Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gerindra Tak Anggap PKB Sedang Paksa Prabowo untuk Tunjuk Cak Imin Jadi Cawapres

Kompas.com - 19/06/2023, 23:38 WIB
Adhyasta Dirgantara,
Icha Rastika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Habiburokhman menegaskan, pihaknya tidak melihat Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) sedang berupaya memaksa Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto untuk segera menunjuk Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar atau Cak Imin sebagai cawapres.

Adapun Cak Imin saat ini sedang dipingit supaya tidak berkomentar terkait Pilpres 2024.

PKB mengeklaim Cak Imin sudah mendapat pasangan.

"Enggaklah, teman-teman jangan ngompor-ngomporin lah ya. Hubungan kami dengan PKB baik banget kan, mesra banget, santai kami mengarungi perpolitikan saat ini," ujar Habiburokhman saat ditemui di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Senin (19/6/2023).

Baca juga: PKB Persilakan Parpol Merapat KKIR, tapi Tegaskan Pencalonan Cak Imin pada Pilpres 2024 Harga Mati

Habiburokhman mengatakan, Gerindra dan PKB kompak dan terikat dengan Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KKIR).

Dia menyebut, Gerindra dan PKB sudah memiliki tekad bulat untuk melakukan kerja sama politik sampai pencalonan capres-cawapres dan tahap-tahap selanjutnya.

"Kami kompak sudah terikat dengan koalisi," ucap dia.

Sementara itu, Habiburokhman menganggap keputusan PKB untuk melakukan pingitan terhadap Cak Imin merupakan hal yang wajar.

Dia mengatakan, setiap partai politik pasti memiliki kebijakan internalnya masing-masing.

"Tapi menurut saya itu hal yang biasa-biasa saja, wajar-wajar saja. Ada kebijakan internal mereka begitu dan kami tidak dalam posisi untuk mengintervensi kebijakan internal," ujar Habiburokhman.

Baca juga: PKB: Muhaimin Dipingit karena Sudah Ada Pasangan, Siapa Lagi kalau Bukan Prabowo?

Sebelumnya, Wakil Ketua Umum Jazilul Fawaid menyebut bahwa Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar dipastikan menjadi "pengantin" pada Pilpres 2024.

Itu sebabnya, melalui keputusan rapat pleno, DPP PKB menyebut bahwa Muhaimin akan "dipingit" supaya tak lagi komentar soal Pilpres 2024.

Jazilul menegaskan bahwa "mempelai" Muhaimin nanti merupakan rekan sekoalisi, yakni Partai Gerindra.

"Sudah ada pasangannya, sekarang 'dipingit'. Kita kan koalisinya dengan Gerindra, ya siapa lagi (pasangan Muhaimin) kalau bukan Pak Prabowo?" kata Jazilul kepada wartawan di kantor DPP PKB, Senin (19/6/2023).

Meskipun demikian, Jazilul membantah bahwa keputusan memingit Muhaimin merupakan keputusan bersama dengan Gerindra.

Halaman:


Terkini Lainnya

MUI Minta Satgas Judi Online Bertindak Tanpa Pandang Bulu

MUI Minta Satgas Judi Online Bertindak Tanpa Pandang Bulu

Nasional
Tolak Wacana Penjudi Online Diberi Bansos, MUI: Berjudi Pilihan Hidup Pelaku

Tolak Wacana Penjudi Online Diberi Bansos, MUI: Berjudi Pilihan Hidup Pelaku

Nasional
MUI Keberatan Wacana Penjudi Online Diberi Bansos

MUI Keberatan Wacana Penjudi Online Diberi Bansos

Nasional
[POPULER NASIONAL] Menkopolhukam Pimpin Satgas Judi Online | PDI-P Minta KPK 'Gentle'

[POPULER NASIONAL] Menkopolhukam Pimpin Satgas Judi Online | PDI-P Minta KPK "Gentle"

Nasional
Tanggal 18 Juni 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 18 Juni 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Polisi Temukan Bahan Peledak Saat Tangkap Terduga Teroris di Karawang

Polisi Temukan Bahan Peledak Saat Tangkap Terduga Teroris di Karawang

Nasional
Polisi Tangkap Satu Terduga Teroris Pendukung ISIS dalam Penggerebekan di Karawang

Polisi Tangkap Satu Terduga Teroris Pendukung ISIS dalam Penggerebekan di Karawang

Nasional
BPIP: Kristianie Paskibraka Terbaik Maluku Dicoret karena Tak Lolos Syarat Kesehatan

BPIP: Kristianie Paskibraka Terbaik Maluku Dicoret karena Tak Lolos Syarat Kesehatan

Nasional
Sekjen Tegaskan Anies Tetap Harus Ikuti Aturan Main meski Didukung PKB Jakarta Jadi Cagub

Sekjen Tegaskan Anies Tetap Harus Ikuti Aturan Main meski Didukung PKB Jakarta Jadi Cagub

Nasional
PKB Tak Resisten Jika Anies dan Kaesang Bersatu di Pilkada Jakarta

PKB Tak Resisten Jika Anies dan Kaesang Bersatu di Pilkada Jakarta

Nasional
Ditanya Soal Berpasangan dengan Kaesang, Anies: Lebih Penting Bahas Kampung Bayam

Ditanya Soal Berpasangan dengan Kaesang, Anies: Lebih Penting Bahas Kampung Bayam

Nasional
Ashabul Kahfi dan Arteria Dahlan Lakukan Klarifikasi Terkait Isu Penangkapan oleh Askar Saudi

Ashabul Kahfi dan Arteria Dahlan Lakukan Klarifikasi Terkait Isu Penangkapan oleh Askar Saudi

Nasional
Timwas Haji DPR Ingin Imigrasi Perketat Pengawasan untuk Cegah Visa Haji Ilegal

Timwas Haji DPR Ingin Imigrasi Perketat Pengawasan untuk Cegah Visa Haji Ilegal

Nasional
Selain Faktor Kemanusian, Fahira Idris Sebut Pancasila Jadi Dasar Dukungan Indonesia untuk Palestina

Selain Faktor Kemanusian, Fahira Idris Sebut Pancasila Jadi Dasar Dukungan Indonesia untuk Palestina

Nasional
Kritik Pengalihan Tambahan Kuota Haji Reguler ke ONH Plus, Timwas Haji DPR: Apa Dasar Hukumnya?

Kritik Pengalihan Tambahan Kuota Haji Reguler ke ONH Plus, Timwas Haji DPR: Apa Dasar Hukumnya?

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com