JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo sempat berkelakar soal pemeriksaan pasukan Polri yang dilakukannya saat peringatan Hari Bhayangkara ke-77 di Gelora Bung Karno, Sabtu (1/7/2023).
Pasalnya, pemeriksaan pasukan tersebut dilakukannya sambil berjalan kaki.
Hal tersebut diakuinya berbeda dengan kebiasaan yang sebelum-sebelumnya di mana saat memeriksa pasukan dilakukan dengan naik mobil komando.
Kelakar Jokowi tersebut disampaikan saat Kepala Negara memberikan amanat pada peringatan Hari Bhayangkara itu.
Baca juga: Jokowi ke Polri: Tidak Boleh Ada Blok-blokan, Patron-patronan!
"Memang, tidak biasa tadi. Dalam pemeriksaan pasukan biasanya naik mobil, tadi pemeriksaan dilakukan dengan berjalan," ujar Jokowi yang langsung disambut tepuk tangan hadirin di Gelora Bung Karno, sebagaimana dipantau YouTube Sekretariat Presiden.
"Memang cukup jauh, tapi saya masih kuat," lanjutnya yang kembali mendapat tepuk tangan hadirin.
Presiden melanjutkan, dia memiliki alasan tersendiri mengapa memeriksa pasukan dengan jalan kaki.
Yakni karena ingin menjaga rumput di Gelora Bung Karno.
"Karena saya tahu rumput Stadion Gelora Bung Karno ini tidak boleh rusak. Jadi kalau memakai mobil rumputnya pasti rusak. Jadi sudah betul tadi (jalan kaki)," tutur Jokowi.
Baca juga: Jokowi: Kekuatan Polri Harus Digunakan Secara Benar, Jangan Tajam ke Bawah Tumpul ke Atas
Mendengar penjelasan Presiden, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo tak kuasa menahan senyumnya.
Bahkan Jenderal Sigit pun tampak akan tertawa kecil yang kemudian langsung ditahannya.
Dalam kesempatan itu, Presiden Jokowi juga meminta agar jajaran Polri menjadi Bhayangkara sejati.
"Jadilah Bhaayangkara sejati, yang mengabdi tanpa henti kepada negara, untuk kemajuan Indonesia. Dirgahayu kepolisian Negara Republik Indonesia," tambah Presiden.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.