Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bakal Bertemu Kaisar Jepang, Wapres Belum Terjadwal Nonton Laga Indonesia Vs Argentina

Kompas.com - 17/06/2023, 12:43 WIB
Fika Nurul Ulya,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Presiden Ma'ruf Amin, belum terjadwal menghadiri pertandingan persahabatan antara tim nasional (timnas) Indonesia melawan Argentina di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) pada 19 Juni 2023.

Informasi ini dikonfirmasi oleh Juru Bicara Wapres, Masduki Baidlowi saat dihubungi Kompas.com, Sabtu (17/6/2023).

"Belum (terkonfirmasi hadir). Agendanya padat, penginnya nonton," kata Masduki, Sabtu.

Baca juga: Pengamanan Ketat di Bandara, Suporter Hanya Bisa Lihat Timnas Argentina dari Kejauhan

Masduki menyampaikan, Ma'ruf memiliki agenda lain tepat ketika Indonesia dan Argentina bertanding. Ia dijadwalkan akan bertemu dengan Kaisar Jepang Naruhito.

Kedatangan Naruhito bersamaan dengan momentum 50 tahun hubungan Indonesia dan Jepang.

Kaisar rencananya akan berada di Indonesia hingga 23 Juni 2023 dan dijadwalkan tiba pada hari ini.

"Senin malam Wapres akan bertemu Kaisar Jepang rencananya," tutur Masduki.

Sebelumnya diberitakan, Wapres Ma'ruf mengaku akan menonton laga Indonesia VS Argentina jika tidak ada kegiatan lain.

Baca juga: Timnas Argentina Mendarat di Bandara Soekarno-Hatta, Ada 3 Suporter yang Menyambut

Ma'ruf pun berpesan kepada skuad timnas Indonesia agar jangan gentar saat bertanding melawan Lionel Messi dan kawan-kawan kelak.

Ia mengatakan, Indonesia harus memberikan perlawanan terhadap Argentina meski di atas kertas Argentina jauh lebih unggul dibandingkan Indonesia.

"Kita harapkan jangan terlalu banyak kalahnya, Argentina kan juara dunia, (harapannya) bisa mengimbangi permainannya, jangan tidak ada perlawanan," ujar Ma'ruf di Istana Wakil Presiden, Jakarta, Selasa (30/5/2023) sore.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Refly Harun Anggap PKB dan Nasdem 'Mualaf Oposisi'

Refly Harun Anggap PKB dan Nasdem "Mualaf Oposisi"

Nasional
Berharap Anies Tak Maju Pilkada, Refly Harun: Levelnya Harus Naik, Jadi 'King Maker'

Berharap Anies Tak Maju Pilkada, Refly Harun: Levelnya Harus Naik, Jadi "King Maker"

Nasional
Perkara Besar di Masa Jampidum Fadil Zumhana, Kasus Sambo dan Panji Gumilang

Perkara Besar di Masa Jampidum Fadil Zumhana, Kasus Sambo dan Panji Gumilang

Nasional
Refly Harun: Anies Tak Punya Kontrol Terhadap Parpol di Koalisi Perubahan

Refly Harun: Anies Tak Punya Kontrol Terhadap Parpol di Koalisi Perubahan

Nasional
Verifikasi Bukti Dukungan Calon Kepala Daerah Nonpartai, Warga Akan Didatangi Satu-satu

Verifikasi Bukti Dukungan Calon Kepala Daerah Nonpartai, Warga Akan Didatangi Satu-satu

Nasional
Indonesia Dorong Pemberian Hak Istimewa ke Palestina di Sidang PBB

Indonesia Dorong Pemberian Hak Istimewa ke Palestina di Sidang PBB

Nasional
Beban Melonjak, KPU Libatkan PPK dan PPS Verifikasi Dukungan Calon Kepala Daerah Nonpartai

Beban Melonjak, KPU Libatkan PPK dan PPS Verifikasi Dukungan Calon Kepala Daerah Nonpartai

Nasional
Peran Kritis Bea Cukai dalam Mendukung Kesejahteraan Ekonomi Negara

Peran Kritis Bea Cukai dalam Mendukung Kesejahteraan Ekonomi Negara

Nasional
Refly Harun Ungkap Bendera Nasdem Hampir Diturunkan Relawan Amin Setelah Paloh Ucapkan Selamat ke Prabowo

Refly Harun Ungkap Bendera Nasdem Hampir Diturunkan Relawan Amin Setelah Paloh Ucapkan Selamat ke Prabowo

Nasional
UU Pilkada Tak Izinkan Eks Gubernur Jadi Cawagub, Wacana Duet Anies-Ahok Buyar

UU Pilkada Tak Izinkan Eks Gubernur Jadi Cawagub, Wacana Duet Anies-Ahok Buyar

Nasional
Jemaah Haji Tak Punya 'Smart Card' Terancam Deportasi dan Denda

Jemaah Haji Tak Punya "Smart Card" Terancam Deportasi dan Denda

Nasional
Sebelum Wafat, Jampidum Kejagung Sempat Dirawat di RSCM 2 Bulan

Sebelum Wafat, Jampidum Kejagung Sempat Dirawat di RSCM 2 Bulan

Nasional
Jampidum Kejagung Fadil Zumhana Meninggal Dunia

Jampidum Kejagung Fadil Zumhana Meninggal Dunia

Nasional
Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, PKS: Kontrol Terhadap Pemerintah Wajib

Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, PKS: Kontrol Terhadap Pemerintah Wajib

Nasional
Istri di Minahasa Dibunuh karena Mengigau, Komnas Perempuan Sebut Fenomena Femisida

Istri di Minahasa Dibunuh karena Mengigau, Komnas Perempuan Sebut Fenomena Femisida

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com