Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS

Anggota DPR Sebut Klinik Kesehatan Haji Indonesia di Madinah Sangat Memprihatinkan

Kompas.com - 21/06/2023, 19:13 WIB
Mikhael Gewati

Penulis

KOMPAS.com - Anggota Tim Pengawai (Timwas) Haji Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Republik Indonesia (RI) Darul Siska mengatakan, Klinik Kesehatan Haji Indonesia (KKHI) di Madinah sangat memprihatinkan.

Pasalnya, kata Darul Siska, klinik tersebut kekurangan dokter dan tempat tidur, sehingga mengakibatkan pelayanan terhadap jemaah haji Indonesia tidak maksimal. Padahal pada ibadah haji tahun ini banyak jemaah haji lanjut usia (lansia).

Hal ini, tentu menjadi catatan bersama Timwas Haji agar pelaksanaan ibadah haji pada masa yang akan datang ada perbaikan dibidang kesehatan.

"Saya kira kesehatan menjadi sangat penting bagi jemaah haji Indonesia yang akan melaksanakan ibadah haji. Kalau dia tidak sehat, maka ibadahnya juga tidak bisa dilaksanakan dengan baik, apalagi untuk mencapai kekhusyukan saat sedang sakit pasti akan sulit," ujar Anggota Komisi IX DPR ini saat memimpin Timwas Haji DPR mengunjungi KKHI di Madinah, Arab Saudi, Rabu (21/6/2023).

Politisi Fraksi Partai Golongan Karya (Golkar) ini menyatakan bahwa rasio dokter harus sesuai dengan berbagai penyakit yang dialami oleh jemaah haji.

Baca juga: 4.907 Jemaah Haji Indonesia Tetap Jalankan Tarwiyah

Sebagai contoh, kata dia, jika dimasa yang akan datang makin banyak jemaah haji lansia, maka makin dibutuhkan banyak tenaga dokter yang memadai.

Pada kesempatan itu, Darul Siska mengaku bersyukur Timwas Haji bisa bertemu dengan Dr. Al -Farizi dan kawan-kawan yang menyatakan banyak keluhan-keluhan kepada mereka.

"Tadi kami juga mendapatkan informasi jemaah haji yang dirawat disini sudah mencapai angka 400 orang dan ada 12 orang yang sedang dirawat di rumah sakit (RS). Selain itu di sini ada 3 pasien yang nantinya akan dibawa ke Arofah," terang Darul dalam siaran persnya, Rabu.

Legislator Daerah Pemilihan (Dapil) Sumatera Barat (Sumbar) I mengungkapkan, agar keberadaan KKHI sesuai rekomendasi dari Komisi VIII DPR. Hal ini agar pemanfaatannya ditingkatkan supaya tidak mubazir.

Pasalnya, KKHI merupakan aset yang akan disewa sepanjang tahun, tetapi penggunaanya hanya untuk musim haji saja.

Baca juga: 50 Orang Diundang Raja Salman Ibadah Haji Gratis, Ada Imam Besar Istiqlal hingga Wakapolres Jaksel

Ia mengatakan akan membicarakan hal tersebut dengan Menteri Kesehatan (Menkes) supaya ada good will dan political will dari pemerintah.

DIharapkan dari pembicaraan tersebut menghasilakan keputusan untuk meningkatkan fasilitas KKHI menjadi rumah saki. Dengan begitu, bisa dimanfaatkan oleh jemaah umroh Indonesia yang setiap tahunnya hampir berjumlah satu juta orang.

"Bahkan kalau bisa jadi rumah sakit, semoga bisa berkompeten untuk melayani berbagai macam penyakit. Saya juga berharap bisa dimanfaatkan seluas-luasnya untuk semua orang yang datang ke tanah suci ini," harap Darul.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Bawaslu Papua Tengah Telat Masuk Sidang dan Tak Dapat Kursi, Hakim MK: Kalau Kurang, Bisa Dipangku

Bawaslu Papua Tengah Telat Masuk Sidang dan Tak Dapat Kursi, Hakim MK: Kalau Kurang, Bisa Dipangku

Nasional
Sengketa Pileg di Papua Tengah, MK Soroti KPU Tak Bawa Bukti Hasil Noken

Sengketa Pileg di Papua Tengah, MK Soroti KPU Tak Bawa Bukti Hasil Noken

Nasional
Dilema Prabowo Membawa Orang 'Toxic'

Dilema Prabowo Membawa Orang "Toxic"

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi soal Kabinet ke Megawati, Pengamat: Harus Koordinasi dengan Prabowo

Gibran Ingin Konsultasi soal Kabinet ke Megawati, Pengamat: Harus Koordinasi dengan Prabowo

Nasional
Soal Kabinet Prabowo-Gibran, Pengamat Ingatkan Bukan Sekadar Bagi-bagi Kekuasaan

Soal Kabinet Prabowo-Gibran, Pengamat Ingatkan Bukan Sekadar Bagi-bagi Kekuasaan

Nasional
Sidang Perdana Praperadilan Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Digelar Hari Ini

Sidang Perdana Praperadilan Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Digelar Hari Ini

Nasional
Menakar Siapa Orang 'Toxic' yang Dimaksud Luhut, Lebih Relevan ke Kubu 01?

Menakar Siapa Orang "Toxic" yang Dimaksud Luhut, Lebih Relevan ke Kubu 01?

Nasional
Niat Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati soal Kabinet Dimentahkan PDI-P

Niat Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati soal Kabinet Dimentahkan PDI-P

Nasional
SBY Doakan dan Dukung Prabowo Sukses Jaga Keutuhan NKRI sampai Tegakkan Keadilan

SBY Doakan dan Dukung Prabowo Sukses Jaga Keutuhan NKRI sampai Tegakkan Keadilan

Nasional
'Presidential Club', 'Cancel Culture', dan Pengalaman Global

"Presidential Club", "Cancel Culture", dan Pengalaman Global

Nasional
Hari Ini, Hakim Agung Gazalba Saleh Mulai Diadili dalam Kasus Gratifikasi dan TPPU

Hari Ini, Hakim Agung Gazalba Saleh Mulai Diadili dalam Kasus Gratifikasi dan TPPU

Nasional
Respons Partai Pendukung Prabowo Usai Luhut Pesan Tak Bawa Orang 'Toxic' ke Dalam Pemerintahan

Respons Partai Pendukung Prabowo Usai Luhut Pesan Tak Bawa Orang "Toxic" ke Dalam Pemerintahan

Nasional
Bongkar Dugaan Pemerasan oleh SYL, KPK Hadirkan Pejabat Rumah Tangga Kementan

Bongkar Dugaan Pemerasan oleh SYL, KPK Hadirkan Pejabat Rumah Tangga Kementan

Nasional
Soal Maju Pilkada DKI 2024, Anies: Semua Panggilan Tugas Selalu Dipertimbangkan Serius

Soal Maju Pilkada DKI 2024, Anies: Semua Panggilan Tugas Selalu Dipertimbangkan Serius

Nasional
Kloter Pertama Jemaah Haji Indonesia Dijadwalkan Berangkat 12 Mei 2024

Kloter Pertama Jemaah Haji Indonesia Dijadwalkan Berangkat 12 Mei 2024

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com