Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Di Depan Jokowi, Kapolri Pamer Hasil Penanganan Kejahatan Perdagangan Manusia

Kompas.com - 01/07/2023, 17:56 WIB
Dian Erika Nugraheny,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengatakan, pihaknya telah melakukan pemberantasan dari hulu ke hilir terhadap kejahatan transnasional.

Salah satunya dengan membentuk Satuan Tugas Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO) yang bertugas memberantas kejahatan perdagangan orang.

"Sampai dengan saat ini 642 orang (menjadi) tersangka dan penyelamatan 1.826 korban baik di dalam maupun luar negeri," ujar Listyo saat memberikan amanatnya dalam peringatan Hari Bhayangkara ke-77 di Gelora Bung Karno, sebagaimana disiarkan YouTube Sekretariat Presiden, Sabtu (1/7/2023).

Menurut Sigit, ke depannya Polri akan membentuk struktur perlindungan perempuan dan anak serta pemberantasan perdagangan orang di tingkat Bareskrim, Polda dan jajarannya.

Baca juga: Kapolri Minta Maaf kalau Polisi Pernah Sakiti Hati Rakyat

Hal tersebut menurutnya sesuai dengan kebijakan yang ditegaskan Presiden Joko Widodo dalam penegakkan hukum kejahatan TPPO.

Dalam kesempatan itu, Sigit juga menegaskan bahwa pihaknya berjanji untuk terus mendengarkan kritik, saran dan masukan dari masyarakat.

Sebab Polri telah berprinsip untuk terus membenahi diri.

"Polri terus berkomitmen untuk terus mendengarkan kritik, saran, aspirasi dan masukan masyarakat. Sebagai organisasi terbuka dan modern Polri telah membulatkan tekad untuk terus berbenah," ujar Sigit

"Siap melakukan sinergi menjadi lebih baik dalam memberikan pelayanan bagi masyarakat, bangsa, negara," lanjutnya.

Baca juga: Kapolri Janji Terus Tingkatkan Sinergitas dengan TNI

Menurut Sigit, pihaknya percaya berbagai tantangan ke depan bisa dilalui jika terus bekerjasama dengan berbagai pihak.

Oleh karenanya Polri terus meningkatkan sinergitas bersama Tentara Nasional Indonesia (TNI) dan seluruh elemen bangsa.

Di sisi lain, Sigit menyadari bahwa sinergisitas harus dilandasi kepercayaan publik kepada Polri.

Baca juga: Kapolri Janji Terus Dengarkan Kritik, Saran, dan Masukan Masyarakat

"Pengalaman kami setahun ini sangat berarti, berbagai permasalahan terlah terjadi membawa kami kepada fase transformasi," ungkap Sigit.

"Soliditas kami diuji untuk satukan visi dan persepsi untuk saling menjaga saling mengingatkan demi kebaikan, satu hal yang pasti. Kami terus berbenah diri demi mewujudkan Polri presisi," tambahnya.

Adapun peringatan Hari Bhayangkara ke-77 dihadiri secara langsung oleh Presiden Joko Widodo, Wakil Presiden Ma'ruf Amin, Panglima TNI Laksamana Yudo Margono dan para menteri Kabinet Indonesia Maju.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

PAN Lempar Kode Minta Jatah Menteri Lebih ke Prabowo, Siapkan Eko Patrio hingga Yandri Susanto

PAN Lempar Kode Minta Jatah Menteri Lebih ke Prabowo, Siapkan Eko Patrio hingga Yandri Susanto

Nasional
Kaitkan Ide Penambahan Kementerian dengan Bangun Koalisi Besar, BRIN: Mengajak Pasti Ada Bonusnya

Kaitkan Ide Penambahan Kementerian dengan Bangun Koalisi Besar, BRIN: Mengajak Pasti Ada Bonusnya

Nasional
Membedah Usulan Penambahan Kementerian dari Kajian APTHN-HAN, Ada 2 Opsi

Membedah Usulan Penambahan Kementerian dari Kajian APTHN-HAN, Ada 2 Opsi

Nasional
Zulhas: Indonesia Negara Besar, Kalau Perlu Kementerian Diperbanyak

Zulhas: Indonesia Negara Besar, Kalau Perlu Kementerian Diperbanyak

Nasional
Menag Cek Kesiapan Hotel dan Dapur Jemaah Haji di Madinah

Menag Cek Kesiapan Hotel dan Dapur Jemaah Haji di Madinah

Nasional
Usung Bima Arya atau Desy Ratnasari di Pilkada Jabar, PAN Yakin Ridwan Kamil Maju di Jakarta

Usung Bima Arya atau Desy Ratnasari di Pilkada Jabar, PAN Yakin Ridwan Kamil Maju di Jakarta

Nasional
[POPULER NASIONAL] Mahfud Singgung soal Kolusi Tanggapi Ide Penambahan Kementerian | Ganjar Disarankan Buat Ormas

[POPULER NASIONAL] Mahfud Singgung soal Kolusi Tanggapi Ide Penambahan Kementerian | Ganjar Disarankan Buat Ormas

Nasional
Zulhas Sebut Kader PAN yang Siap Jadi Menteri, Ada Yandri Susanto dan Eddy Soeparno

Zulhas Sebut Kader PAN yang Siap Jadi Menteri, Ada Yandri Susanto dan Eddy Soeparno

Nasional
Prabowo: Bung Karno Milik Seluruh Rakyat, Ada yang Ngaku-ngaku Seolah Milik Satu Partai

Prabowo: Bung Karno Milik Seluruh Rakyat, Ada yang Ngaku-ngaku Seolah Milik Satu Partai

Nasional
Jelang Munas Golkar, Soksi Nyatakan Dukung Airlangga Jadi Ketum Lagi

Jelang Munas Golkar, Soksi Nyatakan Dukung Airlangga Jadi Ketum Lagi

Nasional
Prabowo: Kalau Tak Mau Kerja Sama, Jangan Ganggu, Kami Mau Kerja...

Prabowo: Kalau Tak Mau Kerja Sama, Jangan Ganggu, Kami Mau Kerja...

Nasional
PAN Doa Dapat Banyak Jatah Menteri, Prabowo: Masuk Itu Barang

PAN Doa Dapat Banyak Jatah Menteri, Prabowo: Masuk Itu Barang

Nasional
KPK Cegah Pengusaha Muhaimin Syarif ke Luar Negeri Terkait Kasus Gubernur Malut

KPK Cegah Pengusaha Muhaimin Syarif ke Luar Negeri Terkait Kasus Gubernur Malut

Nasional
Zulhas: Banyak yang Salah Sangka Prabowo Menang karena Bansos, Keliru...

Zulhas: Banyak yang Salah Sangka Prabowo Menang karena Bansos, Keliru...

Nasional
Seluruh DPW PAN Dorong Zulhas Maju Jadi Ketua Umum Lagi

Seluruh DPW PAN Dorong Zulhas Maju Jadi Ketua Umum Lagi

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com