JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI Hasyim Asy'ari berpesan kepada para anggota KPU kabupaten/kota yang baru dilantik pada hari ini, untuk mewaspadai godaan yang timbul jelang Pemilu 2024.
Hasyim mengakui, pengisian jabatan komisioner di tengah tahapan pemilu berlangsung memang tidak ideal.
"Begitu nanti kompetisi berlangsung, itu pasti ada tekanan, ada godaan, dan segala macam," kata Hasyim pada Rabu (28/6/2023).
Baca juga: KPU Bebaskan Ganjar, Anies, Prabowo Blusukan Selama Belum Daftar Jadi Bacapres
Ia meminta agar para anggota KPU itu berpegang pada aturan-aturan berkaitan dengan penyelenggaraan pemilu untuk menahan diri dari tarikan-tarikan politik itu.
"Yang dijadikan dasar peraturan perundang-undangan baik UU Pemilu, Peraturan KPU, Peraturan Bawaslu, Peraturan DKPP, itu kita minta dan kita instruksikan jadi pedoman, jadi pegangan," kata Hasyim.
Sebelumnya diberitakan, hari ini KPU RI melantik 220 anggota KPU 44 kabupaten/kota dari lima provinsi untuk masa jabatan 2023-2028, Rabu (28/6/2023).
Pelantikan ini berdasarkan Keputusan KPU Nomor 739 Tahun 2023. Lima provinsi itu yakni Sulawesi Utara, Tenggara, Selatan, Barat, dan Kepulauan Riau.
Upacara pelantikan digelar di halaman kantor KPU RI, Jakarta Pusat, sekaligus pengambilan sumpah dan penandatanganan berita acara pelantikan serta pakta integritas.
Baca juga: KPU DKI Jakarta Tetapkan 8,2 Juta Orang Masuk DPT Pemilu 2024
Hasyim menyinggung soal kian dekatnya hari pemungutan suara dan pentingnya percepatan kerja jelang 14 Februari 2024.
"Siap siaga setiap hari 24 jam. Barusan Saudara sekalian mengucapkan sumpah/janji dan pakta integritas, bersedia bekerja sepenuh waktu," kata Hasyim dalam sambutannya.
"Sampaikan kepada sanak keluarga bahwa bekerja di KPU memang begini lah situasi dan ritme kerjanya sehingga tidak mengalami kekagetan-kekagetan yang tidak diperlukan," lanjutnya.
Total, dalam bulan ini, KPU RI sudah melakukan empat kali pelantikan anggota KPU kabupaten/kota untuk masa jabatan 2023-2028.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.