Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jelang Puncak Haji, Menag Sebut 99 Persen Layanan di Mina Siap

Kompas.com - 21/06/2023, 21:18 WIB
Fika Nurul Ulya,
Icha Rastika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas meninjau kesiapan layanan jemaah haji Indonesia di Mina, Arab Saudi.

Berdasarkan tinjauan, 99 persen layanan jemaah haji sudah siap, baik berupa fasilitas toilet untuk lansia, tenda, dan dapur.

Fasilitas tersebut akan digunakan jemaah selama 3 atau 4 hari. 

Baca juga: Cerita Jemaah Dapat Undangan Ibadah Haji Gratis dari Raja Salman, Merinding dan Terharu

Adapun Menag meninjau Maktab 40, Tenda Misi Haji Indonesia, serta Klinik Kesehatan Haji Indonesia (KKHI).

Menurut Yaqut, toilet per maktab telah ditambah 28 buah. Penambahan toilet diharapkan memperpendek antrean jemaah.

"Tempat wudhu juga sudah baik, tinggal bagaimana panduan pemakaiannya saja kepada para jemaah nanti. Saya melihat untuk penyandang disabilitas sudah ada akses dan toilet khusus," kata Yaqut di Mina, dikutip dari siaran pers Kemenag, Rabu (21/6/2023).

Yaqut pun meninjau dapur tempat memasak makanan bagi jemaah haji selama di Mina. Menurut Yaqut, kondisi dapur baik, bersih, dan lebih luas dari tahun lalu.

“Layanan konsumsi oke, enggak ada masalah saya kira. Saya sudah lihat dapurnya, bersih, luas, dan lebih dingin. Nanti makanan diantar. Jemaah tidak perlu ambil ke dapur karena akan diantar,” tutur dia.

Baca juga: Jemaah Haji Keluhkan soal Pengaturan Kamar dan Katering, Komisi III DPR: Pelayanan Perlu Ditingkatkan

Namun, untuk KKHI, ia meminta pihak masyariq menambahkan standing AC meski sudah terdapat pendingin udara.

Ia berharap, dalam dua hari ke depan, semua persiapan sudah selesai.

"Mudah-mudahan apa yang diberikan ini semakin memperlancar, mempermudah, dan membuat nyaman jemaah haji kita dalam menunaikan ibadahnya saat di Mina,” ujar dia.

Selama di Mina, jemaah haji Indonesia akan tinggal di tenda yang dilengkapi dengan pendingin udara, hamparan karpet merah, dan kasur busa.

Adapun layanan jemaah haji di Mina disiapkan oleh masyariq, perusahaan penyedia layanan dalam masya'ir (Arafah, Muzdalifah, dan Mina). Masyariq merupakan bentuk pengembangan kelembagaan dari muasasah.


Sebelum tahun 2022, penyedia layanan bagi jemaah haji Indonesia di masya’ir dikenal dengan nama Muasasah Asia Tenggara (Muasasah Janub Syarq Asia).

Saat itu, pelayanannya terbatas kepada negara-negara Asia Tenggara.

Setelah menjadi perusahaan, namanya berubah menjadi masyariq. Layanannya pun lebih luas, tidak terbatas pada negara Asia Tenggara saja.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

26 Tahun Reformasi, Aktivis 98 Pajang Nisan Peristiwa dan Nama Korban Pelanggaran HAM

26 Tahun Reformasi, Aktivis 98 Pajang Nisan Peristiwa dan Nama Korban Pelanggaran HAM

Nasional
Permohonan Dinilai Kabur, MK Tak Dapat Terima Gugatan Gerindra Terkait Dapil Jabar 9

Permohonan Dinilai Kabur, MK Tak Dapat Terima Gugatan Gerindra Terkait Dapil Jabar 9

Nasional
Dewas KPK Heran Dilaporkan Ghufron ke Bareskrim Polri

Dewas KPK Heran Dilaporkan Ghufron ke Bareskrim Polri

Nasional
Wapres Kunker ke Mamuju, Saksikan Pengukuhan KDEKS Sulawesi Barat

Wapres Kunker ke Mamuju, Saksikan Pengukuhan KDEKS Sulawesi Barat

Nasional
Momen Jokowi Jadi Fotografer Dadakan Delegasi Perancis Saat Kunjungi Tahura Bali

Momen Jokowi Jadi Fotografer Dadakan Delegasi Perancis Saat Kunjungi Tahura Bali

Nasional
Berjasa dalam Kemitraan Indonesia-Korsel, Menko Airlangga Raih Gelar Doktor Honoris Causa dari GNU

Berjasa dalam Kemitraan Indonesia-Korsel, Menko Airlangga Raih Gelar Doktor Honoris Causa dari GNU

Nasional
Nadiem Ingin Datangi Kampus Sebelum Revisi Aturan yang Bikin UKT Mahal

Nadiem Ingin Datangi Kampus Sebelum Revisi Aturan yang Bikin UKT Mahal

Nasional
Saksi Kemenhub Sebut Pembatasan Kendaraan di Tol MBZ Tak Terkait Kualitas Konstruksi

Saksi Kemenhub Sebut Pembatasan Kendaraan di Tol MBZ Tak Terkait Kualitas Konstruksi

Nasional
Puan Maharani: Parlemen Dunia Dorong Pemerintah Ambil Langkah Konkret Atasi Krisis Air

Puan Maharani: Parlemen Dunia Dorong Pemerintah Ambil Langkah Konkret Atasi Krisis Air

Nasional
Hari Ke-10 Keberangkatan Haji: 63.820 Jemaah Tiba di Madinah, 7 Orang Wafat

Hari Ke-10 Keberangkatan Haji: 63.820 Jemaah Tiba di Madinah, 7 Orang Wafat

Nasional
Jokowi: Butuh 56 Bangunan Penahan Lahar Dingin Gunung Marapi, Saat Ini Baru Ada 2

Jokowi: Butuh 56 Bangunan Penahan Lahar Dingin Gunung Marapi, Saat Ini Baru Ada 2

Nasional
Kapal Perang Perancis FREMM Bretagne D655 Bersandar di Jakarta, Prajurit Marinir Berjaga

Kapal Perang Perancis FREMM Bretagne D655 Bersandar di Jakarta, Prajurit Marinir Berjaga

Nasional
Erupsi Gunung Ibu, BNPB Kirim 16 Juta Ton Bantuan Logistik untuk 1.554 Pengungsi

Erupsi Gunung Ibu, BNPB Kirim 16 Juta Ton Bantuan Logistik untuk 1.554 Pengungsi

Nasional
Pesawat Terlambat Bisa Pengaruhi Layanan Jemaah Haji di Mekkah

Pesawat Terlambat Bisa Pengaruhi Layanan Jemaah Haji di Mekkah

Nasional
Indonesia-Vietnam Kerja Sama Pencarian Buron hingga Perlindungan Warga Negara

Indonesia-Vietnam Kerja Sama Pencarian Buron hingga Perlindungan Warga Negara

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com