Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jawab Kabar Bakal Merapat ke KIR, Elite PAN: Kami Dekat dengan Gerindra, 2 Kali Koalisi

Kompas.com - 16/06/2023, 14:45 WIB
Ardito Ramadhan,
Novianti Setuningsih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua DPP Partai Amanat Nasional (PAN) Saleh Daulay mengungkapkan bahwa partainya dekat dengan Partai Gerindra karena dua kali berokalisi dan mengusung Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto sebagai calon presiden (capres).

Hal ini disampaikannya ketika ditanya soal peluang kembali mengusung Prabowo sebagai bakal capres pada Pemilihan Presiden 2024 bersama Partai Gerindra dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) yang tergabung dalam koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KIR).

"Kedekatan kita dengan Gerindra ini perlu dicatat itu bagus karena kita sudah dua kali ikut sama mereka. Mudah-mudahan ikut sekali ini. Kalau mau ikut ya, kalau jadi ikut ya menang lah, jangan kalah lagi," kata Saleh di Kompleks Parlemen, Jakarta, Jumat (16/6/2023).

Baca juga: PAN: Siapa Pun Capresnya, Cawapresnya Erick Thohir

Saleh mengatakan, PAN masih terus berkomunikasi dan berdialog dengan Gerindra untuk menentukan arah koalisi pada pemilihan presiden (Pilpres) 2024.

"Kalau ada kecocokan dalam komunikasi dan dialog yang dilakukan saat ini dengan Gerindra, dan juga partai-partai pendukungnya, ya kita bisa gabung ke sana begitu," ujarnya.

Namun, Saleh mengingatkan bahwa PAN juga membuka komunikasi dengan PDI-P sehingga peluang untuk mengusung Ganjar Pranowo sebagai bakal capres juga belum tertutup.

Ia mengatakan, opsi menduetkan Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto dengan Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan juga masih terbuka.

"Masih ada kemungkinan itu. Saya dengar sampai sejauh ini iramanya itu masih bagus, orang Golkar belum ada yang menolak soal gagasan itu," kata Saleh.

Baca juga: PAN Tawarkan Erick Thohir ke Prabowo, Sekjen Gerindra: Kunci Cawapres di PKB

Ia mengatakan, apa pun keputusan yang akan diambil mengenai arah koalisi, PAN ingin agar visi, misi, dan perjuangan PAN dapat diakomodasi oleh koalisi tersebut.

"Jadi kami datang ke sana bukan hanya melengkapi, tapi tentu untuk mengisi dan bekerja bagaimana untuk menyukseskan pemilunya," ujar Saleh.

Sebelumnya, sinyal PAN merapat ke KIR disampaikan Wakil Ketua Umum PAN Yandri Susanto pada 14 Juni 2023.

Yandri mengatakan, PAN saat ini mendorong Erick Thohir sebagai bakal calon wakil presiden (cawapres) untuk Prabowo Subianto. Tetapi, juga tidak menutup kemungkinan untuk menduetkan dengan Ganjar Pranowo, bakal capres dari PDI-P.

Ia mengungkapkan, saat ini PAN terus menjajaki komunikasi dengan kedua poros tersebut. Di sisi lain, Yandri menuturkan komunikasi PAN dan PKB juga berjalan dengan baik.

Meskipun, PKB yang telah membentuk KIR bersama Gerindra itu ingin mendorong ketua umumnya, Muhaimin Iskandar untuk menjadi bakal cawapres Prabowo.

Baca juga: PAN Tawarkan Erick Thohir ke Prabowo, Sekjen Gerindra: Kunci Cawapres di PKB

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Sekjen DPR Indra Iskandar Minta KPK Tunda Pemeriksaan

Sekjen DPR Indra Iskandar Minta KPK Tunda Pemeriksaan

Nasional
Pansel Capim KPK Masih Digodok, Komposisinya 5 Unsur Pemerintah dan 4 Wakil Masyarakat

Pansel Capim KPK Masih Digodok, Komposisinya 5 Unsur Pemerintah dan 4 Wakil Masyarakat

Nasional
Bukan Pengurus Pusat PDI-P, Ganjar Disarankan Bikin Ormas agar Tetap Eksis di Politik

Bukan Pengurus Pusat PDI-P, Ganjar Disarankan Bikin Ormas agar Tetap Eksis di Politik

Nasional
Korlantas Polri Kerahkan 1.530 Personel BKO untuk Agenda World Water Forum Bali

Korlantas Polri Kerahkan 1.530 Personel BKO untuk Agenda World Water Forum Bali

Nasional
Program Deradikalisasi BNPT Diapresiasi Selandia Baru

Program Deradikalisasi BNPT Diapresiasi Selandia Baru

Nasional
Kirim Surat Tilang Lewat WA Disetop Sementara, Kembali Pakai Pos

Kirim Surat Tilang Lewat WA Disetop Sementara, Kembali Pakai Pos

Nasional
Polri Setop Sementara Kirim Surat Tilang Lewat WhatsApp, Bakal Evaluasi Lebih Dulu

Polri Setop Sementara Kirim Surat Tilang Lewat WhatsApp, Bakal Evaluasi Lebih Dulu

Nasional
Selain Eko Patrio, PAN Juga Dorong Yandri Susanto Jadi Menteri Kabinet Prabowo-Gibran

Selain Eko Patrio, PAN Juga Dorong Yandri Susanto Jadi Menteri Kabinet Prabowo-Gibran

Nasional
Fahira Idris Kecam Serangan di Rafah, Sebut Israel dan Sekutu Aib Peradaban Umat Manusia

Fahira Idris Kecam Serangan di Rafah, Sebut Israel dan Sekutu Aib Peradaban Umat Manusia

Nasional
PELNI Buka Lowongan Kerja Nahkoda dan KKM Periode Mei 2024

PELNI Buka Lowongan Kerja Nahkoda dan KKM Periode Mei 2024

Nasional
Ungkit Kasus Firli dan Lili, ICW Ingatkan Jokowi Tak Salah Pilih Pansel Capim KPK

Ungkit Kasus Firli dan Lili, ICW Ingatkan Jokowi Tak Salah Pilih Pansel Capim KPK

Nasional
Biaya Ibadah Umrah dan Kurban SYL pun Hasil Memeras Pejabat Kementan

Biaya Ibadah Umrah dan Kurban SYL pun Hasil Memeras Pejabat Kementan

Nasional
SYL Sebut Perjalanan Dinas Atas Perintah Presiden untuk Kepentingan 280 Juta Penduduk

SYL Sebut Perjalanan Dinas Atas Perintah Presiden untuk Kepentingan 280 Juta Penduduk

Nasional
DKPP Sebut Anggarannya Turun saat Kebanjiran Kasus Pelanggaran Etik

DKPP Sebut Anggarannya Turun saat Kebanjiran Kasus Pelanggaran Etik

Nasional
Lima Direktorat di Kementan Patungan Rp 1 Miliar Bayari Umrah SYL

Lima Direktorat di Kementan Patungan Rp 1 Miliar Bayari Umrah SYL

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com