Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Layanan Kesehatan Jemaah Haji di Mekkah Keluarkan 500 Resep per Hari, Setengahnya dari Jakarta

Kompas.com - 23/06/2023, 19:17 WIB
Reni Susanti

Penulis

MEKKAH, KOMPAS.com - Permintaan obat jemaah haji di Mekkah cukup tinggi. Setiap hari, layanan kesehatan jemaah haji di Mekkah mengeluarkan 500 resep per hari.

"Info dari Mekkah cukup besar layanan orang sakit. Kalau saya enggak salah, 500 resep per hari yang dilayani oleh Depo Mekkah," ujar Kasi Kesehatan Daker Madinah, Thafsin Al Farizi seusai menghadiri pertemuan dengan Timwas Haji DPR, Kamis (22/6/2023).

Thafsin menegaskan, untuk mengatasi kekurangan obat-obatan pihaknya memiliki dana emergency yang bisa digunakan. Ia tidak mengatahui berapa besar dana emergency yang disiapkan tersebut.

Baca juga: Jelang Puncak Haji Bus Shalawat Berhenti Sementara, Catat Jadwalnya

"Apabila terjadi kekurangan kita ada dana emergency, misalnya obat yang kita bawa ada kekurangan atau item yang dibeli ada yang kurang maka ada dana emergency yang bisa digunakan untuk membeli di Arab Saudi. Ini cukup besar (dana emergency), saya kurang tahu nilainya," tutur dia.

Thafsin menyebut, layanan kesehatan di Mekkah cukup besar karena permintaan resep per hari setingkat dengan rumah sakit tipe A di Jakarta.

"Permintaan resep 500 per hari, kalau di Jakarta itu 1.000 resep per hari, iya hampir setengahnya," ujarnya.

Baca juga: Bertambah 9, Jumlah Jemaah Haji Wafat di Arab Saudi Capai 118 Orang

Seperti diketahui, Kementerian Kesehatan (Kemenkes) mengirimkan 107 ton obat dan perbekalan kesehatan untuk pelayanan kesehatan di Arab Saudi. Dari jumlah tersebut sebanyak 30 ton obat untuk keperluan di Madinah dan sisanya 77 ton di Makkah.

107 ton obat dan perbekalan kesehatan meliputi obat saluran napas, obat saluran cerna, obat antidiabetes, obat analgesik dan antiinflamasi, obat kardiovaskuler, multivitamin, larutan elektrolit dan susu.

Seperti diketahui, Tim Pengawas Haji DPR menilai secara umum pelayanan jemaah haji sudah cukup bagus. Meski ada beberapa catatan terkait sejumlah layanan di antaranya layanan kesehatan.

Dalam layanan kesehatan, Timwas Haji DPR menyoroti soal kurangnya obat-obatan. Timwas DPR meminta Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi untuk menyikapi hal ini.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com