks Ajudan Prabowo Siap Tempur di Jawa Tengah

GASPOL! Hari Ini: Eks Ajudan Prabowo Siap Tempur di Jawa Tengah

Nasional
Mengintip Kecanggihan Kapal Perang Perancis FREMM Bretagne D655 yang Bersandar di Jakarta

Mengintip Kecanggihan Kapal Perang Perancis FREMM Bretagne D655 yang Bersandar di Jakarta

Nasional
Selain Rakernas, PDI-P Buka Kemungkinan Tetapkan Sikap Politik terhadap Pemerintah Saat Kongres Partai

Selain Rakernas, PDI-P Buka Kemungkinan Tetapkan Sikap Politik terhadap Pemerintah Saat Kongres Partai

Nasional
Korban Dugaan Asusila Sempat Konfrontasi Ketua KPU saat Sidang DKPP

Korban Dugaan Asusila Sempat Konfrontasi Ketua KPU saat Sidang DKPP

Nasional
Covid-19 di Singapura Naik, Imunitas Warga RI Diyakini Kuat

Covid-19 di Singapura Naik, Imunitas Warga RI Diyakini Kuat

Nasional
WWF 2024 Jadi Komitmen dan Aksi Nyata Pertamina Kelola Keberlangsungan Air

WWF 2024 Jadi Komitmen dan Aksi Nyata Pertamina Kelola Keberlangsungan Air

Nasional
Menhub Targetkan Bandara VVIP IKN Beroperasi 1 Agustus 2024

Menhub Targetkan Bandara VVIP IKN Beroperasi 1 Agustus 2024

Nasional
Korban Dugaan Asusila Ketua KPU Sempat Ditangani Psikolog saat Sidang

Korban Dugaan Asusila Ketua KPU Sempat Ditangani Psikolog saat Sidang

Nasional
Polri: Kepolisian Thailand Akan Proses TPPU Istri Fredy Pratama

Polri: Kepolisian Thailand Akan Proses TPPU Istri Fredy Pratama

Nasional
Polri dan Kepolisian Thailand Sepakat Buru Gembong Narkoba Fredy Pratama

Polri dan Kepolisian Thailand Sepakat Buru Gembong Narkoba Fredy Pratama

Nasional
Lewat Ajudannya, SYL Minta Anak Buahnya di Kementan Sediakan Mobil Negara Dipakai Cucunya

Lewat Ajudannya, SYL Minta Anak Buahnya di Kementan Sediakan Mobil Negara Dipakai Cucunya

Nasional
KPK Duga Eks Wakil Ketua DPR Azis Syamsuddin Terima Fasilitas di Rutan Usai Bayar Pungli

KPK Duga Eks Wakil Ketua DPR Azis Syamsuddin Terima Fasilitas di Rutan Usai Bayar Pungli

Nasional
Desta Batal Hadir Sidang Perdana Dugaan Asusila Ketua KPU

Desta Batal Hadir Sidang Perdana Dugaan Asusila Ketua KPU

Nasional
Soal Lonjakan Kasus Covid-19 di Singapura, Kemenkes Sebut Skrining Ketat Tak Dilakukan Sementara Ini

Soal Lonjakan Kasus Covid-19 di Singapura, Kemenkes Sebut Skrining Ketat Tak Dilakukan Sementara Ini

Nasional
DKPP Akan Panggil Sekjen KPU soal Hasyim Asy'ari Pakai Fasilitas Jabatan untuk Goda PPLN

DKPP Akan Panggil Sekjen KPU soal Hasyim Asy'ari Pakai Fasilitas Jabatan untuk Goda PPLN

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com