Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Erick Minta Tiga Poin Ini Jadi Standar Operasional Liga Sepak Bola Indonesia

Kompas.com - 26/06/2023, 14:37 WIB
Miska Ithra Syahirah,
Bagus Santosa

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Umum Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) Erick Thohir mengungkapkan bahwa dirinya belum menandatangani detail operasional pertandingan Liga Sepak Bola Indonesia.

Erick mengatakan, ada tiga poin penting yang membuat dia belum menandatangani panduan untuk liga Indonesia tersebut.

"Satu, di mana liga atau klub liga 1 wajib adanya pemain U-23, jangan sampai ada pemain asing, tetapi nanti pemain Indonesianya, masa depannya, tidak bermain. Dan juga di Liga 2 ada U-21," ujar Erick saat konferensi pers bersama Kapolri Jenderal Listyo Sigit Pranowo di Mabes Polri, Jakarta, Senin (26/6/2023).

Baca juga: Sore Ini, Erick Thohir Temui Presiden Bahas Persiapan Piala Dunia U-17

Poin kedua, yaitu pelatih liga sepak bola Indonesia diwajibkan menandatangani komitmen ketika ada pemanggilan anggota untuk bermain dalam Timnas.

Erick tidak ingin adanya ketimpangan potensi dan kompetensi antara pemain Liga dan Timnas Indonesia terjadi.

"Karena itu, harus ada tanda tangan itu, sehingga kalau pelatih-pelatih yang tidak punya komitmen untuk masa depan sepak bola Indonesia, hanya mencari nafkah di sini, tidak usah di sini lagi, karena ada perpanjangan kontrak yang bisa kita jaga," katanya.

Poin ketiga, lanjut Erick, ialah operasional keamanan selama pertandingan sepak bola Indonesia. Erick menuturkan, operasional keamanan harus menjadi standardisasi yang tinggi bagi liga dan klub sepak bola Indonesia.

"Karena itu, FIFA sendiri akan mengirim akhir tahun ini untuk membantu daripada standardisasi," ungkapnya.

Baca juga: PKB Klaim Belum Ada Komunikasi dengan PAN Soal Usung Erick Thohir Cawapres Prabowo

Menurut dia, tiga poin tersebut penting untuk meminimalisasi kerusuhan dan meningkatkan keamanan secara sisi humanis dari Polri dan PSSI.

Apalagi, tiga poin tersebut sudah diterapkan dan sukses mengamankan pertandingan Timnas Indonesia vs Palestina dan Argentina belum lama ini.

"Mudah-mudahan standar ini bisa terjadi di liga," tutupnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Istana Disebut Belum Terima Draf Revisi UU Kementerian Negara

Istana Disebut Belum Terima Draf Revisi UU Kementerian Negara

Nasional
Grace dan Juri Jadi Stafsus, Ngabalin Sebut Murni karena Kebutuhan Jokowi

Grace dan Juri Jadi Stafsus, Ngabalin Sebut Murni karena Kebutuhan Jokowi

Nasional
Revisi UU Kementerian Disetujui, RUU Perampasan Aset Hilang

Revisi UU Kementerian Disetujui, RUU Perampasan Aset Hilang

Nasional
[POPULER NASIONAL] Babak Baru Kasus Vina Cirebon | 'Crazy Rich' di Antara 21 Tersangka Korupsi Timah

[POPULER NASIONAL] Babak Baru Kasus Vina Cirebon | "Crazy Rich" di Antara 21 Tersangka Korupsi Timah

Nasional
Tanggal 21 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 21 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kemendikbud Sebut Kuliah Bersifat Tersier, Pimpinan Komisi X: Tidak Semestinya Disampaikan

Kemendikbud Sebut Kuliah Bersifat Tersier, Pimpinan Komisi X: Tidak Semestinya Disampaikan

Nasional
Wapres Minta Alumni Tebuireng Bangun Konsep Besar Pembangunan Umat

Wapres Minta Alumni Tebuireng Bangun Konsep Besar Pembangunan Umat

Nasional
Khofifah-Emil Dardak Mohon Doa Menang Pilkada Jatim 2024 Usai Didukung Demokrat-Golkar

Khofifah-Emil Dardak Mohon Doa Menang Pilkada Jatim 2024 Usai Didukung Demokrat-Golkar

Nasional
Pertamina Raih Penghargaan di InaBuyer 2024, Kado untuk Kebangkitan UMKM

Pertamina Raih Penghargaan di InaBuyer 2024, Kado untuk Kebangkitan UMKM

Nasional
Soal Isu Raffi Ahmad Maju Pilkada 2024, Airlangga: Bisa OTW ke Jateng dan Jakarta, Kan Dia MC

Soal Isu Raffi Ahmad Maju Pilkada 2024, Airlangga: Bisa OTW ke Jateng dan Jakarta, Kan Dia MC

Nasional
Cegah MERS-CoV Masuk Indonesia, Kemenkes Akan Pantau Kepulangan Jemaah Haji

Cegah MERS-CoV Masuk Indonesia, Kemenkes Akan Pantau Kepulangan Jemaah Haji

Nasional
Dari 372 Badan Publik, KIP Sebut Hanya 122 yang Informatif

Dari 372 Badan Publik, KIP Sebut Hanya 122 yang Informatif

Nasional
Jemaah Haji Indonesia Kembali Wafat di Madinah, Jumlah Meninggal Dunia Menjadi 4 Orang

Jemaah Haji Indonesia Kembali Wafat di Madinah, Jumlah Meninggal Dunia Menjadi 4 Orang

Nasional
Hari Keenam Penerbangan, 34.181 Jemaah Haji tiba di Madinah

Hari Keenam Penerbangan, 34.181 Jemaah Haji tiba di Madinah

Nasional
Jokowi Bahas Masalah Kenaikan UKT Bersama Menteri Pekan Depan

Jokowi Bahas Masalah Kenaikan UKT Bersama Menteri Pekan Depan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com