Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kemendagri: Angka Kemiskinan DKI Jakarta Turun meskipun Sedikit

Kompas.com - 22/06/2023, 21:54 WIB
Dian Erika Nugraheny,
Icha Rastika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Sekretaris Jenderal (Sekjen) Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) Suhajar Diantoro mengatakan, ada sejumlah prestasi yang dicapai DKI Jakarta di usianya yang ke-496 tahun.

Salah satunya, penurunan angka kemiskinan meskipun persentasenya sedikit.

"Angka kemiskinan juga menurun meskipun sedikit, yakni dari 4,69 persen pada tahun 2020 menjadi 4,61 persen pada tahun 2022," ujar Suhajar dilansir siaran pers Kemendagri, Kamis (22/6/2023).

Baca juga: Kadishub DKI: Tidak Ada Modifikasi Tempat Duduk Transjakarta Rute Bandara Soekarno-Hatta

Kemudian, pertumbuhan ekonomi DKI Jakarta naik dari 3,56 persen pada 2021 menjadi 5,24 persen pada 2022.

Kenaikan itu terjadi setelah Jakarta pernah menjadi daerah dengan jumlah pasien Covid-19 tertinggi dan paling parah di Indonesia.

"Selain itu, realisasi investasi Jakarta juga termasuk yang tertinggi di Indonesia dan meningkat signifikan dibandingkan periode pandemi Covid-19 atau pada 2020," ujar Suhajar.

"Jakarta menyumbang 17 persen perekonomian nasional, kinerja positif ekonomi Jakarta tentu akan mampu menguatkan perekonomian nasional," kata dia.

Kemudian, Indeks Pembangunan Manusia (IPM) DKI Jakarta tercatat paling tinggi di Indonesia dan meningkat setiap tahunnya dari 80,77 pada tahun 2020 menjadi 81,65 pada tahun 2022.

Baca juga: Menhub Sebut Izin Operasi Kereta Cepat Jakarta-Bandung Bakal Segera Keluar

Oleh karena itu, Suhajar berpesan agar Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, Dewan Perwakilan Rakyat Daerah DKI Jakarta, dan semua stakeholders di Jakarta mampu mempertahankan capaian kinerja positif tersebut.

"Bahkan terus meningkatkannya ke depannya,” kata dia.

Suhajar juga menyampaikan, Provinsi DKI Jakarta paling tepat berubah sebagai pusat bisnis.

Hal itu disampaikannya berdasarkan pengalaman berbagai negara serta sejarah perkembangan Jakarta.

"Belajar dari pengalaman berbagai negara serta sejarah perkembangan Jakarta, maka Provinsi Jakarta adalah paling tepat berubah menjadi pusat bisnis yang bukan saja nasional, melainkan global," tutur Suhajar.

"Untuk menjadi pusat bisnis tersebut, Jakarta harus mampu merumuskan identitas baru kota Jakarta," kata dia.

Baca juga: Rayakan HUT Ke-496 DKI, Heru Budi Undang Pejabat Kedubes Makan Sore Bersama

Selain itu, Jakarta dinilai perlu mendorong pertumbuhan ekonomi kreatif, menjadikan Jakarta sebagai inkubasi bisnis berbasis jasa dan teknologi, serta menetapkan strategi agar Jakarta tetap menarik bagi investasi baik dalam maupun luar negeri.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

Nasional
Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Nasional
Bertemu Calon-calon Kepala Daerah, Zulhas Minta Mereka Tiru Semangat Jokowi dan Prabowo

Bertemu Calon-calon Kepala Daerah, Zulhas Minta Mereka Tiru Semangat Jokowi dan Prabowo

Nasional
7 Jenis Obat-obatan yang Disarankan Dibawa Jamaah Haji Asal Indonesia

7 Jenis Obat-obatan yang Disarankan Dibawa Jamaah Haji Asal Indonesia

Nasional
Visa Terbit, 213.079 Jemaah Haji Indonesia Siap Berangkat 12 Mei

Visa Terbit, 213.079 Jemaah Haji Indonesia Siap Berangkat 12 Mei

Nasional
Soal Usulan Yandri Susanto Jadi Menteri, Ketum PAN: Itu Hak Prerogatif Presiden

Soal Usulan Yandri Susanto Jadi Menteri, Ketum PAN: Itu Hak Prerogatif Presiden

Nasional
Di Australia, TNI AU Bahas Latihan Bersama Angkatan Udara Jepang

Di Australia, TNI AU Bahas Latihan Bersama Angkatan Udara Jepang

Nasional
BPK Buka Suara usai Auditornya Disebut Peras Kementan Rp 12 Miliar

BPK Buka Suara usai Auditornya Disebut Peras Kementan Rp 12 Miliar

Nasional
Chappy Hakim: Semua Garis Batas NKRI Punya Potensi Ancaman, Paling Kritis di Selat Malaka

Chappy Hakim: Semua Garis Batas NKRI Punya Potensi Ancaman, Paling Kritis di Selat Malaka

Nasional
Prabowo Diminta Cari Solusi Problem Rakyat, Bukan Tambah Kementerian

Prabowo Diminta Cari Solusi Problem Rakyat, Bukan Tambah Kementerian

Nasional
Zulhas: Anggota DPR dan Gubernur Mana yang PAN Mintai Proyek? Enggak Ada!

Zulhas: Anggota DPR dan Gubernur Mana yang PAN Mintai Proyek? Enggak Ada!

Nasional
Usul Prabowo Tambah Kementerian Dianggap Sinyal Kepemimpinan Lemah

Usul Prabowo Tambah Kementerian Dianggap Sinyal Kepemimpinan Lemah

Nasional
Dubes Palestina Sindir Joe Biden yang Bersimpati Dekat Pemilu

Dubes Palestina Sindir Joe Biden yang Bersimpati Dekat Pemilu

Nasional
Di Hadapan Relawan, Ganjar: Politik Itu Ada Moral, Fatsun dan Etika

Di Hadapan Relawan, Ganjar: Politik Itu Ada Moral, Fatsun dan Etika

Nasional
Ide Prabowo Tambah Kementerian Dianggap Tak Sejalan dengan Pemerintahan Efisien

Ide Prabowo Tambah Kementerian Dianggap Tak Sejalan dengan Pemerintahan Efisien

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com